News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

AC Milan Tempati Posisi Dua Klasemen Liga Italia, Riccardo Montolivo Beri Pujian Setinggi Langit

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang AC Milan asal Spanyol Brahim Diaz (CR) melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Spezia dan AC Milan pada 25 September 2021 di stadion Alberto-Picco di La Spezia.

TRIBUNNEWS.COM - Riccardo Montolivo memberikan pujian setinggi langit atas peforma mantan klubnya AC Milan di musim ini.

Pujian itu ditebar Montolivo pasca kemenangan AC Milan di pertandingan terakhir pekan ketujuh Liga Italia.

AC Milan berhasil mempermalukan Atalanta yang bertindak sebagai tuan rumah dengan skor tipis 2-3 di Bergamo.

Kemenangan Rossoneri dari Atalanta diawali dengan gol super kilat dari lesakan Davide Calabria pada detik ke-28 babak pertama.

Rekan setim mengucapkan selamat kepada gelandang AC Milan Italia Sandro Tonali (kiri) setelah mencetak gol kedua tim selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo melawan AC Milan di Stadion Gewiss (Stadio di Bergamo) di kota utara Bergamo pada 3 Oktober 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Langkah Wajib AC Milan Sabet Scudetto Serie A - Konsistensi Diaz, Ledakan Tonali & Rotasi Pioli

Rossoneri pun menggandakan keunggulannya pada menit 48 berkat kontribusi gol Sandro Tonali.

Selepas turun minum, anak asuh Stefano Pioli kembali mengoyak gawang La Dea untuk ketiga kalinya.

Kali ini gantian melalui Rafael Leao pada menit 78.

Adapun Atalanta mendapatkan gol hiburan lewat Duvan Zapata (Penalti'86), plus gol tambahan dari Mario Pasalic (94').

Kemenangan melawan Atalanta membuat langkah AC Milan semakin menyakinkan dalam bersaing gelar juara musim ini.

AC Milan kini berhak menduduki posisi kedua dengan perolehan 19 poin dari tujuh laga yang dilakoni.

Tim Rossoneri hanya terpaut dua angka saja dari Napoli yang masih solid berada pada pucuk klasemen.

Menanggapi raihan sempurna Rossoneri tersebut, Montolivo menyebut mantan timnya telah banyak berubah.

Rossoneri pun dianggap berhasil lepas dari bayang-bayang kekalahan 5-0 di kandang Atalanta saat 2019 lalu.

Bahkan ia menyebut Rossoneri telah menjelma menjadi tim yang hebat.

“Kita harus memberi selamat kepada semua orang, untuk Klub, para pemain, dan pelatih.” kata Montolivo. kepada DAZN.

“Milan mencapai titik terendah dengan kekalahan 5-0 di Bergamo, hari ini mereka menyentuh titik tertinggi dalam hal mentalitas dan kemampuan mengelola permainan.

"Milan benar-benar tim yang hebat." pujinya.

Gelandang AC Milan asal Spanyol Brahim Diaz (kanan) merayakan setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Unione Venezia pada 22 September 2021 di stadion San Siro di Milan. (Tiziana FABI / AFP)

Baca juga: Pengorbanan Sandro Tonali di AC Milan, Tahta Mediano, Replikasi Pirlo dan Kecerdasan Ricky Massara

Sementara pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini membuat perbandingan mana yang lebih kuat antara AC Milan dengan Inter Milan di Liga Italia.

Gasperini membuat komparasi peta kekuatan Rossoneri dan Nerazzuri setelah Atalanta berhadapan melawan dua klub Milano tersebut di Serie A musim ini.

Atalanta terlebih dahulu bersua dengan Edin Dzeko dkk. Tersaji di Stadion Giuseppe Meazza, Atalanta sukses menahan imbang lewat skor 2-2.

Namun hasil tak lebih baik diperoleh Duvan Zapata dkk pada giornata tujuh Serie A kala menjamu AC Milan.

Pasca-laga melawan dua klub Milan tersebut, Gian Piero Gasperini tak sungkan untuk memberikan pujian kepada Stefano Pioli.

Ia menyebut bekas pelatih Fiorentina itu memiliki periode yang terus menanjak bersama AC Milan.

"Saya tak meragukan kualitas Pioli. Ia adalah pelatih yang terus berkembang dan selalu menghadirkan kejutan di AC Milan," puji Stefano Pioli, dikutip dari laman FCinternews.

Juru taktik La Dea itu kemudian tak sungkan memilih AC Milan yang jauh lebih digdaya di musim ini dibanding saudaranya, Nerazzurri.

"Saya rasa bermain melawan Inter Milan lebih mudah dan kami menuai hasil imbang."

"Namun melawan AC Milan merupakan hal yang sulit bagi kami."

"Saya masih melihat AC Milan yang kuat, sangat cepat; jika mereka memiliki kemungkinan lemparan ke dalam, mereka sangat berbahaya. Kemudian setiap pertandingan memiliki kisahnya sendiri, jika Anda berhasil seri, kita berbicara tentang pertandingan lain. kesan pada saya."

"AC Milan jelas memiliki banyak pemain muda yang bertalenta. Brahim Diaz mampu meepotkan kami sepanjang pertandingan."

Belum lagi ada Theo Hernandez yang tampil superior di posisi kiri permainan," tandasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini