Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertandingan antara Borneo FC vs Persita Tangerang berakhir imbang 2-2.
Laga antara Pesut Etam vs Pendekar Cisadane, julukan kedua klub, berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2021).
Pada laga ini, Pemain Tengah Persita Tangerang, Rifky Dwi Septiawan menyelamatkan Pendekar Cisadane dari kekalahan.
Pendekar Cisadane yang sempat tertinggal 0-2, berhasil menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2 di menit-menit akhir pertandingan.
Laga ini juga diwarnai aksi provokasi yang dilakukan Jevlon Guseynov di menit ke-90 pertandingan.
Jevlon sempat menendang bola ke arah bench ofisial klub Persita, yang terlihat merayakan gol Rifky.
Baca juga: Jelang Pembukaan PON XX Papua, Ribuan Warga Padati Stadion Lukas Enembe: Rela Antre di Tengah Hujan
Jalannya Pertandingan Babak II Borneo vs Persita: Rifky Selamatkan Pendekar Cisadane
Baca juga: Kronologi Oknum Suporter Geruduk dan Bubarkan Latihan AHHA PS Pati di Karanganyar
Unggul jumlah pemain dari Persita Tangerang, Borneo FC tidak membuang-buang kesempatan.
Di babak kedua pertandingan, anak asuh Caretaker Pelatih Amir Amiruddin langsung bermain agresif dan menguasai jalannya pertandingan.
Pada menit ke-51, penyerang Borneo FC Fransisco Torres melebarkan keunggulan Pesut Etam atas Pendekar Cisadane menjadi 2-0.
Menerima umpan di kotak penalti, Torres berhasil melepaskan tendangan yang gagal dijangkau Dhika Bhayangkara yang menjaga gawang Persita.
Hingga menit ke-66, dominasi Borneo atas Persita semakin terlihat.
Para penggawa Pesut Etam menguasai jalannya pertandingan dari sisi penguasaan bola dan penguasaan lapangan tengah.
Kondisi tersebut membuat Borneo bermain lebih leluasa dan lebih tenang dalam mengendalikan laju bola.
Baca juga: Piala Sudirman 2021 - Praveen/Melati Tumbang oleh Hoo/Cheah, Indonesia Disingkirkan Malaysia 2-3
Mereka berhasil mendikte pola permainan Pendekar Cisadane, yang bermain hanya dengan 10 orang sejak menit ke-42.
Namun Persita yang tertinggal 0-2, bermain lebih agresif. Pemain-pemain Persita berusaha melakukan pressing, meski tidak mudah untuk merebut bola dari kaki para pemain Borneo FC.
Pada menit ke-72, bek Persita Muhammad Toha diganjar kartu kuning.
Dia melakukan tackle keras kepada Jonathan Bustos yang sedang menggiring bola.
Hingga menit ke-75, M Toha terlihat kewalahan berhadapan dengan Jonathan Bustos.
Pada menit ke-76, Nur Hardianto memperkecil ketertinggalan Persita dari Borneo menjadi 1-2.
Memanfaatkan kesalahan Javlon Saputra yang membuat bola operan terlalu pelan, Nur Hardianto berhasil menguasai bola.
Dia langsung menggiring bola dan melepaskan tembakan datar ke gawang Borneo yang gagal dibendung Angga Saputro.
Menit ke-79, Persita nyaris menyeimbangkan kedudukan.
Bola umpan M Toha dari sisi kiri berhasil dijangkau Raphael Maitimo.
Sayang bola sepakan Raphael Maitimo berhasil diblok pemain bertahan Borneo.
Pada menit ke-88, Rifky Dwi Septiawan menyeimbangkan kedudukan menjadi imbang 2-2 dari titik mati.
Memanfaatkan bola tendangan bebas dari sudut kanan, Rifky melepaskan tembakan melengkung yang mengarah langsung ke gawang Borneo.
Bola sebenarnya berhasil dihalau penjaga gawang Borneo FC, Angga Saputro.
Namun, bola tendangan Rifky terlihat telah melewati garis putih dan dinyatakan gol oleh wasit Iwan Sukoco.
Pada masa perpanjangan waktu, Bek Borneo FC Javlon Guseynov menendang bola ke arah bench Persita.
Namun, provokasi yang coba dilakukan Jevlon tidak ditanggapi oleh anak-anak Pendekar Cisadane.
Hingga peluit panjang berbunyi, laga antara Borneo vs Persita berakhir imbang 2-2.