TRIBUNNEWS.COM - Fenomena aneh Lionel Messi yang kini tidak berseragam Barcelona masih terus berlanjut dan bakal punya cerita baru dengan PSG, tim yang ia bela saat ini.
Transisi Lionel Messi dari Barcelona ke PSG tampaknya tidak semudah membalikkan telapak tangan karena banyak hal dan status sang megabintang yang bisa menjadi boomerang.
Lionel Messi bersama Barcelona lebih dari 20 tahun, berbagai rekor telah ia raih, termasuk gelar Ballon d'Or, gelar untuk pemain terbaik dunia mengungguli rivalnya Cristiano Ronaldo.
Namun, babak baru itu akan dimulai bersama PSG untuk saat ini dan ke depanya selama masa kontrak Lionel Messi.
Baca juga: Leo Messi Mengalami Cedera Lutut Kiri dan Telah Jalani Pemindaian MRI, Absen Pada Laga Melawan Metz
Lionel Messi menjalani debut dengan PSG dari bangku cadangan ketika menghadapi Reims. Lalu debut starternya saat melawan Club Brugge di Liga Champions yang berakhir dengan hasil imbang.
Hanya selang empat hari, Lionel Messi kembali menjadi pilihan utama pelatih PSG, Mauricio Pochettino melawan Lyon.
Tapi sang megabintang tidak tampil dalam full time waktu pertandingan, dia ditarik keluar pada babak kedua karena ada indikasi cedera menurut Pochettino.
Kejadian itu membuat publik gaduh, Lionel Messi memperlihatkan gestur tidak senang dan enggan berjabat tangan dengan Pochettino ketika ditarik keluar.
Beruntung bagi PSG, tim berjuluk Les Parisien ini bisa menang dengan skor 2-1 berkat gol penalti Neymar dan sundulan Icardi.
Baca juga: Memahami False Nine, Posisi yang Biasa Dimainkan Messi dan Firmino
Tapi, bisakah jadi pertanyaan mengapa tidak Lionel Messi yang menjadi eksekutor penalti PSG, padahal dia masih di lapangan saat Les Parisien mendapat hadiah penalti lawan Lyon.
Gelandang PSG, Ander Herrera pernah mengungkapkan dalam satu kesempatan ketika diwawancara Marca soal siapa eksekutor penalti PSG musim ini.
Lionel Messi bakal bersaing dengan Neymar dan Kylian Mbappe untuk mengambil tugas kehormatan itu.
Bahkan Herrera sempat melontarkan candaan, akankah ketiganya bermain 'kertas, gunting, batu' untuk menjadi eksekutor penalti saat diturunkan bersamaan.
Dan pada akhirnya, kesempatan pertama itu diambil oleh Neymar. Ini tanda pertama bahwa hak istimewa Lionel Messi yang ada di Barcelona tidak berlaku di rumah barunya, PSG.
Jika di Barcelona ketika dia main, tidak ada pemain yang bisa menggantikan peran Lionel Messi untuk menjadi eksekutor penalti.
Berikutnya adalah soal pergantian pemain. Pochettino menarik Lionel Messi digantikan dengan Achraf Hakimi saat menghadapi Lyon.
Baca juga: Liverpool Telah Memiliki Pemain yang Dijuluki Messi Masa Depan, Segera Beri Dia Kontrak Empat Tahun!
Ini adalah pukulan yang sangat menyengat bagi Lionel Messi yang jarang ditarik keluar, apalagi saat pertandingan masih seimbang.
Gestur tak suka ia perlihatkan ketika berjalan menuju bench pemain dan enggan berjabat tangan dengan Pochettino. Tapi setelah itu, Lionel Messi tampak berdiskusi dengan rekan senegaranya Leandro Parades di bangku cadangan.
"Ini adalah keputusan yang dibuat untuk tim dan semua orang tahu kami memiliki banyak pemain hebat. Kami harus mengambil keputusan ini," klaim Pochettino usai pertandingan, dikutip dari Goal Internasional.
"Kami membuat keputusan untuk menarik Lionel Messi karena kemungkinan cedera pada pertandingan berikutnya.
"Kami memiliki pertandingan penting yang akan datang dan kami harus melindunginya," jelas Pochettino.
Dalam laporan BBC, Pochettino mengungkap sang megabintang Lionel Messi mengalami cedera pada lutut kirinya.
Dia bakal melewatkan pertandingan tengah pekan ini ketika PSG menghadapi Metz, dan kabarnya masih diragukan untuk menghadapi Manchester City pekan depan dalam ajang Liga Champions.
Pochettino yang memperhatikan permainan Lionel Messi mengatakan, "Leo sedang melihat lututnya".
"Saya mengerti situasinya dan saya menerimanya apa adanya,"tambahnya, dikutip dari BBC.
Kapten timnas Argentina itu akan menjalani MRI pada hari Selasa yang menunjukkan adanya tanda-tanda memar tulang. Lionel Messi akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut pada Kamis mendatang.
"Ini bukan kejutan bagi saya, tetapi prioritasnya selalu kesejahteraan pemain dan dalam hal ini kami pikir itu adalah yang terbaik baginya untuk melepasnya," jelas Poch.
"Semua juara hebat selalu ingin berada di lapangan dan itu bisa dimengerti," pungkasnya.
PSG bakal melakoni ujian dalam beberapa hari ke depan, menghadapi Montpellier akhir pekan ini dalam lanjuta Ligue 1 Prancis dan selang 3 hari, Neymar cs akan meladeni perlawanan Manchester City di Paris.
Striker legendaris Prancis dan Arsenal, Thierry Henry yang sempat satu tim dengan Lionel Messi di Barcelona dan kini bekerja sebagai pakar Ligue 1 untuk Amazon Prime turut buka suara memahami perasaan Leo.
Henry paham, bagaimana keinginan Lionel Messi untuk tetap berada di lapangan.
Tapi yang jelas, kondisi seperti ini jangan sampai memicu kontroversi antara Lionel Messi, Pochettino, ataupun PSG.
"Reaksinya tidak mengejutkan saya. Mungkin dia tidak mau diganti," kata Henry.
"Kami tidak tahu apa yang mereka katakan satu sama lain. mari kita tidak memulai kontroversi.
"Dia pasti ingin tetap di lapangan sehingga dia bisa mencetak gol," pungkas Henry.
(Tribunnews.com/Sina)