“Ini bisa menjadi pelajaran yang baik untuk masa depan. Kami berbicara tentang kekalahan ketika tim tidak pantas kalah, mengingat bagaimana kami tampil.
"Sheriff bertahan dengan sangat baik dan ketat di belakang. Kami terhubung dengan baik dan menerobos lini belakang mereka berkali-kali dan mengirim banyak umpan silang.
"Di mana kami mengecewakan diri kami sendiri adalah pada detail yang bagus. Kami kalah dalam pertandingan karena kami memiliki sedikit nasib buruk." jelas Ancelotti.
Lebih lanjut, permainan Eden Hazard juga disoroti olehnya karena selama 66 menit di atas lapangan juga memiliki banyak peluang.
Hazard dinilai kurang beruntung karena gagal mengkonversikannya menjadi gol.
Terlepas dari itu, kolaborasinya bersama Karim Benzema telah membuatnya cukup puas.
Dengan kekalahan ini, Real Madrid tertahan di peringkat kedua dengan 3 poin.
Sedangkan Sheriff memuncaki Grup D Liga Champions dengan 6 poin.
Posisi ketiga dan keempat ditempati Inter Milan bersama Shaktar Donetsk dengan 1 poin.
“Dia memiliki permainan yang bagus dan terhubung dengan baik dengan Benzema dan memiliki peluang untuk mencetak gol.
"Dia menembak ke gawang dan kiper melakukannya dengan baik. Yang dia lewatkan hanyalah sebuah gol." ungkap Ancelotti.
“Kami bermain dengan 4-4-2 hari ini. Kami memiliki Vinicius Jr . melebar kami di kiri dan Valverde , Hazard dan Nacho bertukar di kanan.
"Kami tidak menggunakan 4-3-3 karena kami biasanya bermain seperti itu dengan Hazard." tambahnya.
"Camavinga terbiasa bermain di sebelah kiri, karena dia sering bermain di sana ketika dia masih muda.
"Kami benar-benar mengendalikan permainan dan Valverde benar-benar menyerang mereka di sisi kanan. Kemudian saya membuat perubahan di tengah untuk sedikit menyegarkan.” tukas eks nahkoda Everton tersebut.
(Tribunnews.com/Ipunk)