News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Europa Conference League

Reaksi Jose Mourinho Sikapi Kemenangan AS Roma, Obat Mujarab Kekecewaan Derby della Capitale

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Roma Portugal Jose Mourinho (kanan) bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AS Roma vs Udinese di Stadion Olimpiade di Roma pada 23 September 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengeluarkan unek-uneknya menyikapi kemenangan brilian timnya dalam ajang Uefa Conference League, Jumat (1/10/2021) dinihari WIB.

Berlangsung di Slavutych Arena, AS Roma mampu mengalahkan Zorya dengan skor tiga gol tanpa balas.

Tiga gol kemenangan AS Roma masing-masing satu gol dihasilkan oleh Stephen Al Shaarawy (7'), Chris Smalling (66'), dan Tammy Abraham (68').

Kemenangan tiga gol tanpa balas tersebut membuat AS Roma semakin kokoh berada pada puncak klasemen Grup C.

Raihan dua kemenangan beruntun membuat armada Mourinho mengemas poin sempurna yakni enam angka.

Pelatih kepala Roma asal Portugal Jose Mourinho memberi hormat kepada publik di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Hellas Verona dan AS Roma di stadion Marcantonio Bentegodi di Verona, pada 19 September 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Mourinho pun menyanjung performa brilian timnya di tengah rotasi yang ia terapkan melawan Zorya.

Eks pelatih Chelsea itu memandang kemenangan tersebut terasa penting mengingat sebelumnya AS Roma tumbang lawan Lazio dalam laga derby.

"Saya menyukai hasilnya, itulah yang terpenting," ujar Mourinho yang masih terlihat marah menyikapi kekalahan Derby Della Capitale, dilansir Football Italia.

"Beberapa hari yang lalu, kami mendominasi melawan tim yang tampak kecil namun kalah, malam ini kami menang dan itu yang terpenting,".

"Kami membutuhkan lima atau enam poin lagi untuk mengamankan babak kualifikasi,".

"Banyak pemain yang harus istirahat, kami beruntung tidak mendapatkan masalah cedera baru, jadi itu semua terasa positif," tukasnya.

Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho (kiri) memeluk pelatih Lazio asal Italia Maurizio Sarri sebelum pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs AS Roma di stadion Olimpiade di Roma pada 26 September 2021. (Vincenzo PINTO / AFP)

Seperti yang diketahui sebelum mengalahkan Zorya, AS Roma harus tumbang dengan skor tipis dalam laga derby sengit melawan Lazio.

Dalam laga bertajuk derby Della Capitale, AS Roma dipaksa mengakui keunggulan Lazio dengan skor 3-2.

Kekalahan dalam laga derby tentu membuat AS Roma mempertaruhkan harga diri mereka sebagai penguasa Stadion Olimpico.

Alhasil kemenangan melawan Zorya terasa penting untuk bisa membangkitkan kembali semangat bermain AS Roma dalam laga berikutnya.

AS Roma dijadwalkan akan menghadapi Empoli yang pernah mengalahkan Juventus musim ini di Liga Italia, tepatnya gameweek kedua.

Pelatih kepala Roma Portugal Jose Mourinho (kanan) bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AS Roma vs Udinese di Stadion Olimpiade di Roma pada 23 September 2021. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Mourinho berharap timnya bisa mengalahkan Empoli agar kembali ke jalur kemenangan musim ini di liga domestik.

"Selalu penting untuk bisa kembali ke jalur kemenangan setelah mengalami kekalahan," tegas Mourinho.

"Empoli memiliki sembilan poin, mereka adalah tim sulit untuk dihadapi dan para pemain sepertinya akan kembali terlambat,".

"Mereka akan berkorban dengan cara menginap di tempat latihan semalaman dan berlatih pada pagi hari, lalu mereka bisa pulang sebentar," tukasnya.

Laga berikutnya yang akan dilakoni saat AS Roma menjamu Empoli akan berlangsung di Stadion Olimpico, Minggu (3/10/2021) pukul 23.00 WIB.

Jalannya Laga

Kedua tim sama-sama menerapkan tempo yang tidak terlalu cepat di awal-awal babak pertama.

Zorya dan AS Roma terlebih dahulu menjajaki skema yang diterapkan lawan masing-masing.

Tak perlu waktu lama bagi Giallorossi untuk unggul.

Pada menit ke-6, pasukan Jose Mourinho sukses membelah lini pertahanan Zorya yang bermain dengan skema tiga bek.

Ebrima Darboe secara cermat mengamati posisi El Shaarawy yang tak dibayangi dengan ketat.

Ia lanta melepas umpan terobosan yang dengan mudah dikejar El Shaarawy.

Eks pemain AC Milan itu mengecoh penjaga gawang Zorya sebelum melepas sepakan ke arah gawang yang sudah kosong melompong.

Skor menjadi 0-1 untuk keunggulan AS Roma.

Zorya langsung meningkatkan intensitas permainan setelah tertinggal.

Beberapa kali mereka mencoba membangun serangan berbahaya dari sisi kiri penyerangan.

Akan tetapi kualitas serangan yang dibangun tak membahayakan gawang Rui Patricio sama sekali.

Pada menit ke-13, Zorya melepas tendangan on target pertama mereka di pertandingan ini.

Artem Gromov yang berada di luar kotak penalti memutuskan untuk menguji konsentrasi kiper I Lupi, Rui Patricio.

Pelatih AS Roma Portugal Jose Mourinho (kanan) melakukan selebrasi dengan bek Roma Uruguay Matias Vina (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Sassuolo di stadion Olimpiade di Roma pada 12 September 2021. (Vincenzo PINTO / AFP)

Tendangan yang ia lepaskan mengarah tepat ke pelukan eks kiper Wolverhampton itu.

Menit ke-21, giliran El Shaarawy yang melepas tendangan akurat dari luar kotak penalti.

Ia mendapat sodoran bola dari skema serangan balik yang dibangun punggawa Roma lainnya.

Tendangan melengkung yan ia lepaskan masih bisa ditepis oleh kiper Zorya.

Kiper Xorya, Matsapura membuat dua penyelamatan penting dalam kurun kurang dari lima menit.

Ia berhasil menepis tendangan yang dilepaskan Shomurodov dan Lorenzo Pellegrini yang berpeluang menjadi gol.

Pada menit ke-43, El Shaarawy lagi-lagi melakukan perobaan tendangan dari luar kotak penalti.

Di babak kedua, AS Roma kembali menambah gol.

Chris Smalling menjadi pemain kedua yang mencatatkan namanya di papan skor.

Ia berhasil menanduk bola dari skema sepak pojok di menit ke-65.

Satu gol lagi dibuat oleh Tammy Abraham hanya berselang dua menit dari gol Smalling.

Abraham memanfaatkan kemelut yang ada di kotak penalti Zorya sebelum menjebol jala Matsapura.

Kemenangan tiga gol tanpa balas akhirnya berhasil dipertahankan AS Roma asuhan Jose Mourinho.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini