TRIBUNNEWS.COM - Klub super-kaya dari Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) sepertinya belum puas dengan perekrutan megabintang sepakbola Lionel Messi.
Klub yang dinaungi Qatar Sports Investments itu masih memburu pemain-pemain kelas wahid pada jendela transfer.
Kabarnya, PSG mempertimbangkan kemungkinan merekrut Mohamed Salah dari Liverpool musim panas kemarin.
Kabar ini dikonfirmasi wartawan Italia yang dikenal sebagai pakar transfer, Fabrizio Romano.
Peforma Mohamed Salah memang menjadi sorotan utama belakangan lantaran makin moncer pada awal musim 2021-22.
Baca juga: Berita AC Milan, Yari Verschaeren Calon Penyerang Masa Depan, Milanisti Tolak Donnarumma Kembali
Baca juga: Berita Inter, Heboh Video Vidal Lagi Teler, Terjengkang di Mobil, Unggahan Sanchez Bikin Runyam
Pemain Timnas Mesir itu telah mencetak sembilan gol dan memberikan tiga assist hanya dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi untuk Liverpool.
Salah juga menunjukkan peforma jempolan akhir pekan lalu saat Liverpool melawan Manchester City, di mana ia mencetak gol solo yang menakjubkan dan juga mengulurkan sebuah assist ke Sadio Mane dalam laga yang berujung imbang 2-2.
Terlepas dari penampilan luar biasa pemain sayap tersebut musim ini, berita terbaru sebagian besar adalah tentang situasi kontrak Salah di Liverpool.
Baca juga: Kabar Juventus, Paulo Dybala Sudah Deal, Mau Jual McKennie dan Ramsey untuk Beli Tchouameni
Kontrak Mohamed Salah di Liverpool berakhir pada musim panas 2023.
Meskipun ada pembicaraan tentang perpanjangan kontrak, belum ada yang konkret antara Salah dan Liverpool.
Terkini, Fabrizio Romano menambahkan bumbu ke dalam kisah Salah dan Liverpool ini.
Muncul di acara Gazzetta Della Five di YouTube, Fabrizio Romano ditanya tentang situasi kontrak Mohamed Salah.
Romano mengungkapkan bahwa PSG mempertimbangkan untuk mengontrak penyerang di musim panas untuk mengantisispasi kepergian Kylian Mbappe ke Real Madrid.
Baca juga: Kabar Man City, Bazunu Kirim Pesan Tegas ke Guardiola, Raheem Sterling Ngebet ke Barcelona
“Saya memberitahumu apa yang diberitahu ke saya, PSG sedang melihat kemungkinan ini (mendatangkan Mo Salah) awal musim panas ini sekitar Juni. Jika mereka memiliki kesempatan untuk menjual Kylian Mbappe ke Real Madrid, mereka siap untuk melakukannya. melakukan sesuatu yang besar dan mereka ingin mencoba untuk Mo Salah," kata Fabrizio Romano dilansir Sportskeeda.
Namun, PSG akhirnya bisa meyakinkan Mbappe untuk bertahan di klub selama satu musim lagi dan menepis minat dari Real Madrid.
Hal ini, di samping sikap Liverpool yang melabelkan Mohamed Salah 'sangat diperlukan', menunjukkan kalau langkah memboyong Mo Salah, tidak lebih dari sebuah "ide."
“Kemudian mereka (PSG) memutuskan untuk mempertahankan Kylian Mbappe, jadi itu bahkan bukan negosiasi. Juga karena, untuk Liverpool, mereka tidak berniat membuka pembicaraan untuk menjual Mo Salah. Jadi itu bahkan bukan pembicaraan, itu hanya sebuah ide untuk PSG. Itu tidak pernah menjadi negosiasi karena posisi Liverpool tetapi juga karena posisi PSG pada Mbappe," kata Fabrizio Romano.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Ditawari Pemain yang Bisa Bikin Werner Gacor Lagi, Livramento Diminta Pulang
Salah Bahagia di Liverpool
Meskipun pembicaraan kontrak antara Mohamed Salah dan Liverpool belum mencapai akhir yang konklusif, Romano telah menyatakan bahwa pemain Mesir itu mencintai klub tersebut.
"Dia masih bernegosiasi dengan Liverpool, dia mencintai Liverpool, para penggemar, stadion - semuanya. Dia sangat senang di Liverpool. Tapi kontrak baru belum disepakati,"kata Romano.
Baca juga: Berita AC Milan, Yari Verschaeren Calon Penyerang Masa Depan, Milanisti Tolak Donnarumma Kembali
Romano melanjutkan dengan mengatakan dia akan memantau situasi kontrak Salah dan bahwa keputusan pemain berusia 29 tahun itu tergantung pada beberapa faktor.
“Awasi situasi kontrak Mo Salah, saya akan mengatakan, karena sekarang mereka sedang bernegosiasi, Liverpool dan Mo Salah. Dia berusia 29 tahun, jadi dia perlu memutuskan tentang kehidupan pribadinya. Ini bukan hanya tentang kontrak dan uang tetapi ini kontrak besar terakhir untuknya dan karenanya, penting untuk membuat pilihan yang tepat," kata analis bursa transfer tersebut. (oln/*)