TRIBUNNEWS.COM - Manchester United pulang dengan kepala tertunduk setelah dihajar Leicester City 4-2 dalam pekan 8 Liga Inggris, Sabtu (16/10/2021) malam.
Berlangsung di King Power Stadium, pertandingan Leicester vs Manchester United baru panas pada babak kedua.
Di mana kedua tim terlibat saling balas gol dengan intensitas permainan yang cukup tinggi.
Gelandang Manchester United, Paul Pogba mengakui, timnya pantas kalah dari Leicester City.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: MU Keok 4-2 dari Leicester, Lima Menit Tercipta 3 Gol
Kesalahan lini belakang, lengahnya antar lini membuat tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini kebobolan dengan mudah.
"Sejujurnya kami telah mengalami permainan seperti ini untuk waktu yang lama," ucap Pogba usai pertandingan, dikutip dari BBC.
"Kami belum menemukan masalah, kebobolan dengan mudah, dan gol bodoh. Kami harus lebih dewasa, bermain dengan lebih banyak pengalaman dan arogansi dengan cara yang baik.
"Kita perlu menemukan sesuatu, kita perlu berubah," pungkasnya.
Dengan hasil ini, Manchester United harus rela terlempar dari zona Liga Champions di papan klasemen Liga Inggris.
The Red Devils duduk di peringkat 5 dengan selisih 5 poin dari sang pemuncak klasemen sementara, Chelsea.
Apes bagi Manchester United, kekalahan ini juga menghadirkan beberapa catatan minor, di antaranya adalah:
1. Akhir Perjalanan Panjang di Laga Tandang
Manchester United mengakhiri catatan 30 pertandingan tandang mereka tanpa kekalahan ketika menghadapi Leicester.
Kali terakhir Manchester United menelan kekalahan di laga tandang ketika bersua Liverpool di Anfield pada Januari 2020.
Ketika itu Manchester United kalah 2-0 dari tim tuan rumah, Liverpool.
Baca juga: Magis Roberto Firmino di Liverpool, Sutradara & Goal Getter Taktik Klopp, Layani Mo Salah Juga Mane
2. Catatan Minor 4 gol
Selain itu, jumlah kebobolan mereka dari Leicester City mengingatkan hasil pilu pada tahun 2019 ketika melawan Everton.
Manchester United keok 4-0 atas Everton di Goodison Park.
3. Iheanacho Produktif
Penyerang Leicester, Iheanacho punya catatan impresif ketika membela The Foxses saat ini.
Dia telah berkontribusi 23 gol dalam 26 pertandingan untuk Leicester City di semua kompetisi/
Rinciannya dengan mencetak 17 gol dan 6 assist.
4 54 Detik
Angka 54 detik adalah selisih waktu gol Marcus Rashford dengan Jamie Vardy.
Manchester United mungkin bisa sedikit bernafas lega ketika marcus Rashford yang masuk dari bangku cadangan menyamakan kedudukan dari Leicester.
Hanya selang 54 detik, Jamie Vardy kembali memberikan bomerang untuk Manchester United sekaligus merubah papan skor menjadi 3-2.
Ia mengkonversikan peluang Ayoe Perez dari sisi sayap kiri Leicester.
5. Jamie Vardy
Jamie Vardy jadi salah satu dari pelengkap kemenangan Leicester atas Manchester United pada pertandingan ini.
Satu gol tambahannya membuat dirinya sebagai predator ganasuntuk dua tim kota Manchester dan tim papan atas Liga Inggris dari Big Six.
Dia telah mencetak 6 gol ke gawang Manchester United dan 9 gol ke gawang City.
Gol paling banyak Jamie Vardy mencetak gol ke tim big six adalah Arsenal (11 gol), Manchester City dan Liverpool, Spurs (8), hingga terbaru Manchester United (5).
Selama bermain untuk The Foxes, Jamie Vardy telah mencetak 125 gol dan menyamai catatan Nicolas Anelka, bersama dalam urutan 16 besar dalam sejarah kompetisi.
6. Pekan Neraka Manchester United
Hasil ini jelas menjadi pil pahit dan modal sulit bagi Cristiano Ronaldo cs.
Pasalnya, tim asuhan Solskjaer bakal menghadapi Atalanta (Liga Champions), Liverpool, Spurs, (Atalanta), Manchester City Watford, Villarreal, Chelsea, dan Arsenal.
(Tribunnews.com/Sina)