TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah masalah internal yang menerpa Persitara Jakarta Utara selesai kini tim berjuluk Si Pitung tersebut mulai fokus fokus mempersiapkan tim tampil di Liga 3 DKI Jakarta 2021.
Seperti diketahui, sebelumnya Persitara sempat mengalami konflik antara Askot PSSI Jakarta Utara dengan PT Persitara Sejahtera.
Askot Jakarta Utara sempat membuat Persitara dengan PT baru dan ini sempat memicu masalah internal sepak bola Jakarta Utara.
Tapi permasalahan itu sudah dianggap sudah selesai, setelah Persitara di bawah naungan PT Persitara Sejahtera hadir di Kongres Biasa PSSI DKI, Jumat (24/9/2021).
“Persitara masih anggota PSSI. Kita hadir ke Kongres Biasa (Asprov PSSI DKI) karena diundang oleh Asprov karena memang kewajiban anggota. Kita masih hidup hingga saat ini, kita memenuhi kewajiban, wajar kita diundang,” kata Komisaris PT Persitara Sejahtera, Hardi Hasan.
Jadi sebenarnya diakui Hardi Hasan tidak ada dualisme.
"Karena setahu saya dualisme itu kalau ada perselisihan pemegang saham. Nah kita ini kompak. Jadi tidak ada dualisme, karena kalau dualisme itu kan ricuhnya di pemegang saham dengan PT yang sama, lalu mereka keluar dan membuat baru. Sementara ini tidak,” tutur Hardi Hasan.
Saat ini PT Persitara Sejahtera sedang diakuisisi oleh M Nuh Nasution. Jika proses itu selesai, ia langsung membentuk tim untuk Liga 3 DKI Jakarta.
“Saya mendapat tugas bagaimana mengembangkan Persitara menjadi lebih baik lagi. Kedepannya, akuisisi selesai, kita langsung membentuk manajemen yang transparan, merekrut pelatih dan seleksi pemain,” kata Nuh Nasution
“Kita akan mengelola profesional Persitara dan harapannya Walikota Jakarta Utara bisa dukung kita,” jelasnya.
Pengakuan Persitara di bawah PT Persitara Sejahtera juga datang dari Asprov PSSI DKI Jakarta.
Dalam hal ini, mereka mengikuti Surat Keputusan (SK) PSSI Pusat perihal keanggotaan Persitara.
“Asprov dalam posisi netral dan tidak berpihak kemanapun, tapi bahwa Persitara yang lama itu sesuai SK PSSI dia adalah anggota kita,” kata Sekjen PSSI DKI, Arhki Gusmark.
“PT Persitara Sejahtera yang resmi terdaftar di PSSI Pusat dan itu belum ada perubahan, kecuali ada perubahan saham. Ya sekarang sampai saat ini mereka masih anggota Asprov sesuai SK PSSI,” pungkasnya.