News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Sorotan Kekalahan AC Milan - Brahim Diaz Pikul Tugas Ibra, Kecerobohan Pioli & Kontroversi Wasit

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wasit Turki Cuneyt Cakir (kiri) meminta penalti selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Atletico Madrid pada 28 September 2021 di stadion San Siro di Milan.

TRIBUNNEWS.COM - 'Mimpi buruk di San Siro' itu lah penggambaran yang tepat atas hasil pilu yang diterima AC Milan pada pekan kedua fase grup Liga Champions, Rabu (29/9/2021).

Tersaji di Stadion San Siro, AC Milan secara mengejutkan kena comeback Atletico Madrid dengan skor 1-2.

Rossoneri terlebih dahulu memimpin lewat lesakan Rafael Leao di menit ke-20. Keunggulan ini bertahan cukup lama hingga babak kedua.

Namun ada catatan yang disayangkan, yakni Franck Kessie mendapatkan kartu merah di menit ke-30.

Keunggulan jumlah pemain membuat Los Rojiblancos menyerang secara 'ugal-ugalan'.

Baca juga: Hasil Liga Champions: AC Milan Tercomeback Atletico, Suarez & Griezmann Bawa Mimpi Buruk di San Siro

Pemain depan AC Milan asal Portugal Rafael Leao melakukan tendangan overhead selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Atletico Madrid pada 28 September 2021 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Hasilnya, pada menit ke-84, Antoine Griezmann berhasil menyamakan kedudukan.

Petaka hadir bagi tuan rumah ketika sang pengadil pertandingan menunjuk titik penalti akibat pelanggaran handball yang dilakukan oleh pemain AC Milan.

Luis Suarez yang maju sebagai algojo sepakan 12 yard itu sukses menunaikan tugasnya di menit 90+6.

Skor akhir 1-2 untuk kekalahan AC Milan.

Hasil ini menjadi kekalahan beruntun Rossoneri di Liga Champions musim ini. Di mana sebelumnya anak asuh Stefano Pioli KO oleh Liverpool.

Namun ada sejumlah sorotan dalam laga AC Milan melawan Atletico Madrid yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Brahim Diaz Emban Tugas Zlatan Ibrahimovic

Ibra tak bisa bermain pada laga kali ini karena cedera yang ia alami.

Posisi ujung tombak permainan ditempati oleh Ante Rebic.

Namun penyerang asal Kroasia ini lebih banyak bermain melebar untuk membuat celah di pertahanan tim tamu.

Uniknya, pemain yang mengisi kekosongan tersebut adalah Brahim Diaz.

Tak jarang, pemain yang diplot sebagai penyerang lubang itu mondar-mandir di dalam kotak penalti Aletico Madrid.

Ia juga memikul tugas Zatan Ibrahimovic yang berperan sebagai tembok pemantul.

Hal itu terbukti pada gol pertama yang dilesakkan Rafael Leao.

Brahim Diaz yang memiliki perawakan tak seperti Ibrahimovic mampu menjadi pemantul sekaligus pemberi assist atas gol Leao.

Pemain depan AC Milan asal Portugal Rafael Leao (kedua) menembak untuk membuka skor selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Atletico Madrid pada 28 September 2021 di stadion San Siro di Milan. (Miguel MEDINA / AFP)

2.Kecerobohan Stefano Pioli

Juru taktik AC Milan ini memiliki penilaian bahwa kalah jumlah pemain membuat taktik menguatkan sektor bertahan adalah keputusan yang tepat.

Pioli kemudian mulai memasukkan nama seperti Kalulu hingga Florenzi untuk memperkokoh barisan pertahanan.

Namun di sinilah letak blunder yang dilakukan Pioli.

Banyaknya pemain bertahan yang dimainkan AC Milan berakibat Atletico Madrid semakin leluasa menguasai jalannya laga

Unggul jumlah pemain plus AC Milan yang hanya mengandalkan Giroud di posisi penyerangan membuat Los Rojiblancos menyerang sesuka hati.

Hasilnya, keunggulan jumlah pemain menjadi tolak ukur keberhasilan Atletico Madrid dalam membongkar rapatnya pertahanan AC Milan.

Keputusan Pioli untuk memilih bertahan dibanding memainkan skema ofensif menjadi blunder bagi Rossoneri.

Gelandang AC Milan Spanyol Brahim Diaz (kanan) berlari dengan bola saat wasit Turki Cuneyt Cakir (kiri) mengikuti aksi selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Atletico Madrid pada 28 September 2021 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

3. Kontroversi Wasit

Hadiah pealti yang diberikan kepada Atletico Madrid menjadi sat di antara keputusan kontroversi yang diberikan sang pengadil pertandingan.

Dalam cuplikan ulang, sebelum pemain AC Milan melakukan handball, bola terlebih dahulu mengenai Thomas Lemar yang tak lain adalah gelandang Los Rojiblancos.

Keputusan wasit untuk memberikan penalti kepada tim asal LaLiga itu kini menjadi perdebatan.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini