Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic sebelumnya sempat mengatakan kondisi fisik para pemainnya belum sepenuhnya maksimal dalam mengarungi Liga 1 musim ini.
Hal itu pun terlihat saat timnya melakoni laga kontra Madura United pada pukul 15.15 WIB dengan cuaca panas di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/9/2021).
Imbasnya saat memasuki babak kedua, beberapa pemain PSS Sleman mengalami kelelahan dan harus diganti.
“Ya cuaca memang panas tapi bukan kita saja yang rasa, pemain Madura juga. Menit ke-60 ada tiga pemain kami mulai kram, kita ganti dua pemain, itu bukan kemauan saya tapi memang mereka harus diganti. Tapi saya tidak mau cuaca jadi alasan,” kata Dejan.
Selain menyoal soal cuaca, Dejan juga melihat permainan anak asuhnya khususnya di babak kedua kerap melakukan kesalahan karena kurang konsentrasi.
Kesalahan-kesalahan yang terjadi di laga ini pun bakal ia evaluasi terlebih pada pekan kelima PSS Sleman giliran menghadapi Persebaya Surabaya.
“Banyak (aliran) bola di latihan yang tidak keluar karena kurang konsentrasi, mereka juga kadang-kadang ambil keputusan sendiri,” sesal Dejan.
“Saya tahu dalam kondisi seperti ini banyak tim yang dalam kondisi tidak baik, termasuk individu pemain juga tapi liga harus tetap jalan dan semoga kami lawan Persebaya bisa lebih bagus lagi,” pungkasnya.