TRIBUNNEWS.COM - Sebuah statistik permainan Chelsea di Liga Inggris bikin kaget para penggemar The Blues.
Disebutkan, gelandang serang, Kai Havertz belum sekalipun melakukan operan ke striker utama, Romelu Lukaku di ajang Premier League Liga Inggris.
Sky Sports mengungkapkan statistik yang menunjukkan berapa kali Romelu Lukaku menerima umpan dari rekan satu timnya di liga musim ini, atau sebaliknya.
Cesar Azpilicueta memimpin dalam hal servis bagi pemain Timnas Belgia itu. Sejauh ini, Azpilicueta sudah menyuplai sang striker sebanyak 17 kali.
Adapun Mateo Kovacic juga menunjukkan perannya sebagai pelayan bagi si nomor 9. Lukaku sudah memperoleh 16 penguasaan bola darinya.
Baca juga: Berita Milan, Calabria Gantikan Theo Jadi Bek Kiri, Pimpin Perburuan Noa Lang, Giroud Akui Tak Jago
Kai Havertz Nihil Umpan ke Romelu Lukaku
Baca juga: Berita Inter, Nerazzurri Pincang Saat Inzaghi Kembali ke Olimpico, Gagliardini Gusur Calhanoglu
Sebenarnya, ada beberapa pemain Chelsea yang juga belum terhubung dari dan ke ke Lukaku soal operan bola sejauh ini.
Antonio Rudiger, Thiago Silva, Trevoh Chalobah, Edouard Mendy, dan Kepa Arrizabalaga tercatat belum mendapat umpan dari Lukaku.
Namun, statistik ini dapat dimaklumi dan dimengerti, mengingat para pemain itu biasanya berada di ujung lapangan yang berlawanan dengan sang penyerang.
Pun, hal yang cukup mengejutkan adalah jumlah 'operan dari dan ke' Kai Havertz dengan Romelu Lukaku.
Nol besar.
Tidak sekali pun pemain Timnas Jerman itu memberikan operan ke Romelu Lukaku sejauh ini.
Hal ini membuat penggemar Blues benar-benar dibuat bingung atas pengungkapan statistik ini.
Baca juga: Juventus Vs AS Roma, Dybala Diragukan, Tammy Cedera, Panggung Buat Moise Kean dan Shomurodov
Bagaimana tidak, posisi Kai seharusnya membuat sang pemain menjadi pemain yang paling sering berhubungan dengan sang striker.
Statistik ini diyakini menjadi satu di antara penyebab buntunya Chelsea membongkar pertahanan lawan yang bermain rapat.
Ini juga bisa menjadi jawaban mengapa Lukaku sempat seret gol di beberapa pertandingan The Blues.
Begini reaksi para penggemar Chelsea di Twitter soal tak sekalipun Kai Haverts terhubung dengan Romelu Lukaku sejauh ini:
Baca juga: Juventus VS AS Roma, Mourinho Siapkan Formasi Tanpa Tammy Abraham, Peluang Shomurodov Bersinar
Sudah Ada Kontak dengan Tchouameni
Baca juga: Berita Chelsea, Amankan Jasa Bek yang Tenggelam di Era Lampard, Bellingham Hancur Kalau Bergabung
Chelsea dilaporkan telah melakukan kontak dengan klub papan atas Liga Prancis, AS Monaco tentang pemain bintang, Aurelien Tchouameni.
Baca juga: Kabar Juventus, Paulo Dybala Sudah Deal, Mau Jual McKennie dan Ramsey untuk Beli Tchouameni
Menurut ESPN, The Blues menjadi satu di antara peminat pemain berusia 21 tahun itu pada periode transfer sebelumnya.
Chelsea juga "berhubungan baik" dengan agen pemain Jonathan Kebe.
Meski berusia belia, pemain ini sudah dibanderol Monaco dengan harga fantastis, 42 juta poundsterling atau setara 50 juta euro (Rp 815,7 miliar).
Laporan tersebut juga merinci bahwa pengintai dari Manchester United, Liverpool, Manchester City, Real Madrid, dan Paris Saint-Germain semuanya mengincar gelandang muda Prancis itu.
Laporan ESPN muncul beberapa hari setelah Le Parisien melaporkan bahwa Chelsea "memantau dengan cermat" Tchouameni menjelang periode jendela transfer.
Baca juga: Berita Inter, Nerazzurri Pincang Saat Inzaghi Kembali ke Olimpico, Gagliardini Gusur Calhanoglu
Tchouameni memiliki “kualitas teknis dan fisik yang luar biasa”, menurut sang rekan di tim Timnas Prancis, Paul Pogba.
Adapun lini tengah Chelsea, sebenarnya sudah dalam kategori 'aman'.
The Blues asuhan Thomas Tuchel punya sederet pemain seperti N'Golo Kante, Jorginho dan Mateo Kovacic sebagai gelandang tengah kelas atas.
Namun, Tchouameni adalah talenta baru yang tampaknya memang ditakdirkan untuk menjadi pemain top.
Gelandang bertahan yang serba bisa itu terlihat matang terlepas usia belianya. Dia juga telah terlihat berperan saat mewakili juara Piala Dunia Prancis di panggung internasional pada level senior.
Tchouameni bisa menjadi penerus jangka panjang bagi N'Golo Kante yang menua seiring waktu.
Baca juga: Juventus VS AS Roma, Mourinho Siapkan Formasi Tanpa Tammy Abraham, Peluang Shomurodov Bersinar
Bellingham Tak Cocok Buat Chelsea
Baca juga: Egy Maulana Vikri Ditarik ke Luar Seusai Ditegur Shin Tae-yong di Pinggir Lapangan, Ada Apa?
Mantan Pemain Timnas Inggris, Glen Johnson percaya bahwa wonderkid yang tengah naik daun, Jude Bellingham akan lebih cocok untuk Liverpool daripada Chelsea atau Manchester City.
Gelandang berusia 18 tahun itu telah mendapatkan banyak pujian atas penampilannya untuk Borussia Dortmund belakangan ini.
Dia telah menjadi pemain reguler di starting line-up di klub Jerman itu sejak direkrut dari Birmingham City pada musim panas 2020. .
Musim lalu, Bellingham mencetak satu gol dan membuat tiga assist dalam 29 pertandingan Bundesliga untuk Dortmund.
Sebagai tambahan, dia juga mencetak satu gol dalam 10 pertandingan Liga Champions untuk Die Borussen.
Remaja itu juga tampil impresif di musim baru, sejauh ini dia telah tampil di semua laga Dortmund di liga domestik sebanyak tujuh pertandingan dengan mencetak satu gol dan membuat satu assist sejauh ini.
Laporan terbaru menunjukkan, Liverpool tertarik untuk membawa Bellingham kembali ke Liga Premier.
The Daily Star mengklaim bahwa The Reds ingin mengontrak remaja itu pada periode transfer musim panas mendatang.
Awal tahun ini, Chelsea dilaporkan berminat mengontrak Bellingham menyusul performa solidnya untuk Dortmund.
Namun, mantan pemain Timnas Inggris, Glen Johnson percaya bahwa Bellingham akan lebih cocok untuk Liverpool karena usianya.
Johnson meyakini, Bellingham akan mendapat tekanan lebih sedikit di Anfield daripada di Stamford Bridge.
Ditanya siapa di antara Liverpool FC, Chelsea FC, atau Manchester City, menjadi klub yang paling baik merekrut Bellingham, Johnson mengatakan kepada bettingodds.com: “Saya mungkin akan mengatakan Liverpool.
Baca juga: Berita Juventus, Mau Lempar Sang Wonderkid, Dikaitkan Dua Gelandang yang Gerah di Dua Manchester
“Meskipun Liverpool memiliki pemain superstar, mereka juga memiliki skuad yang lebih kecil dan mereka tidak memiliki pemain superstar yang duduk di bangku mereka, jadi lebih mudah untuk membuat skuad senang (mendapat menit bermain) ,".
“Jika Jude ingin pindah ke Liverpool, maka saya percaya mereka dapat merawatnya lebih baik daripada pelamar lainnya dan akan memberinya lebih banyak waktu karena itulah yang dia butuhkan,".
JIka sang wonderkid itu bergabung dengan Chelsea, Johnson khawatir itu malah akan menghancurkan kariernya lantaran Bellingham tak akan otomatis mendapat tempat utama.
Kehilangan menit bermain, kata Glen Johnson, akan membuat bakat sang pemain memudar.
“Jika dia pergi ke Chelsea atau Manchester City dan tidak langsung tampil, maka tekanan akan langsung menimpanya dan dia akan disingkirkan dan orang lain akan masuk dan menggantikannya. Skuad Liverpool yang lebih kecil akan membantunya dalam hal itu,” kata dia.
Bellingham melakukan debut seniornya di Inggris untuk Three Lions pada November 2020 dan sejak itu dia telah mencatatkan total delapan penampilan untuk pasukan Gareth Southgate. (oln/*)