TRIBUNNEWS.COM - PSIM Yogyakarta gagal meraih poin maksimal pada laga lanjutan pekan kedua Liga 2 2021 kala menantang Hizbul Wathan FC, Senin (4/10/2021).
Tersaji di Stadion Manahan, Solo, laga PSIM Yogyakarta vs Hizbul Wathan FC berakhir imbang 1-1.
Laskar Mataram sejatinya membuka keunggulan terlebih dahulu melalui eksekusi penalti Aditya Putra Dewa (40')
Hizbul Wathan FC baru menyamakan kedudukan di menit ke-88 melalui pemain pengganti Bayu Arvian.
Baca juga: Jadwal Liga 2 2021 Pekan ke-2, Live Vidio.com, Rans FC, Persis Solo, Dewa United & Persijap Jepara
Mimpi PSIM Yogyakarta untuk meraih kemenangan perdana buyar setelah pada laga pembuka, Aditya Putra dkk menelan kekalahan melawan PSCS Cilacap.
PSIM gagal menempel ketat perolehan poin Persis Solo di urutan kedua klasemen Liga 2 Grup C dengan koleksi tiga poin.
Laskar Sambernyawa dijadwalkan melakoni pekan kedua Liga 2 2021 melawan Persijap Jepara, Selasa (5/10/2021) di Manahan.
Jalan Pertandingan
PSIM Yogyakarta tampil menggebrak sejak menit awal pertandingan.
Permainan terbuka coba diperagakan anak asuh Seto Nurdiyantoro ini.
Digawangi pemain kawakan seperti Purwaka Yudhi hingga Beny Wahyudi, Laskar Mataram mendominasi jalannya laga.
Sebaliknya, Hizbul Wathan mencoba bermain aman pada 10 menit awal laga. Obet Rivaldo dkk menoba untuk mengamankan daerahnya terlebih dahulu, sembari sesekali melancarkan serangan balik.
Satu yang menjadi nilai plus dari Hizbul Wathan FC ialah transisi mereka yang terkoordinir.
Mereka bermain sangat baik, entah dari bertahan ke menyerang maupun sebaliknya.
Hasilnya, hngga menit ke-20 pertandingan, lini depan PSIM Yogyakarta masih tampil ompong.
Sedangkan Edy Gunawan, mantan pemain Persela Lamongan ini tampil lugas dalam mengawal pertahanan Hizbul Wathan.
Beberapa kali, Aditya Dewa maupun Ahmad Ihwan kesulitan mendapatkan peluang lantaran hig pressing yang diterapkan anak-anak Hizbul Wathan FC.
Pada menit ke-22, PSIM mampu menciptakan peluang melalui Ahmad Ihwan. Namun tidak adanya pemain di posisi dalam kotak penalti membuat umpan cut-backnya berujung mubazir.
Gempuran serangan terus menerus dilancarkan PSIM. Laskar Mataram tampil all attack memasuki menit ke-30.
Bahkan Beny Wahyudi yang pada 15 menit awal laga fokus di area pertahanan, mulai naik membantu penyerangan.
Umpan-umpan crossing eks Arema FC ini kerapkali membahayakan gawang Hizbul Wathan FC kawalan Fediansyah.
Memasuki menit ke-38, Edy Gunawan melanggara pemain PSIM Yogya di dalam kotak penalti.
Laskar Mataram mendapatkan hadiag seoakan 12 yard. Adalah Aditya Putra Dewa berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti.
PSIM Yogyakarta pada menit ke-40 unggul 1-0 atas Hizbul Wathan FC
PSIM Yogya terus menerus tampil menyerang. Namun hingga 45 menit pertama berakhir, tidak ada gol lagi yang tercipta.
Pada babak kedua, Hizbul Wathan FC tampil lebih trengginas dalam upaya mereka menyamakan kedudukan.
Serangan demi serangan coba dialirkan Obet Rovaldo dkk.
Meski demikian, PSIM Yogyakarta juga tampil tak kalah trengginas memanfaatkan permainan militan Aditya Putra Dewa.
Pada menit ke-88, Hizbul Wathan FC berhasil menyamakan kedudukan melalui Bayu Arvian menjadi 1-1
Hingga laga usai, skor tak berubah untuk kedua tim
Susunan Pemain
PSIM Yogyakarta
Junaidi (GK): Beny Wahyudi, Sunni Hizbullah, Purwaka Yudi, Aditya Dewa, Yudha Alkanza, Yoga Pratama, Achmad Baasith, Hendika Arga, Firman Septian, Ahmad Ihwan.
Hizbul Wathan FC
Ferdiansyah (GK): Wahyu Saputra, M Fahad, Taufik K, Edy Gunawan: A Maulana, M Kemaludiin, Obet Rivaldo, Dhanu Syah, Bagus Praseyta, Vengko Armedya.
(Tribunnews.com/Giri)