News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Prediksi Barcelona vs Valencia: Peringatan Keras Koeman Bagi Rival Blaugrana di Liga Spanyol

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Barcelona asal Belanda Ronald Koeman (tengah) memimpin sesi latihan di tempat latihan Joan Gamper di Sant Joan Despi pada 19 September 2021, menjelang pertandingan sepak bola Liga Spanyol melawan Granada. Barcelona akan menghadapi Valencia di kompetisi Liga Spanyol, Senin (18/10/2021) dini hari.

TRIBUNNEWS.COM - Barcelona akan kembali berjuang di kancah Liga Spanyol pada Senin (18/10/2021) dini hari.

Barcelona bakal memainkan pertandingan kedelapannya di Liga Spanyol dengan menghadapi Valencia.

Laga Barcelona vs Valencia akan berlangsung di Camp Nou pada pukul 02.00 WIB.

Pemain depan Barcelona dari Belanda Memphis Depay (kiri) melakukan selebrasi setelah melakukan tendangan penalti dan mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Levante UD di stadion Camp Nou di Barcelona pada 26 September 2021. (LLUIS GENE / AFP)

Baca juga: Barcelona Bakal Dapat Saingan Dari Arsenal Yang Ingin Rekrut Raheem Sterling

Pelatih El Barca, Ronald Koeman memanfaatkan sesi jumpa pers sebelum laga untuk mengabarkan perkembangan terkini dari skuatnya.

Selain itu, Koeman juga tak segan memberi peringatan keras pada para rival Los Cules di Liga Spanyol.

Peringatan itu tak jauh-jauh dari performa tim asuhannya yang akan meningkat seiring berjalannya kompetisi.

Ditambah lagi ia juga mendapatkan tambahan amunisi dengan kembalinya beberapa pemain yang cedera.

Baca juga: Duo Wonderkid Barcelona Bikin Ronald Koeman Makin Pusing, Lini Tengah Blaugrana Tambah Sesak

Keraguan memang menyelimuti tim asal Catalan ini dalam beberapa pekan ke belakang.

Segala drama yang terjadi di klub membuat para penggemar diliputi rasa pesimis.

Kepergian Lionel Messi dan carut-marutnya pengaturan klub membuat Blaugrana seakan jalan mundur.

Mereka seakan semakin tertinggal dibanding para rival mereka.

Real Madrid dan Atletico Madrid dapat digunakan sebagai contoh.

Real Madrid terus melaju di Liga Spanyol meski tak lagi memiliki skuat mewah seperti biasa.

Gelandang Levante Spanyol Jorge Miramon (kanan) menantang pemain depan Barcelona asal Belanda Memphis Depay selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Levante UD di stadion Camp Nou di Barcelona pada 26 September 2021. (LLUIS GENE / AFP)

Mereka belum melakukan belanja besar-besaran sepeninggal Cristiano Ronaldo.

Los Merengues malah lebih konsentrasi untuk mendatangkan pemain muda sebagai pondasi klub untuk beberapa tahun ke depan.

Pun demikian dengan apa yang terjadi di kubu Atletico Madrid.

Tim asuhan Diego Simeone itu menetapkan transfer pemain yang cermat dan tak menghamburkan uang.

Barcelona harus memiliki konsistensi yang bagus untuk bisa bersaing dengan kedua klub tersebut.

Ronald Koeman pun tak patah arang untuk tetap menjaga skuat asuhannya di dalam trek positif.

"Untuk melihat performa terbaik dari klub ini, Anda harus memiliki seluruh pemain yang ada," ungkap Koeman dikutip dari Marca.

"Akan selalu ada pemain yang cedera, tapi kami tidak beruntung soal itu."

"Hampir semua pemain depan cedera."

"Tapi kami bisa bersaing untuk meraih gelar juara Liga Spanyol," sambungnya.

Reaksi pelatih Barcelona dari Belanda Ronald Koeman selama pertandingan sepak bola grup E babak pertama Liga Champions UEFA antara Benfica dan Barcelona di stadion Luz di Lisbon pada 29 September 2021. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Ia juga tak mempermasalahkan kabar negatif tentang masa depannya di Camp Nou.

Sang meneer mengaku sudah terbiasa mendengar kabar pemecatan soal dirinya.

Koeman sadar posisinya tak pernah benar-benar aman.

Hal itu terjadi lantaran tuntutan untuk terus meraih hasil positif di klub sebesar Barcelona adalah keharusan.

"Saya terbiasa mendengar orang-orang berbicara soal masa depan saya," ujar Koeman.

"Di klub sebesar ini, selalu ada yang terjadi dengan pelatihnya."

"Ini bukan yang pertama kali. Musim lalu juga terjadi hal yang sama."

"Presiden mendukung saya dan membuat semuanya jelas."

"Tapi, pelatih harus mengantar timnya juara," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini