TRIBUNNEWS.COM - Jeda internasional telah kembali menyapa dengan ditandai laga sengit Italia vs Spanyol di fase semifinal UEFA Nations League.
Pertandingan Italia vs Spanyol akan dilaksanakan pada Kamis (7/10/2021) pukul 01.45 WIB di Stadion San Siro.
Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, langsung mengibarkan bendera perang kepada Gli Azzuri.
Baca juga: Pulang ke San Siro, Donnarumma dapat Ultimatum dari Ultras AC Milan
Ia nampaknya belum lupa dengan kekalahan menyakitkan yang diderita anak asuhnya kala berjumpa Italia di Piala Eropa lalu.
Saat itu, La Furia Roja harus mengakui keunggulan sang lawan di babak adu tendangan penalti.
Di babak tos-tosan itu, empat dari kelima algojo Negeri Pizza berhasil menuntaskan tugasnya.
Sedangkan di sisi Spanyol, hanya dua pemain yang mampu mengemban amanah di babak tersebut.
Baca juga: Semifinal Nations League: Italia Vs Spanyol, Belgia Vs Prancis Ini Daftar Skuat di Babak Final Four
Alhasil, Italia melenggang ke babak final Piala Eropa dan pada akhirnya menjadi kampiun turnamen tersebut.
Untuk itulah, Enrique merasa pertemuan mereka di ajang UEFA Nations League ini terjadi di saat yang tepat.
Ia mengincar kemenangan atas pasukan Roberto Mancini untuk penebusan rasa sakit hati.
Aroma balas dendam ini sekaligus akan menunjukkan jati diri permainan La Furia Roja di bawah asuhan Enrique.
Pasalnya, tak sedikit yang kini meragukan kualitas timnas Spanyol setelah ditinggal pemain generasi emas mereka.
Kini, La Furia Roja bertumpu pada pemain seperti Dani Olmo, Gerard Moreno hingga Unai Simon.
Ketiga pemain tersebut relatif belum 'punya nama' di kancah sepak bola Eropa.
Tetapi, eks pelatih Barcelona ini memiliki keyakinan penuh pada skuat Negeri Matador.
"Ini adalah hadiah untuk kami," ungkap Enrique dikutip dari laman France 24.
"Kami adalah salah satu dari empat tim terbaik Eropa. Dan itu sangat berarti bagi kami."
"Kami akan mencoba untuk berkembang dan berharap bisa memenangkan sesuatu," sambungnya.
Enrique sadar mengalahkan Italia tak akan semudah membalikkan telapak tangan.
Meski demikian, ia tak mau hanya terpaku pada satu tujuan tersebut.
Ia pun tak ragu untuk memanggil seorang remaja berusia 17 tahun untuk masuk ke skuat yang ia bawa.
Pemain yang beruntung tersebut adalah calon wonderkid Barcelona, Gavi.
Gavi adalah pemain yang terbiasa mengisi lini tengah tim Blaugrana muda.
Ia bahkan sudah mendapat panggilan ke tim inti Los Cules beberapa waktu lalu.
Meski debutnya tak berakhir manis, tetapi itu bisa menjadi tanda sang pemain memiliki level permaianan di atas rata-rata.
Enrique mengatakan pada Gavi untuk selalu menikmati setiap momen yang ia dapat di timnas senior Spanyol ini.
Selain itu, kesabaran dan rasa percaya diri juga bisa menjadi resep ampuh mendongkrak performa di timnas.
"Saya mengatakan padanya untuk selalu menikmati momen tersebut," ujar Enrique.
"Saya rasa dia sangat bersemangat untuk ini."
"Dia sama seperti pemain muda lainnya, harus memiliki kesabaran dan rasa percaya diri tinggi," lanjutnya.
Jika ditampilkan pada dini hari nanti, Gavi kemungkinan akan berduet dengan Sergio Busquets di lini tengah.
Ia bisa menimba ilmu dari sang senior untuk meningkatkan permainannya di atas lapangan.
(Tribunnews.com/Guruh)