TRIBUNNEWS.COM - Klasemen terbaru Liga Inggris usai pertandingan Brentford vs Chelsea pada Minggu (17/10/2021) dini hari WIB.
Chelsea berhasil menang atas tuan rumah Brentford berkat gol semata wayang Ben Chilwell yang tercipta di babak pertama.
Dengan kemenangan tersebut, The Blues memimpin sementara dengan koleksi 19 poin dari delapan pertandingan, selisih satu angka dengan Liverpool di bawahnya.
Pada tempat yang berbeda, hanya Manchester United yang kalah pada laga tadi malam, dibandingkan dengan tim papan atas lainnya.
Baca juga: Dikalahkan Leicester, Benarkah Manchester United Terlalu Bergantung Pada Bruno Fernandes?
Mantan bek Skotlandia, Alan Hutton bahkan sampai mengungkapkan Manchester United layak kalah lantaran mereka tidak bisa memainkan permainan tim.
Ia juga memuji, dalam 90 menit waktu pertandingan, kedua tim bermain bagus, tetapi Leicester United punya banyak peluang yang bisa dikonversikan menjadi gol.
"Sungguh permainan yang fantastis; beberapa gol bagus, permainan bagus," buka Alan Hutton, dikutip dari BBC.
"Selama 90 menit, Leicester pantas mendapatkannya. Saya takut untuk Man Utd, pertahanan terlihat di mana-mana. Mereka terlihat seperti tim dengan pemain luar biasa berbakat yang tidak tahu cara bermain bersama," jelasnya.
Alan Hutton khawatir, empat gol saat berada jauh dari rumah (laga kandang) ini menjadi pertanda buruk Manchester United musim ini.
Pasalnya, tim asuhan Solskjaer bakal menjalani serangkaian laga berat. Setidaknya hingga awal tahun mendatang.
Baca juga: 100 Gol Liga Inggris Sadio Mane dan Kisah Sepatu Usangnya yang Diremehkan
"Ini menyoroti masalah Manchester United, empat gol kebobolan jauh dari rumah. Anda tidak mengharapkan ini, dan dengan jadwal pertandingan yang akan mereka hadapi, itu adalah masalah besar," bebernya.
Hasil ini juga mengundang Martin Keown, mantan bek timnas Inggris angkat bicara yang menyebutkan Setan Merah tidak bisa bermain.
"Ini adalah hal tentang manajemen, Anda dapat melihat secara taktis ada masalah dan Anda ingin melewati badai dan membuat perubahan taktis," kata Keown.
"Setelah Manchester United menempatkan Marcus Rashford, mereka membiarkan permainan terbuka di tengah lapangan," tambahnya.