News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

MU Wajib Menang atas Villarreal, Ini Rekor Buruk yang Bisa Didapat Ole Jika Kalah dari Villarreal

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer memberi tepuk tangan kepada para pendukung setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Ham United dan Manchester United di Stadion London, di London timur pada 19 September 2021. Man Utd memenangkan pertandingan 2-1.

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Ole Gunnar Solskjaer terancam mencetak rekor buruk jika gagal memenangkan pertandinga melawan Villarreal.

Man United mengusung misi balas dendam atas kekalahan di final Liga Eropa musim lalu atas Villarreal.

Kedua tim akan bertemu di laga kedua penyisihan grup F Liga Champions di Old Trafford, Kamis (30/9) WIB.

Jika kalah dalam pertandingan ini, maka Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer Manchester United pertama yang menyaksikan tim yang dilatihnya kalah dalam dua pertandingan pertama Liga Champions.

Sebelumnya, pelatih asal Norwegia itu menyaksikan Setan Merah dikalahkan oleh Young Boys di ibu kota Swiss dua minggu lalu.

Dalam catatan sejarah Liga Champions, Manchester United lebih banyak menang pada laga pertama Liga Champions.

Hanya beberapa kali, Man United merasakan kekalahan pada laga pembuka.

Tapi setelah kekalahan itu, biasanya Man United bangkit kembali dan tidak kalah lagi pada laga kedua mereka.

Manajer Sir Alex Ferguson pernah merasakan kekalahan timnya pada laga pertama MU di Liga Champions 1996.

Dia hanya kalah pada laga pembuka sekali di Liga Champions tahun itu.

Saat mereka merasakan kekalahan 0-1 dari Juventus pada tahun 1996-97.

Mereka segera merespons kekalahan itu dengan mengalahkan Rapid Wina saat mereka melaju ke semi-final tahun itu.

Berikutnya pada musim Liga Champions tahun 2015-16, MU juga pernah merasakan kekalahan di laga pertama Liga Champions 2015.

Saat manajer Louis van Gaal menyaksikan MU kalah dalam pertandingan pembuka dari PSV Eindhoven pada 2015.

Tetapi kemudian dia menyaksikan timnya mengalahkan Wolfsburg di Old Trafford.

Ole saat ini merasakan tekanan yang terus meningkat sebagai manajer Man United.

Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer (kiri) memeluk striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (kanan) (OLI SCARFF / AFP)

Ole Gunnar Solskjaer menargetkan untuk bisa menyalakan harapan di Liga Champions mereka.

Mereka akan menghadapi Villarreal di Old Trafford setelah kalah dalam pertandingan pembuka melawan Young Boys

Dia telah menyaksikan saat Setan Merah dikalahkan oleh Young Boys di ibu kota Swiss dua minggu lalu.

Gol Cristiano Ronaldo pada menit 13 dibalas Nicolas Brice Moumi pada menit Ke-66.

United kebobolan gol lagi pada menit ke-95 oleh Theoson-Jordan Siebatcheu. Sehingga Young Boys menang 2-1.

Aaron Wan-Bissaka diusir wasit.

Pada Kamis (30/9/2021) dini hari nanti mereka akan menjamu Villarreal.

Villarreal adalah tim yang mengalahkan mereka di final Liga Europa musim lalu.

Jika merasakan kekalahan pada laga ini, maka ini bisa membuat mereka terpaku di dasar klasemen grup.

Dan juga membuat Solskjaer menjadikan manajer Man United pertama yang kalah dalam dua pertandingan pembukaan Liga Champions.

Man United kalah di laga pembuka Liga Champions di Young Boys.

Tim asuhan Solskjaer belum menikmati persiapan terbaik setelah kalah dari Aston Villa pada hari Sabtu.

Bruno Fernandes gagal mengeksekusi penalti perpanjangan waktu saat United kalah untuk ketiga kalinya dalam empat pertandingan.

Tekanan meningkat pada pelatih asal Norwegia itu.

Setan Merah juga mengalami masalah kebugaran terhadap kapten Harry Maguire dan bek kiri Luke Shaw.

Setelah mereka menghadapi Villarreal, United menghadapi dua pertandingan melawan tim Italia, Atalanta.

Setelah itu mereka akan melakukan perjalanan ke Spanyol sebelum mengakhiri kampanye penyisihan grup mereka melawan Young Boys di Manchester.

Solskjaer berada di bawah tekanan untuk memberikan trofi dalam musim ketiganya sebagai pelatih.

Dia telah didukung dengan kembalinya Ronaldo, dan bergabungnya Raphael Varane dan Jadon Sancho.

Semua pemain itu baru tiba pada musim panas ini.

Piala Carabao sudah dicoret dari daftar trofi potensial mereka menyusul kekalahan baru-baru ini dari West Ham.

Solskjaer juga memiliki rekor yang jauh dari impresif di Liga Champions.

Musim lalu dia melihat timnya gagal di babak grup setelah kehilangan pemenang di semua pertandingan melawan RB Leipzig di Jerman.

Selama masa jabatannya di United, Solskjaer hanya memenangkan empat dari 11 pertandingannya di kompetisi klub elite Eropa.

PSG, Barcelona, dan Istanbul Başakşehir termasuk di antara tim yang telah mengalahkan tim United saat dilatih oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini