TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid di luar dugaan tumbang dari wakil Moldova FC Sheriff di matchday kedua Liga Champions, Kamis (29/9/2021).
Bermain di Santiago Bernabeu, tuan rumah tumbang 1-2 dari tim tamu dalam laga yang sebenarnya didominasi oleh Real Madrid.
Gol dari Real Madrid dicetak oleh Karim Benzema di menit 65.
Sedangkan dua gol dari Sheriff dikemas oleh Yakhshiboev pada menit ke-25 dan Sebastien Thill pada menit ke-90.
Kemenangan atas Real Madrid mencetak sejarah tersendiri untuk tim asal Triaspol ini.
Baca juga: Hasil Liga Champions: AC Milan Tercomeback Atletico, Suarez & Griezmann Bawa Mimpi Buruk di San Siro
Baca juga: Hasil Liga Champions: Messi Cetak Gol, Mbappe Assist, PSG Gulung Manchester City
Berikut adalah fakta menarik kemenangan Sheriff atas Real Madrid di ajang Liga Champions, dikutip dari Opta dan AS.
1. Real Madrid menggempur tapi tak bertaji
Real Madrid sangat dominan dalam pertandingan kali ini, bermain di kandang sendiri tentu menjadi motivasi untuk tim asuhan Carlo Ancelotti ini.
Real Madrid tercatat melakukan 31 kali sepakan ke gawang dengan 12 diantaranya tepat sasaran.
Baca juga: Hasil AC Milan vs Atletico Madrid Babak I - Kessie Dapat Kartu Merah, Leao Bawa Rossoneri Unggul 1-0
Namun, kegemilangan Giorgos Athanasiadis sukses mematikan lini depan Real Madrid, bahkan Real Madrid hanya mampu mencetak gol melalui sepakan penalti Karim Benzema.
Efektifitas konversi peluang oleh Real Madrid, tentu menjadi pekerjaan rumah untuk Carlo Ancelotti.
2. Karim Benzema, spesialis predator di Liga Champions
Gol penalti dari Karim Benzema memang tidak mampu menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan atas tim tamu, Sheriff.
Tetapi, gol tersebut bermakna untuk penyerang asal Prancis tersebut.
Baca juga: Karim Benzema: Sosok tak Tergantikan di Real Madrid, Lebih Bersinar dari Cristiano Ronaldo
Ini adalah musim ke-17 di mana Benzema mencetak gol di Liga Champions, catatan ini menjadi rekor tersendiri untuk mantan pemain Lyon ini.
Benzema menjadi satu-satunya pemain yang secara beruntung terus mencetak gol selama 17 musim.
Ketajamannya memang tidak perlu diragukan, namun di laga ini, tembok kokoh Sheriff menjadi noda dari rekor Benzema.
3. Ironi statistik dari Real Madrid
Real Madrid bukan hanya mencatatkan 31 percobaan ke gawang, namun, secara kualitas peluang, Real Madrid layak menang di laga ini.
Setidaknya Real madrid memiliki xG sebesar 3.19, berbanding 0.37 milik Sheriff Triaspol.
Artinya, Real Madrid seharusnya mengemas 3 gol di laga ini, dan membawa pulang 3 poin.
4. Giorgos Athanasiadis, buangan AEK Athens berjaya di Bernabeu
Dari sejumlah catatan gemilang Real Madrid, tuan rumah tetap kalah di laga ini, dan secara menyakitkan harus menghadapi tembok tangguh asal Yunani, Giorgos Athanasiadis.
Baca juga: Perlahan Tapi Pasti, PSG Bersiap Sambut Kembalinya Sergio Ramos ke Skuat Les Parisiens
Kiper berusia 28 tahun ini, setidaknya mencatatkan 10 penyelamatan gemilang sepanjang laga, dengan satu tendangan membentur mistar gawang.
Penampilan gemilangnya, membuat Sheriff Triaspol menang 1-2 di Spanyol, sekaligus memimpin puncak klasemen Grup D.
Menariknya, Giorgos Athanasiadis adalah kiper pinjaman dari AEK Athens, setelah hanya mencatatkan 20 penampilan selama dua musim di klub ibukota Yunani tersebut.
Giorgos Athanasiadis kalah bersaing dengan Panagiotis Tsintotas dan Cican Stankovic sebagai nomor satu AEK Ahens.
Namun, penampilan monumentalnya di Santiago Bernabeu menjadi jawaban akan keraguan yang datang padanya.
5. Sensasi Sheriff yang terus berlanjut
Shetiff Triaspol sejauh ini masih belum terkalahkan di Liga Champions, dengam mengemas dua kemenangan di dua laga perdana.
Menariknya, ini adalah tim pertama sejak Leicester City pada 2016-2017 yang menang dalam dua laga beruntun.
Baca juga: Prediksi MU vs Villarreal Liga Champions - Kenang Luka Lama, Solskjaer Malah Pamer Kesaktian Ronaldo
Sejauh ini, Sheriff telah mengalahkan Shahktar Donetsk (2-0) dan Real Madrid (1-2).
Dan jika diruntut dari babak kualifikasi, Sheriff belum sekalipun terkalahkan, dengan total 10 pertandingan sejauh ini.
Rinciannya, Sheriff menang 8 kali di ajang kualifikasi dan 2 kali di fase grup Liga Champions.
(Tribunnews.com/Gigih)