TRIBUNNEWS.COM - Gianfelice Facchetti, putra legenda Inter Milan, Giacinto, meminta semua penggemar Nerazzurri untuk sabar 'menunggu' sampai Hakan Calhanoglu menunjukkan potensinya.
Pemain Timnas Turki itu meninggalkan AC Milan sebagai free agent pada jendela transfer musim panas kemarin dan mengambil langkah berani dengan menyeberang ke klub rival sekota Milan, Inter.
Awalnya, Hakan Calhanoglu tampil sangat menjanjikan di awal musim. Dia menampilkan peforma seperti yang dia tunjukkan saat menjadi bagian vital dari kesuksesan AC Milan menembus zona elite Eropa di kancah Liga Champions.
Namun belakangan, penampilan Hakan Calhanoglu seperti melembek dan tergusur dari skuad utama Nerazzurri dengan peran sebagai penghangat bangku cadangan di skuad Simone Inzaghi.
Meski begitu, Facchetti masih yakin Calhanoglu akan kembali bersinar.
Baca juga: Berita Milan, Rossoneri Terus Buru Wonderkid, Aaronson Target Januari, 4 Pilar Pulih Lawan Verona
Baca juga: Kabar AC Milan, Pemain Dipasangi GPS Saat Latihan, Incar Winger yang Disia-siakan Barcelona
Baca juga: Kabar Man United, Ronaldo Malah Tambah Masalah, Rashford Beri Sinyal Ganas, Nama Jan Oblak Mencuat
“Saya pikir (dia) (memikul) banyak harapan dan dia membuat langkah berani dengan menolak memperbarui kontrak dengan Milan dan pergi ke Inter,” kata Facchetti kepada Tuttomercatoweb.
“Mungkin dia perlu beradaptasi sedikit lebih lama, tapi saya tidak berpikir dia benar-benar kurang. Saya akan memberinya waktu dan tidak terganggu oleh rumor.”
Baca juga: Kabar Chelsea, Empat Masalah Besar yang Bisa Jegal Thomas Tuchel Musim Ini
Inter MIlan musim ini berstatus sebagai juara bertahan Serie A dan tengah bersaing dengan Napoli dan Milan di klasemen Liga Italia musim ini.
"Terlalu dini untuk mengatakan seperti apa perebutan Scudetto, karena Napoli jelas kuat dan memulai dengan baik, sementara Juve memiliki skuat yang bagus dan Jose Mourinho dapat melakukan keajaiban di Roma," kata dia.
Baca juga: Berita Liverpool, Peluang Angkut Dusan Vlahovic, Lobi Adeyemi, Virgil van Dijk Nasihati Curtis Jones
Dapat Stempel 'Pemain dengan Penampilan Terburuk'
Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bikin Kejutan, Operan Masih Asal, Egy Punya Enam Tembakan
Belum maksimalnya Hakan Calhanoglu sejauh ini di Inter, membuat sang pemain menuai banyak sorotan dan kritik.
Satu di antaranya adalah label 'Pemain dengan Penampilan Terburuk Sejauh Ini' yang diberikan sebuah media Italia merujuk pada nilai dan efektivitas rata-rata sang pemain di tiap penampilan bersama Inter.
Pemain berusia 27 tahun itu menerima nilai rata-rata terendah untuk penampilannya bersama Nerazzurri dalam peringkat pemain yang diberikan surat kabar yang berbasis di Milan, Gazzetta dello Sport.
Calhanoglu tiba dari AC Milan dengan ekspektasi tinggi dan menunjukkan semua kualitasnya dalam debutnya bersama Inter melawan Genoa.
Baca juga: Indonesia Tekuk Taiwan, Operan Sampai 600-an, Peringkat FIFA Naik, Putus Tren Tak Pernah Menang
Tetapi sejak itu, dia cenderung gagal untuk secara konsisten memberi pengaruh terhadap permainan nerazzurri.
Gazzetta hanya memberinya skor rata-rata 5,83/10 untuk penampilannya.
Tepat di atasnya adalah bek Stefan de Vrij, yang peringkat rata-ratanya turun menjadi 5,92/10 dengan performa di bawah standar melawan Sassuolo yang memberinya skor 4,5/10.
Sementara itu, pasangan striker Lautaro Martinez dan Edin Dzeko telah mendapatkan skor rata-rata yang jauh lebih baik untuk penampilan mereka, dengan nilai rata-rata 7 dan 6,85 dari sepuluh diberikan kepada mereka masing-masing.
Nicolo Barella berada di belakang duo ini dengan skor rata-rata 6.78/10 untuk penampilannya, sementara Federico Dimarco mendapatkan nilai rata-rata 6.58/10 dan Milan Skriniar satu dari 6.35/10.
Sementara itu, penampilan beragam kiper Samir Handanovic membuatnya mendapat nilai rata-rata 6/10 untuk penampilannya di tujuh pertandingan pertama musim ini.
Baca juga: Kabar Juventus, Ramsey Serang Metode Bianconeri, Juventini: Si Mumi yang Tak Tahu Terima Kasih
Para Penguras Kocek Bakal Didepak
Baca juga: Berita Inter, Heboh Video Vidal Lagi Teler, Terjengkang di Mobil, Unggahan Sanchez Bikin Runyam
Inter Milan dilaporkan akan mendepak para pemain yang punya gaji sangat tinggi namun punya kontribusi rendah bagi klub.
Dua nama menjadi sorotan atas kabar itu, mereka adalah Arturo Vidal dan Alexis Sanchez.
Duo pemain Timnas Chile itu menjadi para pemain dengan pendapatan tertinggi di Inter tetapi tidak mendapatkan tempat di skuad reguler sebagai starter.
Menurut La Gazzetta dello Sport mereka akan segera meninggalkan Nerazzurri.
Sanchez hanya bermain 70 menit sejauh musim ini sementara rekan senegaranya Vidal telah mencetak 140 menit dengan torehan satu gol di semua kompetisi.
Baca juga: Kabar Inter, Darwin Nunez Kasih Kode, Alexis Sanchez Bikin Kesal Nerazzurri, Vidal Justru Bahagia
Sanchez dan Vidal adalah penerima gaji tertinggi Inter dengan gaji masing-masing 7 juta euro per tahun dan 6,5 juta euro.
Mantan striker Barcelona dan Arsenal itu mengeluh tentang kurangnya waktu bermain setelah kemenangan 2-1 Inter atas Sassuolo akhir pekan lalu membandingkan dirinya dengan Ferrari yang tidak digunakan.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Sanchez kemungkinan akan meninggalkan Stadio Giuseppe Meazza pada awal Januari.
Nerazzurri mencari calon pelamar untuk mantan penyerang Manchester United itu, tetapi bahkan bisa mengakhiri kontraknya dengan kesepakatan bersama.
Baca juga: Berita Liverpool, Peluang Angkut Dusan Vlahovic, Lobi Adeyemi, Virgil van Dijk Nasihati Curtis Jones
Vidal melihat kontraknya dengan Inter berakhir pada akhir musim dan juara Serie A tidak akan memperpanjang masa tinggalnya di klub.
Satu tahun yang lalu, pemain Timnas Chile bergabung dengan Nerazzurri dengan status bebas transfer dari Barcelona tetapi dia tidak menjadi pemain starter secara reguler.
Tidak seperti Sanchez, Vidal diperkirakan tidak akan meninggalkan Inter pada Januari, tetapi ini akan menjadi musim terakhirnya di klub. (oln/*)