TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran pemilik baru yang memiliki ambisi dan suntikan dana yang besar membuat Newcastle United akan menjadi salah satu klub terbesar di Liga Inggris kedepannya.
Dimulai dari musim depan, tentunya The Magpies dengan ambisi sebesar itu akan melakukan perombakan besar dalam skuat mereka.
Juru taktik adalah kunci dari awal revolusi sebuah tim, seperti yang dilakukan Manchester City, tim kaya baru yang langsung merekrut kerteker handal dari Italia, Roberto Mancini sesaat setelah The Citizens dibeli oleh sosok taipan asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour.
Baca juga: Liga Inggris: Salam Perpisahan Steve Bruce dengan Newcastle United, Era Baru The Magpies Dimulai
Baca juga: Efektifitas Grealish Membuat Sterling Dipinggirkan Guardiola, Pilih ke Barca/Newcastle, Sterling?
Hal tersebut sepertinya juga akan dilakukan oleh Newcastle, dengan langkah awal memecat pelatih mereka saat ini, Steve Bruce.
Steve Bruce bukanlah pelatih mentereng, karirnya hanya berkutak di tim gurem Liga Inggris dan tak ada prestasi mentereng yang berhasil diraihnya.
Pada hari ini, Rabu, (20/10/2021) Steve Bruce pun resmi berpisah dengan Newcastle United, pengumuman The Magpies memberhentikan Steve Bruce telah dirilis melalui laman resmi klub.
"Newcastle United mengonfirmasi bahwa Steve Bruce telah meninggalkan posisinya sebagai pelatih kepala dengan persetujuan bersama," tulis Newcastle United dalam rilis resminya.
"Klub ingin mengucapkan rasa terima kasih kepadanya atas kontribusi dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,".
Dilansir Football London, nama Frank Lampard, Antonio Conte, Zinedine Zidane, Steven Gerrard, hingga Andrea Pirlo adalah sederet juru taktik yang dipertimbangkan The Magpies untuk menjadi manajer baru untuk tim yang bermarkas di St James' Park tersebut.
Tanda tanya besar memang ada pada siapakah juru taktik anyar Newcastle United kedepannya.
Namun, perombakan besar yang akan dilakukan pada skuat pemain juga menjadi perbincangan yang menarik, dengan dana sebesar itu dan visi revolusinya, sudah jelas The Magpies akan melakukan pembelian yang fantastis dalam transfer musim depan.
Meski begitu, ada beberapa nama yang layak dipertahankan Newcastle untuk menjadi pion klub di masa depan, mereka memiliki kontribusi yang besar bersama The Magpies dalam musim ke musim.
Berikut, Tribunnews rangkumkan, 3 pemain yang layak dipertahankan Newcastle United. Dengan indikator performa musim lalu, performa musim ini, dan jumlah penampilan.
5. Jamaal Lascelles
Lascelles adalah salah satu bek tengah underrated yang bermain di Liga Primer Inggris, namanya jarang dibicarakan, apalagi ditinggikan, namun apa yang telah ia tunjukkan bersama Newcastle adalah bukti bagaimana kualitasnya di lapangan.
Dia adalah kapten tim dan memahami sepak bola Inggris dengan baik, jiwa kepemimpinan dan performanya begitu konsisten.
Dilansir Fbref, catatan aerials won Lacelles berada di angka 3.36, tertinggi diantara pemain Newcastle lainnya, catatan blocks pemain asal Inggris tersebut juga berada di angka 2.26, ia sangat efektif dalam mematikan serangan lawan.
Sejak didatangkan Newcastle pada musim 2014/2015, bek berusia 27 tahun tersebut menjadi andalan di lini belakang The Magipes dengan sudah mencatatkan pertandingan ke 197-nya.
Newcastle tinggal mendatangkan 1 pemain belakang tangguh untuk menemani Lascelles menjaga pertahanan The Magpies dari serangan lawan.
Jika ada pertanyaan siapakah yang akan menjadi legenda Newcastle United selanjutnya, maka Lascelles adalah salah satu nama yang berada di paling atas, dedikasinya bersama klub begitu tinggi.
4. Joe Willock
Newcastle United secara permanen merekrut Joe Willock dari Arsenal di awal musim ini setelah masa pinjaman yang dianggap sukses.
Ia didatangkan dari The Gunners dengan biaya sebesar 29,4 juta euro, itu membuat Willock menjadi pemain kedua termahal yang didatsngkan The Magpies sepanjang sejarah.
Dia mencetak 8 gol dalam 14 penampilan Liga Premier di akhir musim lalu, pemain asal Inggris tersebut memainkan peran kunci dalam skema yang diusung Steve Bruce.
Itulah alasan mengapa Newcastle berani mendatangkannya dari Arsenal dengan harga semahal itu.
Usia Willock juga baru berusia 22 tahun, potensinya dapat begitu terasah jika berada di tangan yang tepat.
Pemain berpostur 185 cm itu biasa berperan sebagai playmaker yang sering muncul dari lini kedua untuk mencetak gol.
Kemampuan dribel serta visi bermainnya yang apik membuat dirinya tak kesulitan untuk mengacak-ngacak pertahanan lawan dan mencetak gol.
Dribbles completed Willock berada di angka 1.54 per pertandingan menjadi tertinggi kedua di Newcastle setelah Allan Saint Maximin.
Sentuhan di kotak penaltinya berada di angka 4.38 per pertandingan, menjadi gelandang yang paling sering berada di kotak penalti untuk The Magpies, tak heran torehan gol sang playmaker begitu mencolok untuk ukuran pemain tengah.
3. Allan Saint Maximin
Pemain asal prancis ini bisa dibilang merupakan pemain terbaik yang dimiliki oleh Newcastle United.
Ia menjadi tulang punggung klub di lini depan, kecepatan yang dimiliki oleh Saint Maximin dijadikan The Magpies senjata utama untuk mendobrak pertahanan lawan.
Dari 8 pertandingan di Liga Primer Inggris musim ini, ia telah menyumbangkan 2 gol dan 3 assist untuk Newcastle.
Atribut utama pemain asal Prancis tersebut adalah kemampuan dribel dan kecepatan kakinya yang begitu mempesona.
Dribbles completed sang pemain berada di angka 4.52 per pertandingan, menjadi yang tertinggi untuk The Magpies dan nomor dua di Liga Inggris setelah Adama Traore yang bermain untuk Wolves.
Ia bisa ditempatkan di kanan dan kiri dengan sama baiknya, level dia di atas rata-rata pemain yang dimiliki skuat The Magpies musim ini.
Dengan kualitasnya tersebut, Saint Maximin santer dikabarkan menjadi target transfer dua tim besar di Liga Primer Inggris yaitu Liverpool dan Chelsea.
Ia juga menjadi andalan lini depan Timnas Prancis dari kalangan umur U-16 hingga U-21.
Dengan adanya perombakan skuat, sudah selayaknya Saint Maximin dipertahankan dan menjadi andalan klub untuk menjadi bagian dalam revolusi Newcastle United.
(Tribunnews.com/Deivor Ismanto)