TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengklaim dia tidak berniat menyinggung Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp ketika dia menghindari berjabat tangan setelah pertandingan.
Atletico Madrid kalah dalam pertandingan Liga Champions ketika The Reds menang 3-2 di Stadion Wanda Metropolitano, dan Diego Simeone terus bergegas masuk ke ruang ganti setelah peluit akhir dibunyikan.
Pelatih asal Argentina itu mengaku tidak berniat melakukan apa pun karena memang tidak pernah menyapa usai pertandingan.
“Saya tidak pernah berjabat tangan setelah pertandingan, karena saya tidak suka melakukannya. Tidak sehat bagi kedua belah pihak untuk menang atau kalah. Itu pendapat saya. Tapi sekarang ketika saya melihatnya (Klopp) saya akan berjabat tangan dengannya tanpa masalah," kata Diego Simeone.
Liverpool memimpin melalui Mohamed Salah dan Naby Keita sementara Atletico Madrid berhasil menyamakan kedudukan melalui dua gol dari Antoine Griezmaan, yang diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Roberto Firmino.
Liverpool kemudian mendapat hadiah tendangan penalti setelah Diogo Jota dilanggar oleh Mario Hermoso dan Mohamed Salah menyelesaikan tembakan dengan sempurna.
Diego Simeone tidak senang setelah wasit Daniel Siebert awalnya memberikan tendangan penalti kepada Atletico Madrid setelah Jose Maria Gimenez dijatuhkan oleh Jota, tetapi membatalkannya setelah menonton tayangan ulang VAR.
Juergen Klopp yang marah dengan tindakan Diego Simeone yang tidak ingin berjabat tangan dengannya berkata: “Saya ingin berjabat tangan dengannya tetapi reaksinya, seperti reaksi saya, tidak begitu baik.
"Jika kita bertemu lagi setelah ini kita pasti akan berjabat tangan. Tidak masalah. Dia yang kesal dengan permainannya, bukan aku."