TRIBUNNEWS.COM - Klub juara Liga Italia 2020/2021, Inter Milan tengah direpotkan dengan ulah salah seorang pemainnya.
Nerazzurri harus memutar otak untuk meredam 'pemberontakan' oleh Alexis Sanchez.
Sanchez diketahui mengunggah konten yang diyakini menggambarkan situasinya saat ini di Kota Milan.
Baca juga: Dilema Formula Rahasia Inter Milan: Sukses di Liga Italia, Melempem di Liga Champions
Sayangnya, postingan tersebut sudah lenyap dari akun Instagram sang pemain.
Namun, ulah pemain asal Chile itu tak luput dari perhatian para pecinta sepak bola.
"Anda tidak akan bersinar jika Anda berada di tempat yang salah," tulis Sanchez kala itu, sebagaimana dikutip dari Cult of Calcio.
Postingan itu dibuat tak lama setelah dirinya tak bermain kala tim asuhan Simone Inzaghi itu bertanding melawan Sassuolo.
Baca juga: Sindiran Pelatih Legendaris AC Milan kepada Inter Milan: Percuma Modal Uang Tapi Sulit Menang
La Gazzetta dello Sport mengabarkan kubu Inter tak senang dengan perbuatan sang pemain.
Kedua kubu dikabarkan akan menggelar pembicaraan lebih lanjut untuk membahas niatan pemain yang bersangkutan.
Alexis Sanchez sendiri semakin terpinggirkan dari skuat Nerazzurri.
Ia kalah saing dengan Joaquin Correa yang menyerobot statusnya di tim.
Correa kini menjadi andalan Inzaghi sebagai seorang super sub.
Biasanya, peran itulah yang dibebankan pada Sanchez selama berseragam biru hitam.
Di bawah pengawasan Antonio Conte, pemain berusia 32 tahun itu masih mendapat menit bermain yang cukup banyak.
Akan tetapi cerita itu tidak terulang di era Inzaghi.
Ia baru mengoleksi menit bermain sebanyak 70 menit saja.
Ia bahkan berada di opsi terakhir untuk menggantikan Dzeko dan Lautaro jika salah seorang dari mereka cedera.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Inter Milan juga membukan kemungkinan untuk melego sang pemain di bursa transfer Januari mendatang.
Marseille, Real Betis, dan Sevilla termasuk di antara klub yang membidik pemain berusia 32 tahun itu untuk pindah pada bursa musim dingin nanti.
Baca juga: Loyalitas Marcelo Brozovic di Inter Milan, Kebebasan Calhanoglu dan Barella, Pengaruh Spaletti
Opsi untuk melego sang pemain juga akan membebaskan neraca keuangan tim.
Pasalnya eks pemain Manchester United itu mendapat gaji yang lumayan besar.
Ia menerima bayaran 7 juta Euro selama berkarier di Nerazzurri.
Selama di Inter, ia sudah tampil sebanyak 74 kali sejak tahun 2019 lalu.
Striker asal Chile ini mengoleksi 11 gol dan 19 assist dalam balutan jersey biru hitam.
(Tribunnews.com/Guruh)