Zlatan merupakan pemain yang doyan mengembara di liga-liga top Eropa. Memulai karir di Malmo, Zlatan direkrut Ajax Amsterdam pada 2001, disaat itulah namanya melejit hingga akhirnya dia memulai petualangan karirnya dengan bermain di liga Italia bersama Juventus, Inter Milan dan AC milan.
Sempat ke Barcelona ditahun 2009, Ibra kembali lagi ke Italia sebelum akhirnya pindah ke Prancis untuk membela Paris Saint Germain di tahun 2012.
Karirnya sempat meredup saat berkostum Manchester United karena cedera yang sering membelitnya, hingga akhirnya dia memilih hijrah ke MLS dengan membela LA Galaxy di usia 37 tahun.
Sempat diprediksi karir Zlatan akan habis disana, ia justru melejit dengan menyumbang 56 gol dari 52 pertandingan di MLS.
Hingga akhirnya dia datang di Milan dengan menjadi Juru Gedor utama dibawah asuhan Stefano Pioli dan berhasil membawa Milan pada level mereka yang seharusnya.
Tak heran jika Milan lebih memilih untuk memperpanjang kontrak Zlatan musim ini tanpa membeli striker baru.
Zlatan selama ini dikenal sebagai pesepakbola yang arogan dengan komentar sombong dan pedasnya. Seakan itulah yang menjadi jawaban dia mengapa dirinya tak ingin diremehkan.
Pemain berjuluk Ibrakadabra ini masih ingin membuktikan diri bahwa di usia yang tidak muda lagi, dirinya masih sanggup untuk tampil di level tertingginya bersama Rossoneri.
"Jadi menurut Anda saya sudah selesai, bahwa karier saya akan segera berakhir? Anda tidak mengenal saya! Sepanjang hidup saya, saya harus berjuang. Tidak ada yang percaya pada saya, jadi saya harus percaya pada diri saya sendiri," ujar Zlatan dilansir Football Italia.
(Tribunnews.com/Deivor Ismanto)