Lantas siapa Andreas Jungdal ini?
Berdasarkan data dari laman Transfermarkt, Jungdal merupakan kiper kelahiran Singapura, 22 Feburari 2002 lalu.
Ia memiliki tinggi 195 sentimeter dan menyandang status kewarganegaraan Denmark. Oleh karena itu, ia merupakan rekan senegara dari Simon Kjaer.
Memiliki keunggulan fisik dan kemampuan memenangkan bola-bola udara menjadi kelebihan dari Jungdal.
Klub pertama yang ia bela adalah tim lokal asal Denmark, Vejle Boldklub Youth.
Ia kemudian memutuskan hengkang dan hijrah ke Liga Italia pada bursa transfer musim panas 2019 lalu.
Jungdal menjadi bagian dari tim primavera AC Milan U19.
Sejauh ini, ia belum mencatatkan penampilan di level tim senior, baik di Liga Champions maupun Serie A.
Artinya, ia berpotensi untuk melakoni laga debut di tim utama AC Milan melawan Porto.
Meski demikian, asa tersebut terbilang tipis, mengingat Pioli tentu memilih untuk menampilkan Tatarusanu.
Musim lalu penampilan Jungdal terbilang tak tergantikan di tim primavera AC Milan.
Tercatat, di kompetisi Primavera 1, Jungdal menorehkan 23 pertandingan dengan rincian delapan kali cleansheet dan 24 kebobolan.
Layak ditunggu bagaimana performa AC Milan di Liga Champions kala menghadapi Porto.
Tim besutan Stefano Pioli ini dalam dua laga awal di Liga Champions musim ini sekalipun belum pernah meraih kemenangan.