TRIBUNNEWS.COM - Salah satu sorotan menarik yang mewarnai hasil matchday ketiga Liga Champions yakni soal kemenangan telak yang kembali diraih Bayern Munchen.
Bayern Munchen kembali mampu meraih kemenangan gemilang saat mengalahkan Benfica dengan skor 4-0 di Estadio Da Luz, Kamis (21/10/2021) dinihari nanti.
Empat gol kemenangan Bayern Munchen dihasilkan oleh Leroy Sane (70,84), Everton Soares (80'OG), dan Robert Lewandowski (82').
Kemenangan tersebut semakin mempertegas dominasi Bayern Munchen yang sudah mencetak 12 gol tanpa kebobolan dalam melakoni tiga laga pembuka Grup E Liga Champions musim ini.
Baca juga: Peran Pemain Sayap Bayern Munchen, Kunci Lewandowski Banyak Cetak Gol
Baca juga: Kalahkan Messi & Ronaldo, Lewandowski Punya Julukan Baru Usai Menangkan Sepatu Emas Eropa
Bayern Munchen pun berhak mengoleksi poin sempurna 12 angka dan menduduki pucuk klasemen.
Hanya saja kemenangan Bayern Munchen itu dicoreng dengan kabar terbaru soal kondisi Julian Nagelsmann selaku pelatihnya.
Setelah sempat absen dadakan dalam mendampingi Bayern Munchen mengalahkan Benfica.
Nagelsmann akhirnya divonis terkena Covid-19 sehingga harus menjalani perawatan lebih lanjut bersama tim kesehatan.
"Julian Nagelsmann dinyatakan positif virus corona meski sudah menjalani vaksinisasi," tulis pernyataan Bayern Munchen lewat akun twitter resminya.
"Dia akan terbang kembali ke Bayern Munchen secara terpisah dengan tim memakai pesawat medis dan diisolasi lagi ketika kembali kesana," tambahnya.
Tidak ada kata yang pasti siapa saja yang berpeluang terinfeksi setelah Nagelsmann dinyatakan positif Covid-19.
Leon Goretzka yang juga sempat melewatkan pertandingan melawan Benfica diduga juga menderita flu.
Semua pemain Bayern Munchen dan staff pelatih dijadwalkan akan menjalani tes khusus ketika mendarat di Bayern Munchen.
Baca juga: Tak Peduli Ulah Bayern Munchen, Lewandowski Tak Sabar Menanti Kerjasama dengan Nagelsmann
Baca juga: Statistik Gila Bayern Munchen Musim Ini: Hobi Bantai Lawan & Sentuhan Kilat Nagelsmann
Menyinggung soal keberadaan Nagelsmann yang baru saja dinyatakan positif Covid-19, ia dianggap sudah mampu menjawab tantangan yang diberikan Bayern Munchen pada awal musim ini.
Nagelsmann yang dipercaya melatih Bayern Munchen menggantikan Hansi Flick mampu langsung menunjukkan tajinya.
Pelatih yang masih berusia 34 tahun itu tetap mampu menjaga identitas tim Bayern Munchen yang kerap kali hobi membantai tim lawan dengan skor telak.
Meskipun baru menginjakkan kaki perdana membesut tim sekelas Bayern Munchen, tak ada raut muka khawatir atau gugup yang terlihat dalam diri Nagelsmann.
Nagelsmann pun langsung mampu memberikan dampak instan terhadap Bayern Munchen pada awal musim ini.
Sebagaimana misal di Liga Champions, Bayern Munchen menjadi tim yang paling sempurna dalam melakoni tiga laga pembuka.
Raihan kemenangan dalam tiga laga pembuka tanpa sekalipun kebobolan menjadi angka luar biasa bagi Bayern Munchen.
Barcelona, Dynamo Kyiv dan Benfica menjadi tiga tim yang dipaksa mengakui keganasan performa Bayern Munchen.
Tim berjuluk The Bavarians itu sejauh ini telah mencetak 12 gol tanpa kebobolan sama sekali dalam tiga laga pembuka musim ini.
Catatan tersebut mengindikasikan betapa ganasnya performa Bayern Munchen di bawah asuhan Nagelsmann.
Seandainya Bayern Munchen mampu mempertahankan konsistensinya maka bukan tidak mungkin gelar juara Liga Champions musim ini bisa mereka rebut kembali.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)