TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Karim Benzema sedang menjalani musim terbaiknya bersama Real Madrid.
Dari enam laga di La Liga, dia telah terlibat dalam 15 gol untuk Real Madrid.
Tak ada pemain lain di Eropa yang lebih subur darinya saat ini.
15 keterlibatan gol Benzema itu terdiri dari delapan gol, dan tujuh assists.
Dari tujuh laga tersebut, Real Madrid sudah mengemas 21 gol.
Artinya, hanya enam gol El Real yang lepas dari sumbangsih penyerang asal Prancis berusia 33 tahun ini.
Namun, ketajaman Benzema sejauh ini belum teruji benar.
Dari enam lawan yang dihadapi di La Liga, hanya Valencia yang biasa menjadi langganan empat besar.
Sisanya rata-rata adalah tim papan tengah.
Laga melawan Real Villarreal dalam pekan ketujuh La Liga di Santiago Bernabeu, Minggu (26/9), bakal menjadi salah satu ujian terberat Benzema musim ini.
Villarreal yang ditangani Unai Emery dikenal punya pertahanan kuat.
Juara Liga Europa musim lalu ini sekarang masih di posisi 12 klasemen sementara dengan tujuh poin dari lima laga.
Terpaut sembilan poin dari Madrid di puncak dengan enam laga.
Mereka belum terkalahkan, tapi hanya sekali meraup kemenangan, yakni 4-1 kontra Elche di laga terakhir.
Empat laga sebelumnya berakhir dengan imbang. Termasuk imbang 2-2 kontra juara bertahan, Atletico Madrid.
Yang istimewa adalah, gawang tim "Kapal Selam Kuning" ini baru kebobolan tiga gol dari lima laga.
Menjadikan mereka tim paling irit kegolan setelah Sevilla yang baru kebobolan dua gol.
Kekuatan mereka terletak pada para bek kawakan seperti Raul Albiol, Pau Torres, dan Aissa Mandi.
Tembok tebal Villarreal sulit ditembus lawan, dan itu sangat dirasakan benar oleh Atletico Madrid.
Sialnya, gol bunuh diri Mandi di injury time membuat mereka gagal mengalahkan sang juara bertahan.
Madrid karenanya kemungkinan akan lebih mengaktifkan para penyerang sayap untuk membuka serangan.
Pemain seperti Pervis Estupinan, Alfonso Pedraza, dan Mario Gasper terlihat kesulitan dalam peran fullback.
Belum terlalu meyakinkan sejauh ini.
Sebaliknya, performa para winger Madrid sedang dalam puncaknya.
Terutama Vinicius Junior yang telah menyebabkan segala macam masalah bagi lawan.
Kedua bek sayap, Nacho, maupun Miguel Gutierrez juga sama ofensifnya.
Ditambah lagi dengan Eden Hazard, dan Rodrygo yang kerap melebar dalam mencari celah lawan.
Para winger ini akan melepaskan umpan-umpan silang yang akan jadi santapan empuk Benzema.
Rekor sang bomber kontra Villarreal pun terbilang cukup apik dengan mengemas delapan gol, serta empat assists dari 17 kali berduel.
Madrid kembali tanpa jasa Dani Carvajal, Ferland Mendy, Gareth Bale dan Dani Ceballos untuk laga akhir pekan ini.
Demikian juga Toni Kroos, dan Marcelo harus tetap absen karena masih terbelit cedera.
Di kubu Villarreal, Gerard Moreno, Dani Raba dan Samuel Chukwueze semuanya absen kontra Elche, dan kemungkinan juga masih cedera untuk laga ini.
Alhasil, Paco Alcacer bisa kembali memimpin lini depan dengan dukungan dari Yeremi Pino dan Arnaut Groeneveld.
Sementara Manu Trigueros harus tampil bersama Dani Parejo dan Etienne Capoue di lini tengah. (Tribunnews/den)
Prakiraan Formasi
Real Madrid 4-3-3
Courtois; Nacho, Militao, Alaba, Gutierrez; Asensio, Casemiro, Modric; Vinicius, Benzema, Rodrygo
Villarreal 4-3-3
Asenjo; Gaspar, Mandi, P Torres, Estupinan; Parejo, Capoue, Trigueros; Groeneveld, Alcacer, Pino