TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dihadapkan pada situasi krisis penjaga gawang.
Dua dari tiga kiper utama Rossoneri dilaporkan tengah mengalami masalah pada fisik mereka.
Penjaga gawang nomor satu Milan, Mike Maignan dilaporkan akan menjalani operasi sementara Alessandro Plizzari absen hingga Januari.
Atas situasi itu Milan telah menghubungi pemain berstatus free agent, Antonio Mirante sebagai pilihan darurat.
MIlan mengumumkan kalau Mike Maignan masih merasakan sakit di pergelangan tangan kirinya, cedera yang dideritanya sejak laga tandang di markas Liverpool di ajang Liga Champions ke Liverpool bulan lalu.
Baca juga: Berita Milan, Castillejo Hengkang ke Spanyol, Nilai Pasar Theo Melesat, Braida: Milan Bakal Juara
Baca juga: Berita Chelsea, Siapkan Low Budget Tarik Pulang Eden Hazard, Tuchel Cari Pelayan Lukaku
Dia akan menjalani operasi. Setelah itu perkiraan berapa lama sang kiper akan absen dari lapangan baru dapat diketahui.
Perkiraan di media Italia berkisar dari 10 hari hingga sebulan.
Adapun penjaga gawang pilihan ketiga Plizzari akan absen hingga Januari setelah operasi pada lututnya.
Jadi satu-satunya penjaga gawang yang tersedia adalah Ciprian Tatarusanu.
Baca juga: Berita Juventus, Mau Lempar Sang Wonderkid, Dikaitkan Dua Gelandang yang Gerah di Dua Manchester
Karena itu, berbagai sumber termasuk Sky Sport Italia melaporkan Mirante telah dihubungi oleh direktur Milan untuk melihat ketersediaannya.
Pemain berusia 38 tahun itu berstatus free agent setelah kontraknya dengan AS Roma habis pada Juni lalu.
Dia telah melakukan pembicaraan dengan Spezia.
Kabar lain terkait bursa transfer kiper, Venezia hari ini menandatangani Sergio Romero dengan status bebas transfer setelah dilepas Manchester United.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Ditarik ke Luar Seusai Ditegur Shin Tae-yong di Pinggir Lapangan, Ada Apa?
Donnarumma: Hati Saya Selalu Rossonero
Baca juga: Jebolan Garuda Select yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas U-23, Ada Top Scorer dan Kapten Tim
Mantan penjaga AC Milan yang kini membela PSG, Gianluigi Donnarumma ditanya akankah mempermanenkan tato logo AC Milan di lengannya sebagai bukti cintanya pada Rossoneri.
Dilaporkan, Donnarumma telah dibuatkan tato temporer bergambar logo AC Milan setelah dia mendapat sambutan yang tidak bersahabat saat kembali ke San Siro.
Diketahui, Donnarumma memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya dengan Rossoneri di musim panas.
Kiper asal Italia itu pergi dengan status bebas transfer untuk bergabung dengan PSG, yang memicu kemarahan fans AC Milan.
Ini tampak jelas selama pertandingan di San Siro antara Italia dan Spanyol di Nations League ketika kiper Italia itu dicemooh dalam beberapa kesempatan.
Agen Gigio, Mino Raiola merasa keberatan dengan perlakukan yang diterima kliennya saat berjuang bersama Azzurri.
Baca juga: Kejadian Unik Saat Juventus Kalahkan Chelsea, Lukaku Disoraki, Tuchel Ngamuk, De Ligt Nyungsep
Lewat il Corriere dello Sport, agen keturunan Belanda-Italia itu mempertanyakan mengapa AC Milan tidak membuat pernyataan untuk mendukung Donnarumma.
Hal terbaru, Donnarumma telah dibuatkan tato sementara di Milan oleh Le Iene, sebuah program media Italia, Mediaset.
Setelahnya, Gigio diminta untuk mengirim pesan kepada para pendukung Rossoneri sehubungan dengan perselisihan yang terjadi.
“Saya akan selalu mencintai mereka. Saya akan selalu memiliki hati Rossonero,” katanya dikutip dari SempreMilan.
Baca juga: Berita Inter, Kessie Bisa Jadi Calhanoglu Jilid II, Menanti Insigne Gratis, Barella Belum Sepakat
Namun Donnarumma menyesalkan adanya cemoohan dari para fans AC Milan ketika dia membela negaranya di UEFA Nations League.
“Ada sedikit kecewa dengan suara siulan (dari suporter). Saya menghabiskan delapan tahun di Milan dan selalu menjadi emosi untuk kembali ke San Siro.
Pemain berusia 22 tahun kembali menegaskan bahwa hatinya tidak akan bisa jauh dari Rossoneri.
“Saya dibesarkan di sini dan saya tetap menjadi pendukung klub. Saya tidak lupa delapan tahun seperti itu ...,"
Baca juga: Berita Milan, Castillejo Hengkang ke Spanyol, Nilai Pasar Theo Melesat, Braida: Milan Bakal Juara
Donnarumma pun berharap akan mendapat sambutan yang berbeda jika suatu hari nanti kembali lagi ke Milan.
“Saya berharap untuk disambut dengan lebih baik lain kali.
Kemudian menjelang akhir wawancara, Gigio tidak menutup kemungkinan untuk menjadikan tato temporer itu menjadi tato permanen.
"Ketika sampai di Paris, akankah kamu akan pergi ke seniman tato dan membuatnya permanen?" tanya reporter kepada Donnarumma.
“Kita lihat saja, kita lihat saja… Ok, baiklah kalau begitu!” jawab Donanrumma.
Gigio pantas dicemooh?
Arrigo Sacchi sebelumnya menyebut perlakuan yang diterima Gianluigi Donanrumma di San Siro saat bersama timnas Italia bukan hal luar biasa.
Penjaga gawang itu tumbuh dari akademi muda Rossoneri, melakukan debutnya di Serie A pada usia 16 tahun dan merupakan pemain favorit penggemar.
Namun akhirnya memilih menolak untuk menandatangani kontrak baru dan bergabung dengan Paris Saint-Germain sebagai agen bebas musim panas ini.
Saat kembali ke San Siro untuk pertama kalinya, saat mewakili Italia melawan Spanyol di semifinal Nations League.
Dia dicemooh dan dihina oleh fans AC Milan yang hadir, sebuah reaksi yang banyak mendapat kecaman.
Namun bagi mantan pelatih Rossoneri dan Azzurri, Sacchi, orang tidak perlu terkejut dengan aksi fans AC Milan mencemooh Donnarumma saat kembali ke Milan.
“Saya tidak pernah mencemooh siapa pun dalam hidup saya, tetapi terkadang orang membuat penghinaan ini,” kata Sacchi selama acara Festival dello Sport di Trento via Football Italia.
Sacchi menyebut apa yang dialami Gigio pastilah ada pemicunya yang mungkin bagi sebagian orang memang tidak dapat diterima.
“Ternyata ada pengkhianatan. Dalam sepak bola dan dalam kehidupan sehari-hari, pengkhianatan harus dibayar dengan setimpal.
Untuk itu, mantan pelatih timnas Italia itu mengatakan tidak perlu kaget dan heran dengan cemoohan dan ejekan yang dilontarkan suporter sepak bola.
“Jadi jangan kaget dengan beberapa ejekan.”
Sacchi juga memuji pelatih AC Milan saat ini Stefano Pioli yang berhasil memberikan karakter kepada skuadnya.
Menurutnya, memainkan sepakbola yang bagus dengan sebagian besar tim yang masih sangat muda adalah sebuah keajaiban.
Rossoneri belum terkalahkan di Liga Italia Serie A setelah tujuh pertandingan, dengan 19 poin dari 21 poin.
Tak tahu terima kasih
Sementara itu, sebelumnya, pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello menilai Donnarumma memang sosok yang tidak berterima kasih kepada AC Milan dengan bergabung dengan PSG
Ahli taktik legendaris Italia itu mengungkapkan apa yang dia pikirkan tentang kepergian Gianluigi Donnarumma dari klub masa kecilnya Milan ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.
Capello yang sasat ini menjadi pundit Sky Sports Italia, sangat kritis tentang transfer Donnarumma.
Berbicara kepada il Corriere dello Sport melalui MilanLive, mantan manajer Real Madrid membahas Donnarumma yang tidak memperbarui kontraknya dengan AC Milan.
Capello menyebut kepindahannya sebagai tindakan yang tidak berterima kasih.
“Izinkan saya mengatakan satu hal: Donnarumma tidak berterima kasih kepada Milan, pergi ke PSG.
“Untuk semua yang telah dilakukan klub untuknya dan keluarganya ketika dia masih kecil, dia seharusnya berperilaku berbeda,” tutur Capello.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul AC MILAN: Jawaban Donnarumma Saat Ditanya Akankah Mempermanenkan Tato Rossoneri