TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Gelandang Timnas Italia yang memperkuat Chelsea, Jorginho bakal mengenang momen gemilang saat Chelsea meladeni Juventus di Grup H Liga Champions yang akan digelar Kamis dini hari nanti di Turin.
akan tampil ke-150 bersama sang juara Eropa jika dia dimainkan.
Seperti diketahui, Jorginho kurang dihargai di Inggris. Sebelumnya, Jorginho menjadi andalan The Blues dan Italia setelah menjuarai Liga Champions dan Piala Eropa 2020 hanya dalam beberapa pekan.
Pemain berusia 29 tahun itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Eropa 2021 dan juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat peraih Ballon d'Or.
Itu adalah kebangkitan yang luar biasa, belum lagi setelah ia menjadi 'musuh nomor satu' di kalangan penggemar Chelsea setelah musim pertamanya di Liga Premier Inggris (EPL).
Ia diboyong Maurizio Sarri ke Stamford Bridge meski juga menarik minat Manchester City namun filosofi 'Sarriball' gagal diterjemahkan dengan baik di iklim EPL.
Kebiasaan Jorginho yang sering melakukan operan bolak-balik untuk memastikan bola selalu dikuasai Chelsea mendapat kritikan dari fans yang menginginkan agar bola selalu dikirim ke atas.
Setelah kepindahan Sarri, dia juga selalu 'masuk dan keluar' di starting line-up selama masa jabatan Frank Lampard, tetapi Pelatih Chelsea yang baru, Thomas Tuchel percaya pada kemampuannya sebagai 'pemain nomor enam' yang ideal.
Thomas Tuchel mengakui bahwa Jorginho adalah pemain kelas dunia.
"Dia sangat mencintai sepak bola. Dia tidak pernah berhenti mengubah energi ini dan selalu memikirkan taktik dan suka terlibat dengan permainan ini. Itulah yang membuatnya menjadi pemain penting untuk menjadi penghubung di tengah lapangan. Bukan hanya untuk Chelsea tapi juga untuk Timnas Italia," tutur Thomas Tuchel.