Citra pecundang yang dimiliki Kepa sebelumnya didapatkan ketika insiden yang melibatkan dirinya dengan Maurizio Sarri pada final Piala Carabao 2019.
Insiden antara Kepa dan Sarri dilatarbelakangi keengganan sang kiper untuk diganti dalam laga bertajuk final Carabao Cup.
Kiper termahal dunia itu menolak untuk digantikan Willy Caballero pada masa akhir injury time.
Kini, publik Chelsea tampaknya sudah menaruh kembali kepercayaan kepada Kepa, tak terkecuali Thomas Tuchel selaku pelatih.
Tuchel bahkan tak sungkan memuji setinggi langit perihal kualitas seorang Kepa dalam urusan adu penalti.
"Kepa sangat kuat dalam adu penalti, dia memiliki pengalaman yang baik dalam hal tersebut," puji Tuchel soal kiper asal Spanyol tersebut, dilansir BBC.
"Saya senang para pemain tetap merasa tenang, ini adalah kemenangan yang hebat,".
"Saya senang bisa menang setelah melewati pertandingan yang sulit," tambahnya.
Chelsea dipastikan akan bertemu Southampton pada babak keempat Piala Carabao 2021 mendatang.
Kemenangan dibutuhkan Chelsea untuk bisa menjaga asa terus melaju baik ke babak perempat final, semifinal, final, hingga tangga juara.
Meskipun trofi Piala Carabao tidak semewah Liga Inggris, Liga Champions bahkan Piala FA tetap hal itu tidak boleh dilupakan begitu saja.
Hal ini mengingat raihan trofi Piala Carabao akan semakin memenuhi lemari trofi Chelsea dan bukti kegemilangan Thomas Tuchel selaku pelatih.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)