“Saya bisa pastikan, akan ada tindakan tegas atas kondisi Persipura saat ini,”
“Sebuah tonggakan untuk menjadi lebih baik tentu saya lakukan demi kemajuan tim,” jelas eks pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Mau tak mau Jackson memang harus segera memeprbaiki performa Mutiara Hitam musim ini.
Persipura Jayapura tak seharusnya berada di papan bawah klasemen dengan notaben tim besar yang melekat di pundaknya.
Skuat yang dimiliki Jackson di musim ini sebenarnya tidaklah begitu buruk, mereka masih memiliki nama-nama pemain lokal besar seperti Tod Ferre, Ian Kabes, Ricky Kayame, hingga David Rumakiek.
Nama yang disebutkan terakhir merupakan punggawa andalan lini depan Timnas Indonesia yang berhasil mencetak gol di laga debutnya bersama Garuda saat melawan China Taipei.
Lalu apa yang membuat performa Persipura musim ini begitu merosot?
Pemilihan pemain asing bisa dibilang menjadi blunder Persipura musim ini.
Striker asing mereka, Yevhen Bokhashvili tak mampu mencetak sebiji gol pun untuk Mutiara Hitam di BRI Liga 1 musim ini.
Alhasil, Persipura hanya mampu mencetak 8 gol dari 8 pertandingan selama kompetisi bergulir.
Itu di lini depan, lini belakang Persipura juga patut disorot, mereka sudah kebobolan sebanyak 14 kali, menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling banyak bersama dua tim lainnya, PS Barito Putera dan Persebaya Surabaya.
Pemain asing yang direkrut pun tak mampu menunjukan performa apik, justru sebaliknya.
Henrique Marcelino Motta seringkali kalah ketika beradu kecepatan melawan barisan lini depan lawan.
Tinggi badannya yang mencapai 188 cm juga tak berhasil mencegah persipura kebobolan lewat bola udara, seringkali gol yang bersarang ke gawang Persipura berawal dari bola-bola set piece.