"Besok pemain harus lebih sabar, fighting tapi harus terkontrol karena pemain muda saking semangatnya jadi dapat kartu." lanjutnya.
"Semoga besok enjoy sehingga tak terulang kejadian kemarin," harap Banur.
Lebih lanjut, pelatih berusia 60 tahun itu juga memastikan anak asuhnya telah bangkit dari hasil sebelumnya.
Tak lupa untuk mewujudkan misi bangkit, Banur bersama jajaran pelatih dan pemain RANS Cilegon telah mempelajari permainan Persekat Tegal.
Ia telah melihat cara bermain dari Persekat Tegal yang pada laga pembuka mampu mengalahkan Badak Lampung dengan skor 3-1.
"Kami sudah lupakan kekalahan kemarin, kami sudah lihat video pertandingan mereka dan pelajari." ucap Banur.
"Kami juga perbaiki kekurangan dan akan manfaatkan kelebihan kami," tandasnya.
Sementara itu Manajer Persekat, Ersal Aburizal memiliki motivasi untuk melanjutkan hasil positif timnya.
Menurutnya, dengan komposisi full tim ini, Persekat dinilai mampu meladeni perlawanan RANS Cilegon FC.
"Kami akan bermain full team, full power, tidak ada pemain yang dalam kondisi cidera maupun sakit, sehingga insyaallah kami akan bermain jauh lebih baik dan bersiap melawan team Rans Cilegon FC," ungkap Ersal, pada Tribunjateng.com.
Ditanya mengenai target skor pada pertandingan besok, Ersal menuturkan, pihaknya tidak akan muluk-muluk.
Minimal bisa mencetak atau mencuri satu poin dari lawan sudah sangat bagus dalam artian seri.
Tapi kalau ternyata hasilnya nanti Persekat Tegal bisa kembali menang anggap sebagai rejeki.
"Saya pikir tim dari Raffi Ahmad Rans Cilegon FC tidak akan mudah dikalahkan, karena di pertandingan pertama mereka sudah kalah tidak bisa mencuri poin.
Jadi prediksi saya mereka akan main mati-matian dan ini yang harus kami antisipasi," jelasnya.
Link Live Streaming
(Tribunnews.com/Ipunk/Gigih) (Tribun Kalteng/Noor Aina) (Tribun Jateng/Desta Laila Kartika)