News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

John Barnes Bongkar Akar Masalah Performa Aneh Paul Pogba Bersama MU & Prancis

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Manchester United asal Prancis Paul Pogba memberi isyarat saat dia pergi setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Newcastle di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 11 September 2021. Manchester United memenangkan pertandingan 4-1.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan winger Timnas Inggris, John Barnes membongkar alasan khusus ketika mengomentari performa aneh Paul Pogba saat berbaju perang Manchester United dan Timnas Prancis.

Performa Pogba memang kerapkali menunjukkan hasil keterbalikan dimana ia lebih konsisten tampil memukau bersama Timnas Prancis dibanding Manchester United.

Eks pemain Juventus itu kerapkali mampu menunjukkan permainan luar biasa ketika membela panji Les Bleus dibawah komando Didier Deschamps.

Keberhasilan Prancis meraih gelar Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League 2021 menjadi bukti kecemerlangan performa Pogba di level timnas.

Hanya saja performa Pogba justru tidak terlalu berjalan mulus ketika kembali lagi bersama Manchester United.

Baca juga: Masalah Jadon Sancho di Manchester United, Terjepit Bruno Fernandes dan Pogba hingga Skema Solskjaer

Baca juga: Habis Ronaldo Terbitlah Pogba, Keresahan Solskjaer Bersama Manchester United Makin Tak Berujung

Gelandang Manchester United Prancis Paul Pogba (tengah) bereaksi setelah pemain depan Young Boys AS Jordy Siebatcheu Pefok (tidak terlihat) mencetak gol selama pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Young Boys dan Manchester United di stadion Wankdorf di Bern, pada 14 September, 2021. AFP/Fabrice COFFRINI (AFP/FABRICE COFFRINI)

Pogba memang tampil lebih baik pada awal musim ini, namun hal itu belum cukup bisa dijadikan penilaian akan konsistensi permainan sang pemain.

Status raja assist yang saat ini dipegang Pogba pun belum menjadikan jaminan timnya bermain baik dalam setiap pertandingannya.

Menyikapi permasalahan tersebut, Barnes menyampaikan analisa khususnya mengapa Pogba memiliki keterbalikan performa di level klub maupun timnas.

"Memenangkan Piala Dunia 2018 bersama Prancis ternyata tidak menjadikan batu loncatan bagi Pogba untuk bisa memenangkan gelar dengan Manchester United," ujar Barnes kepada Bonus Code Beets.

"Pogba serasa memiliki dua nasib berbeda ketika bermain untuk Prancis dan Manchester United,".

"Dia terlihat bermain sangat baik untuk Prancis, namun tidak terlalu menunjukkan kesan ketika dia kembali ke Manchester United," tukasnya menambahkan.

Pelatih Prancis Didier Deschamps (kanan) berbagi tawa dengan gelandang Prancis Paul Pogba (tengah) di dekat pemain depan Prancis Kylian Mbappe (kiri) pada akhir pertandingan sepak bola final Nations League antara Spanyol dan Prancis di stadion San Siro di Milan, pada 10 Oktober , 2021. (FRANCK FIFE / AFP)

Barnes pun menyinggung permasalahan utama yang dialami Pogba lantaran perbedaan kolektifitas tim.

Pogba cenderung lebih nyaman dalam bermain ketika memperkuat Prancis lantaran kolektifitas yang dibangun sudah terjaga dalam beberapa tahun.

Hal itu berkebalikan dengan situasi Pogba yang kerap kali justru tampil kurang maksimal sekembalinya bersama Manchester United.

"Faktanya bahwa Pogba mampu bermain nyaman dengan kolektifitas yang diiringi semangat tim," ujar Barnes.

"Pogba seharusnya bisa memenangkan trofi bersama Manchester United jika dia mampu bermain dengan semangat yang lebih,".

"Sebagaimana yang telah ia tunjukkan bersama Timnas Prancis," tutupnya.

Baca juga: Ramsey Bikin Ulah, Paul Pogba Manfaatkan Momentum Rayu Juventus untuk Melamarnya dari MU

Baca juga: Ungkit Masalah Kontrak Paul Pogba, Mino Raiola Benturkan MU dan Juventus

Gelandang Manchester United asal Prancis Paul Pogba memberi isyarat saat dia pergi setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Newcastle di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 11 September 2021. Manchester United memenangkan pertandingan 4-1. (OLI SCARFF / AFP)

Apa yang disampaikan Barnes barangkali ada benarnya jika melihat fakta di lapangan bahwa Pogba lebih konsisten bermain bersama Timnas Prancis.

Perbedaan peran bisa juga menjadi masalah utama yang dirasakan Pogba sehingga penampilannya kurang berbobot.

Ketika di Prancis, Pogba terlihat memiliki peran untuk bisa lebih banyak membantu penyerangan tim tanpa perlu khawatir soal bertahan.

Hal ini dikarenakan adanya pemain seperti Ngolo Kante yang bisa membackup tugas Pogba di lini tengah tim.

Situasi itu agak berbeda dengan kondisi Pogba ketika menjalani peran yang agak mendalam ketika bersama Manchester United.

Seandainya Manchester United tak kunjung bisa memberikan kenyamanan bermain bagi Pogba, maka pemain asal Prancis itu berpeluang hengkang pada akhir musim ini.

Dengan menyisakan kontrak sampai akhir musim ini, Pogba bisa hengkang kemanapun ia mau dengan status free transfer.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini