TRIBUNNEWS.COM - Chelsea diminta membayar sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp 661 miliar jika menginginkan jasa wonderkid AS Monaco, Aurelien Tchouameni.
Pemain 21 tahun ini merupakan mantan pemain Bordeaux dan pindah ke Monaco pada Januari 2020.
Bermain bersama Les Rouge et Blanc (Si Merah dan Putih), Tchouameni membuktikan kalau dia bukan pemain medioker.
Gelandang muda itu tak cuma menjadi pemain reguler di tim tapi juga menjelma menjadi sosok vital di lapangan tengah.
Selama 18 bulan terakhir, Aurelien Tchouameni sudah membuat 58 penampilan di Stade Louis II dengan torehan empat gol dan banyak assist.
Kemajuannya juga telah membantu pemain berusia 21 tahun itu mendapatkan tempat bersama timnas Prancis baru-baru ini.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Italia Buat Nations League, Tanpa Pemain Rossoneri, Lawan Spanyol di Milan
Baca juga: Berita AC Milan, Arsenal Sodori Lacazette, Florenzi Jalani Operasi, Tomori Memesona Southgate
Secara segera, Aurelien Tchouameni diprediksi menyusul jejak kesuksesan Kylian Mbappe dan Youri Tielemans.
Pakar transfer, dilansir metro.co.uk, Ekrem Konur mengklaim bahwa Monaco sadar akan kualitas sang pemain dan ogah menurunkan harga.
Chelsea yang membutuhkan pemain muda sebagai pengganti jangka panjang N'Golo Kante yang sudah menginjak usia 30 tahun, dilaporkan tengah menganalisis kelayakan nilai Tchouameni dengan banderol mahal tersebut.
Dia sudah bermain 14 kali di semua kompetisi musim ini, mencetak satu gol.
Baca juga: Berita AC Milan, Trio Class of 99 Andalan Baru Stefano Pioli, Atalanta Vs Milan Live RCTI 01.45 WIB
Bek Chelsea Mau ke Spanyol
Baca juga: Kabar Inter, Mau Borong Raspadori dan Scamacca, Brozovic Jadi Rebutan Spurs-Man United
Pernyataan seorang bek Chelsea tampaknya memicu minat dari klub-klub La Liga Spanyol untuk memburu jasanya.
Pemain itu memantik spekulasi kepindahan dirinya dari Stamford Bridge dengan mengatakan kalau dia 'melihat masa depannya' di Spanyol.
Diketahui, skuad The Blues sempat membengkak dengan sejumlah pemain yang berlimpah di setiap posisi.
Direktur Chelsea, Marina Granovskaia kemudian memangkas skuad dengan menjual pemain sejumlah pemain pada jendela transfer musim panas kemarin seperti Kurt Zouma, Davide Zappacosta dan Olivier Giroud.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Sudah Punya Solusi Lini Tengah, Conor Gallagher Bikin Thierry Henry Terpana
Selain itu ada pula Tammy Abraham dan Fikayo Tomori yang masing-masing bergabung dengan AS Roma dan AC Milan. Belakangan, kepergian mereka disambut kritik.
Terlepas dari eksodus pemain tersebut, Thomas Tuchel masih akan memiliki jumlah tim utama yang besar di akhir musim setelah pemain pinjaman kembali.
Matt Miazga adalah salah satu pemain yang saat ini sedang menjalani masa kontrak sementara dari Stamford Bridge.
Bek tengah itu telah mewakili lima klub berbeda dengan status pinjaman.
Baca juga: Berita AC Milan, Arsenal Sodori Lacazette, Florenzi Jalani Operasi, Tomori Memesona Southgate
Dia bergabung dengan klub La Liga, Alaves pada 20 Agustus dalam upaya untuk mendapatkankan tempat di tim utama.
Dia tampil impresif dalam empat penampilannya sejauh ini. Dalam sebuah wawancara dengan Marca (via Sport Witness) Miazga ditanya tentang pengalamannya di Spanyol.
“Saya menikmati semuanya. Saya pernah ke beberapa negara dalam karir saya, kebanyakan di Eropa, tetapi dalam hal sepak bola dan kualitas hidup, saya sangat menyukai Spanyol.
“Saya ingin belajar bahasa dan menguasainya. Yang benar adalah bahwa saya berharap saya telah mengambil kelas bahasa Spanyol saya lebih serius ketika saya masih muda.
Baca juga: Berita Chelsea, Tiga Kesalahan Thomas Tuchel yang Bikin The Blues Telan 2 Kekalahan Beruntun
“Sekarang saya mengerti mengapa sepak bola Spanyol adalah salah satu liga terbaik di dunia. Levelnya sangat tinggi, dan saya tahu saya akan banyak belajar dan berkembang musim ini.”
Pemain berusia 26 tahun itu kemudian mengisyaratkan, dia berminat tetap berada di Liga negara itu.
“Masih terlalu dini untuk mengatakannya, tapi saya sangat menikmatinya. Saya pasti melihat diri saya dengan masa depan di Spanyol, tetapi Anda tidak pernah tahu di sepakbola," kata dia.
“Saya hanya ingin menang dan terus bermain bagus di sini di Alaves, memiliki kontinuitas dan menit bermain bagi tim untuk menang dan naik ke atas klasemen,” katanya.
Baca juga: Berita Milan, Pioli Sebut Wasit Punya Andil Kemenangan Atletico, Bennacer Bingung, Simeone Akui Ini
Thomas Tuchel Jawab Kritik Antonio Conte Soal Melempemnya Romelu Lukaku
Thomas Tuchel menegaskan Romelu Lukaku tidak memiliki masalah di Chelsea.
Ujaran Tuchel itu merujuk pada pada kritik mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte yang menyebut Chelsea belum bisa memanfaatkan sang striker secara baik dan benar.
Lukaku telah mencetak empat gol sejak kembali ke Stamford Bridge tetapi belum mencetak gol dalam empat penampilan terakhirnya.
Chelsea juga kepayahan dalam kekalahan 1-0 dari Manchester City akhir pekan lalu di mana Lukaku gagal mencatatkan tembakan ke gawang sepanjang pertandingan.
Baca juga: Berita AC Milan, Trio Class of 99 Andalan Baru Stefano Pioli, Atalanta Vs Milan Live RCTI 01.45 WIB
Pemain berusia 28 tahun itu juga hanya memiliki satu upaya tepat sasaran saat kalah 1-0 dari Juventus di Liga Champions awal pekan ini.
Berbicara tentang peforma Romelu Lukaku di Chelsea, Conte mengatakan, “Saya rasa Chelsea belum menemukan cara untuk menggunakannya".
“Dia adalah striker yang sangat spesifik. Membawa Lukaku ke dalam kotak, dia berbahaya. Namun, ketika dia mulai dari lini tengah, dia sangat cepat,".
“Sangat sulit untuk menemukan pemain yang sama-sama menjadi target man tetapi juga bisa berlari dari lini tengah.”
Ketika ditanya tentang kritik Conte itu, Thomas Tuchel menjawab Lukaku sudah memiliki fungsi yang bekerja secara baik, laga melawan Tottenham adalah buktinya.
“Dia (Conte) jelas tidak ada di televisi setelah pertandingan Tottenham," kata Tuchel.
“Saya tidak merasa tersinggung, dia punya hak. Dia ada di studio TV. Saya bahkan melihatnya ketika saya sedang mandi sebelum pertandingan di hotel," kata dia.
“Saya melihatnya berbicara tentang kami dan saya melihat semua gambar antara Romelu dan para pemain kami dari pertandingan Tottenham. Mereka berbicara tentang permainan penghubung dari Romelu, dan seberapa kuat dia dan seberapa banyak dia mencetak gol sehingga mereka memujinya," kata Thomas Tuchel dilansir metro.co.uk.
“Saya bisa melihatnya (soal Chelsea menuai hasil minor) tetapi itu bukan masalah Romelu Lukaku.
“Tim lain telah mengubah struktur mereka untuk menutup Romelu tetapi ada solusi untuk ini. Kami ada di dalamnya," kata Tuchel. (oln/*)