News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Berita Barcelona:Kontroversi Kartu Merah De Jong dan Presiden Barca Ucap Selamat Tinggal Kata Koeman

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Barcelona Spanyol Gerard Pique (3L) memprotes dengan wasit setelah memberikan kartu merah kepada gelandang Barcelona Frenkie De Jong (2R) selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Cadiz CF dan FC Barcelona di stadion Ramon de Carranza di Cadiz pada 23 September , 2021.

TRIBUNNEWS.COM, CADIZ- Barcelona imbang 0-0 menghadapi Cadiz dalam pertandingan La Liga yang digelar di Stadion Nuevo Mirandilla, Jumat (24/9/2021).

Frenkie de Jong diusir wasit Carlos del Cerro secara kontroversial.

Dalam duel perebutan bola, bola sudah lebih dulu ditendang De Jong sebelum Luis Alfonso Espino menabraknya hingga keduanya terjatuh.

Namun setelah insiden itu, Espino justru yang berguling-guling kesakitan.

Wasit pun mengeluarkan kartu kuning kedua yang berarti kartu merah setelah empat menit sebelumnya De Jong mendapat kartu kuning pertama.

Usai laga, insiden De Jong yang mendapat kartu merah pada menit 65 itu menjadi sorotan.

Bek Barcelona Spanyol Gerard Pique (3L) memprotes dengan wasit setelah memberikan kartu merah kepada gelandang Barcelona Frenkie De Jong (2R) selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Cadiz CF dan FC Barcelona di stadion Ramon de Carranza di Cadiz pada 23 September , 2021. (CRISTINA QUICLER / AFP)

Wasit dinilai telah membuat sebuah keputusan yang kontroversial.

Haruskah dia diusir?

Frenkie de Jong pasti akan muak melihat Carlos del Cerdo Grande.

Setelah pemain Belanda itu diusir keluar lapangan dan Barcelona bermain imbang tanpa gol dengan Cadiz.

De Jong menerima dua kartu kuning dalam waktu empat menit.

Itu memicu protes dari Gerard Pique, Sergi Roberto, Sergio Busquets, De Jong sendiri, dan Ronald Koeman.

Kartu merah itu adalah yang kedua dalam kariernya, dan Wasit Carlos De Cerro juga orang yang memberikan kartu merah pertamanya.

Banyak pengamat termasuk Alfonso Perez Burrull dari Marca mengatakan bahwa kartu merah seharusnya tidak diberikan.

“Mempertimbangkan dua pelanggaran yang dilakukan pemain Barcelona, menurunkan Barcelona menjadi 10 pemain bukanlah hal yang tepat,” katanya kepada Radio MARCA.

Barcelona menjalani momen krisis, dengan ketegangan yang memuncak antara presiden Joan Laporta dan pelatih Ronald Koeman.

Mereka masuk ke permainan berharap untuk kinerja yang positif dan hasil yang baik untuk menenangkan keadaan.

Barcelona dikalahkan Bayern Muenchen 0-3 di Liga Champions pekan lalu dan kesulitan untuk bermain imbang 1-1 melawan Granada di Camp Nou pada Senin malam.

Mereka memasuki pertandingan dengan berada di urutan kesembilan di La Liga. Cadiz berada di urutan ke-15.

Koeman memilih Marc-Andre ter Stegen sebagai penjaga gawang di belakang empat bek Oscar Mingueza, Gerard Pique, Ronald Araujo dan Sergino Dest.

Sergio Busquets duduk sebagai poros tunggal, dengan Gavi dan Frenkie de Jong di kedua sisinya.

Luuk de Jong memimpin barisan, dengan Memphis Depay dan Youssef Demir di masing-masing sayap.

Barcelona berjuang untuk menunjukkan otoritas mereka pada permainan sepanjang babak pertama, dan gagal meyakinkan di malam Andalusia.

Tugas berat menjadi lebih sulit pada menit ke-65, ketika Frenkie de Jong diusir keluar lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua.

Berbicara pasca-pertandingan, Koeman mengatakan: “Di negara ini, Kita bisa mendapatkan kartu merah tanpa alasan,” katanya.

Pelatih Barcelona asal Belanda Ronald Koeman sebelum pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Cadiz CF dan FC Barcelona di stadion Ramon de Carranza di Cadiz pada 23 September 2021. (CRISTINA QUICLER / AFP)

Hasil malam ini menambah tekanan pada Koeman, yang tim Barcelonanya sekarang telah seri tiga kali dari lima pertandingan pembukaan mereka.

Dan saat ini hanya duduk di urutan ketujuh di La Liga. Mereka sudah tujuh poin di belakang pemimpin Real Madrid.

Sedangkan terkait masa depannya, Koeman berkata:

“Anda harus menganalisis apa yang telah dilakukan tim, sikap mereka, dedikasi mereka. Saya tidak ingin menganalisis situasi pribadi saya," katanya.

"Presiden telah pergi ke hotel dan mengucapkan selamat tinggal. Kami mungkin memiliki lebih banyak hari untuk berbicara jika dia ingin berbicara,” kata Koeman dikutip theathletic.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini