TRIBUNNEWS.COM - Pemain muda Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan masuk dalam jajaran daftar 60 bakat-bakat besar masa depan sepak bola.
Meski dianggap sebagai pemain bertalenta calon bintang masa depan, sang pemain mendapat wanti-wanti dari pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Daftar itu merupakan lansiran dari media Inggris yakni The Guardian, Kamis (7/9/2021).
Dari 60 nama tersebut, ada 1 nama pemain yang berasal dari Indonesia.
Pemain itu adalah wonderkid Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan.
Baca juga: Kabar Populer Persebaya, Marselino Masuk Jajaran Wonderkid Terbaik, Bajul Ijo Bersiap Hadapi Arema
Marselino pertama kali menjalani debut bersama tim senior Persebaya Surabaya pada Piala Menpora 2021 lalu.
Dalam kompetisi yang digelar pada Maret silam tersebut, Marselino bermain di usianya yang masih 16 tahun.
Lalu, di Liga 1 2021, Marselino kembali mencatatkan debut ketika menghadapi Tira Persikabo pada 12 September lalu.
Laga tersebut hanya berselang tiga hari dari tanggal ulang tahunnya.
Baca juga: Daftar 33 Pemain yang Masuk Skuad Timnas U-23 Indonesia, Ada Tujuh Pemain Impor
Melalui laga tersebut, Marselino menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Persebaya yang turun di kompetisi resmi.
Ternyata penampilan Marselino mendapat sorotan dari jurnalis The Guardian, John Duerden, yang turut mengisi daftar nama pemain potensial.
"Setelah mencatatkan debut untuk Persebaya hanya tiga hari setelah ulang tahunnya ke-17 dan menjadi yang termuda untuk klub, Aji Santoso mengatakan bahwa masa depannya sangat cerah selama bekerja keras," tulis Duerden.
Baca juga: Sebut Timnas Indonesia Harusnya Pesta Gol ke Gawang Taiwan, Shin Tae-yong: Tim Ini Masih Berproses
Duerden menyoroti potensi Marselino sebagai pemain berposisi gelandang serang bertipe nomor 10.
Adik kandung Oktafianus Fernando itu dinilai mempunyai segala atribut yang dibutuhkan sebagai gelandang serang.
Bukan hanya itu, Duerden juga menilai bahwa Marselino punya kemampuan bermain melebar ke sayap.
"Dia memiliki segala yang dibutuhkan, keseimbangan, kontrol, teknik, dan kepercayaan diri untuk menjadi bintang besar," sambung Duerden.
Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bikin Kejutan, Operan Masih Asal, Egy Punya Enam Tembakan
Meski demikian, Duerden menyarankan Marselino perlu berhati-hati dalam membuat keputusan agar potensinya dapat benar-benar maksimal.
"Itu tentu akan datang dengan banyak (potensi) lagi di samping itu," pungkas Duerden.
Adanya nama Marselino itu membuatnya mengikuti jejak Egy Maulana Vikri yang juga masuk daftar nama tersebut pada 2017.
Setelah masuk dalam daftar nama tersebut, Egy yang menempuh pendidikan di Diklat Ragunan langsung direkrut klub Polandia, Lechia Gdansk.
Kini, Egy membela klub Slovakia, FK Senica, sejak bergabung pada bursa transfer musim panas lalu dengan status bebas transfer.
Baca juga: Indonesia Tekuk Taiwan, Operan Sampai 600-an, Peringkat FIFA Naik, Putus Tren Tak Pernah Menang
Marselino pun tentu dinilai akan mengikuti langkah yang sama seperti Egy, yakni bermain untuk klub luar negeri.
Dilansir dari laman resmi Persebaya, Aji Santoso menilai bahwa daftar tersebut harus menjadi motivasi untuk Marsel.
"Itu harus jadi motivasi buat Marsel," ucap Aji.
Namun, Aji Santoso menegaskan bahwa itu bukanlah akhir dari keberhasilan.
Aji meminta Marselino untuk berlatih lebih keras lagi.
Baca juga: Daftar Lengkap 33 Pemain Timnas U23 Indonesia: Asnawi, Egy, Rumakiek Dipanggil, Bagus Kahfi Comeback
Sebab, prestasi itu tidak ada gunanya jika ternyata Marselino hanya jalan di tempat.
Pelatih berusia 51 tahun itu juga menegaskan bahwa Marselino harus bekerja keras karena perjalanan kariernya yang masih sangat panjang.
"Dia masuk 60 pemain muda berbakat dunia, tapi itu bukan akhir, dia harus latihan lebih keras, lebih serius," ujar Aji.
"Percuma kalau sudah masuk daftar wonderkid tapi tidak membuktikan diri, tidak ada artinya nanti," tegas Aji.
"Perjalanan dia masih sangat panjang," kata Aji. (SuperBall.id)
Egy Maulana Vikri
liga 1
persebaya surabaya
aji santoso
marselino ferdinan