Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta memanfaatkan jeda 2 minggu kompetisi BRI Liga 1 untuk menggenjot fisik pemainnya.
Diketahui, Macan Kemayoran baru saja mendatangkan pelatih fisik baru bernama Alberto Lungherini.
Keberadaan Alberto di skuad Macan Kemayoran, diakui sangat membantu seluruh pemain meningkatkan kebugaran fisik.
Demikian disampaikan Pemain Senior Persija Tony Sucipto saat konferensi pers virtual, Kamis (14/10/2021).
Baca juga: Singgung Aksi Demo Bobotoh, Bepe: Saya Bersyukur The Jakmania Memberikan Kritik Lewat Cara Elegan
"Kedatangan pelatih fisik menurut saya membantu," kata Tony.
"Jadi kalau dilihat kita sering kedodoran. Kita engga bisa menyangkal karena dilihat dari penampilan, kenapa sih di sekitar menit ke-70an kami sering kendur dan kehilangan konsentrasi," lanjut pemain berusia 35 tahun tersebut.
Sejak Lungherini datang, Tony Sucipto dan kolega langsung menjalani tes fisik.
Dari tes fisik tersebut terungkap bahwa kondisi kebugaran fisik Skuad Macan Kemayoran berada di level rata-rata.
Baca juga: Mario Gomez Kandidat Pelatih Baru Persis Solo Gantikan Eko Purjianto?
"Kemarin sempat kita dites, pelatih fisik bilang kita tidak jelek-jelek banget, dan tidak bagus-bagus banget. Memang sudah di posisinya (untuk urusan kebugaran fisik)," tutur Tony.
"Tapi persoalannya kalau saya melihat, di menit ke-70 atau ke-75, kita sering hilang konsentrasi. Itu saja," sambung dia.
Bek Muda Persija, Ilham Rio Fahmi (19) mengungkapkan hal senada.
Jeda waktu kompetisi Liga 1, menurut Ilham dimanfaatkan Persija untuk menggenjot fisik pemain.
"Dua minggu ini tim Persija lebih fokus membenahi aspek fisik, apalagi datang pelatih fisik baru. Jadi selama dua minggu ini fokus pada pengembangan fisik," ujar Ilham.