News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Kebuntuan Anthony Martial di Manchester United, Bersaing dengan Cavani & Ronaldo, Rencana Solskajer

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Manchester United Prancis Anthony Martial bereaksi setelah gagal mencetak gol selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala Liga Inggris antara Manchester United dan West Ham United di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 22 September 2021. Oli SCARFF / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Anthony Martial mulai kehabisan waktu untuk membuktikan dirinya sebagai target man untuk Manchester United.

Bermain menghadapi West Ham di Carabao Cup, penampilannya paling mendapat kritik.

Pemain asal Prancis ini sangat mengecewakan dalam penampilan sebagai starter keduanya untuk Setan Merah musim ini.

Striker Manchester United Prancis Anthony Martial (tengah) dilanggar di area hukuman oleh striker Manchester City Brasil Gabriel Jesus (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 7 Maret 2021. (PETER POWELL / POOL / AFP)

Baca juga: Komentar Solskjaer soal Kekalahan MU di Carabao Cup & Sorotan Negatif Anthony Martial

Jadi andalan di lini depan Manchester United awal musim lalu, Martial gagal menjadi penyerang klinis di depan gawang.

Ia dianggap terlalu banyak membawa bola dibanding mengeksekusinya langsung.

Ketika Edinson Cavani datang di pertengahan musim, Martial praktis kehilangan tempat di tim utama setelahnya.

Cidera menjadi masalahnya pada musim lalu, ini juga yang memaksanya absen dalam gelara Euro 2021 bersama Prancis.

Tidak ada yang pernah melupakan debut Anthony Martial : mencetak gol di laga pertama menghadapi tim rival abadi, Liverpool di depan Streetford End.

Martial nampak sangat menjanjikan meskipun sempat mendapat kritik "what a waste of money" oleh Mirror.

Pemain yang kini berusia 26 tahun, akan mendapatkan kembali kesempatannya untuk membuktikan dirinya adalah penyerang yang masih sangat dibutuhkan Manchester United.

Salah satu masalah terbesar dari Anthony Martial adalah bagaimana caranya menempati ruang.

Di musim ketujuhnya bersama Manchester United, Martial sudah megalami tiga kali pergantian Manajer yang menempatkannya di posisi berbeda.

Mulai dari winger di era van Gaal, dan penyerang lubang di era Jose Mourinho, dan kini penyerang tengah di era Solskjaer, tentu membuat Martial harus melakukan banyak penyesuaian.

Sempat menjanjikan ketika awal Solskjaer menggantikan Mourinho, Martial gagal bersinar pada musim lalu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini