Baca tanpa iklan
Direct Points
- Palmer cetak gol dalam debut di Liga Champions
- Pep berkoar punya enam pemain yunior lain yang juga siap cetak gol
- Pep masih butuh waktu untuk jadikan Palmer starter
TRIBUNNEWS.COM, CLUB BRUGGE- Pep Guardiola berkoar Manchester City punya setengah lusin pemain produk akademi yang siap mencetak gol, setelah Cole Palmer mencetak gol dalam debutnya di Liga Champions.
Palmer, yang baru berusia 19 tahun ikut menyumbang gol saat Manchester City melumat Club Brugge 5-1 pada pekan ketiga Grup A Liga Champions di Stadion Jan Breydel, Brugge, Belgia, Rabu (20/10) dini hari.
Jebolan akademi City ini masuk ke lapangan di menit ke-64 menggantikan Kevin de Bruyne saat City memimpin 3-0.
Tak butuh waktu lama, tiga menit kemudian, Palmer langsung mencetak gol. Bermula dari serangan balik cepat.
Raheem Sterling di siri kiri, bola dikirim ke tengah.
Bola dikuasai Palmer. Dari luar kotak penalti, pemain bernomor punggung 80 ini melepaskan tembakan kaki kiri yang mengirim bola masuk ke gawang Simon Mignolet.
Sebelumnya, City memberondong gawang tuan rumah wakil dari Belgia ini dengan gol dari Joao Cancelo, Riyad Mahrez, dan Kyle Walker.
Setelah gol Palmer, City menutup pesta gol mereka lewat gol kedua Mahrez. Satu-satunya gol hiburan tuan rumah dicetak Hans Vanaken di menit ke-81.
Pelatih Pep Guardiola menyoroti gol Palmer, yang menandai telah siapnya para pemain akademi City berkiprah di pentas Eropa.
Dan itu menjadi pertanda baik bagi masa depan The Citizens.
"Cole memiliki kualitas khusus yang sulit ditemukan, dia selalu ingin menendang ke gawang lawan hampir sepanjang waktu. Dia berlatih bersama kami dan mengambil prinsip kami. Dia adalah pemain untuk masa depan klub ini,' ujar Guardiola memuji pemain yang berposisi sebagai gelandang ini.
Dia lantas mempromosikan juga para talenta hebat City lainnya.
“Kami juga memiliki Liam Delap, Sam Edozie, Luke Mbete, Romeo Lavia – lima atau enam pemain berbakat yang sangat bagus di akademi. Siapa tahu, jika mereka terus rendah hati dan bekerja, mereka bisa menjadi penting bagi Manchester City," ujarnya berharap.
Grafik pemain kelahiran Wythenshawe, Manchester, Inggris 6 Mei 2002 ini memang sangat pesat. 21 September 2021 lalu, Palmer mencetak gol pertamanya untuk City senior saat The Citizens pesta pora 6–1 atas klub EFL League One, Wycombe Wanderers di ajang Piala Liga Inggris.
Sebulan kemudian, 20 Oktober, Palmer mencetak gol di level jauh lebih tinggi di Liga Champions, dengan proses gol yang brilian.
Pamor Palmer juga bersinar terang bersama timnas Inggris u21, ketika melakukan gol lewat aksi solo dalam debutnya saat Inggris U21 menekuk Kosovo U21 2-1 pada Agustus lalu.
Yang membuat Guardiola terpikat adalah perilaku Palmer yang tetap membumi, dan selalu penuh energi.
"Dia bermain tiga atau empat menit melawan Burnley pada Sabtu. Dan besoknya, dia main lagi untuk tim akademi dengan cetak tiga gol," kata Guardiola memberi contoh sikap terpuji Palmer.
"Sebagian pemain mungkin merasa malas harus bermain lagi di level bawah 'oh, saya punya status main di timnas, atau tim senior, dan tak ingin main yang bukan level'. Itu tak berlaku bagi Cole. Dia akan pergi, mencetak tiga gol, dan memperlihatkan apa yang harus dilakukan pemain profesional," kata Guardiola.
Kendati sangat terkesan dengan aksi Palmer, Guardiola bagaimana pun mengakui bahwa sang gelandang masih butuh banyak wkatu untuk berkembang.
"Orang-orang ingin segera memetik hasilnya, padahal semuanya membutuhkan waktu untuk berkembang. Kamu tak akan bisa memasak yang enak jika kamu tak habiskan waktu di dapur," ujarnya berfilosofi.
Kemenangan 5-1 mengangkat City ke posisi dua klasemen sementara Grup A dengan poin enam, menggeser Brugge ke posisi tiga dengan poin empat. Posisi puncak masih dikuasai PSG dengan tujuh poin setelah menekuk RB Leipzig 3-2. (Tribunnews/den)