TRIBUNNEWS.COM - AC Milan sedang menikmati momen terbaik mereka di awal musim 2021/2022.
Meskipun sudah menelan dua kali kekalahan di Liga Champions, faktanya AC Milan belum terkalahkan di Liga Italia.
Bersama dengan Napoli dan Inter Milan, Rossonerri menjadi tim yang belum terkalahkan dan sangat solid.
Pujian datang dari salah satu legenda mereka, Franco Baresi, menurutnya, AC Milan sangat bebas untuk bermimpi merengkuh scudetto dengan konsistensi permainan yang ditnjukkan Rossonerri.
Baca juga: Kebangkitan Juventus Bersama Allegri, Andalkan Bernardeschi, Locatelli dan Chiesa, Pujian Del Piero
Baca juga: Berita Milan, Semoga Pioli Masih Jadi Pelatih Rossoneri di Stadion Baru, Lawan Verona di Pekan ke-8
Baca juga: Performa Theo Hernandez di AC Milan & Timnas Prancis, Dibuang Real Madrid, Peran Maldini
“AC Milan sangat luar biasa mereka bermain baik, banyak pemain berkualitas di sana, dan tentu saja milan harus sagat ambisius,” ujar Baresi di DAZN.
Pujian tentu harus diberikan kepada sosok Stefano Pioli yang dengan cermat meracik tim yang stabil dari lini belakang hingga garda serang.
Secara skema, sosok Stefano Pioli sangat mengimani ajaran dari Giovanni Trapattoni, yang sangat kental dengan skema 4-2-1-3 yang akan berubah menjadi 4-2-1-2-1 ketika bertransisi.
Trapattoni, terkenal dengan cara membangun tim dari lini tengah, maka jangan heran, Stefano Pioli membekali skuatnya dengan lini tengah yang solid.
Setidaknya, sejauh ini Stefano Pioli mengandalkan 3 nama yang menjadi kerangka untuk Rosonerri : Sandro Tonali, Franck Kessie dan Brahim Diaz.
Sedangkan di bench, AC Milan masih memiliki sosok Rade Krunic, Ismael Bennacer hingga Bakayoko.
Ada alasan mengapa Kessie dan Tonali menjadi double pivot utama.
Kessie misalnya sang gelandang bukan hanya sangat kuat dalam duel-duel lini tengah, tetapi akurasi umpannya juga menjadi penting dalam skema Pioli.
Akurasi umpannya juga mencengangkan, 90 persen sukses dari lebih dari 50 passes per game, ditambah angka memenangi duel sebesar lebih dari 80 persen per pertandingan.
Kessie adalah bos di lini tengah AC Milan, ia selalu dominan di lapangan ataupun di ruang ganti, bahkan kehadiran Rade Krunic tidak membuatnya tergeser.