News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Situasi Sulit Jadon Sancho di Manchester United, Kehadiran Rashford & Pogba, Posisi Bruno Fernandes

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Manchester United Inggris Jadon Sancho mengontrol bola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Manchester United di stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris tengah pada 29 Agustus 2021/Masalah Jadon sancho di Manchester United, tidak lepas dari skema Solskjaer dan adanya Paul Pogba, Marcus Rashford dan Bruno Fernandes

TRIBUNNEWS.COM -Marcus Rashford, menjadi bintang dalam kemenangan dramatis Manchester United atas Villarreal di ajang Liga Champions, tengah pekan lalu.

Marcus Rashford yang sudah kembali pasca operasi cidera bahu setelah Euro 2020, sejauh ini sudah mengemas dua gol dalam dua laga terakhirnya bersama Manchester United.

Rashford menjadi andalan di sisi kiri penyerangan Manchester United, kehadirannya memang cukup krusial di musim lalu.

Tetapi, ironisnya, ia akan membangkucadangkan satu pemain potensial yang didatangkan Setan Merah musim ini, Jadon Sancho.

Striker Inggris Manchester United Jadon Sancho (tengah) ditantang oleh bek Wolverhampton Wanderers asal Brazil Marcal (kiri) dan gelandang Spanyol Wolverhampton Wanderers Adama Traore selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Manchester United di stadion Molineux di Wolverhampton, tengah Inggris pada 29 Agustus 2021. (OLI SCARFF / AFP)

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Kesembilan: MU vs Liverpool, Chelsea dan Manchester City Untung

Baca juga: Chelsea vs Norwich: Kai Havertz Jadi Pemain Kunci, Chelsea Tanpa Lukaku, dan Timo Werner yang Cedera

Jadon Sancho nampak masih membutuhkan banyak adaptasi bersam Manchester United, sejauh ini penampilannya masih belum menjanjikan dalam 8 pertandingan di Liga Inggris.

Apa yang salah dengan Jadon Sancho?

Ada perbedaan besar dengan permainan Sancho dan Borussia Dortmund, perbedaan paling mendasar adalah skema permainan.

Dortmund memainkan skema 4-3-3 dengan dua fullback yang agresif untuk melakukan overlap.

Posisi Sancho juga diberikan kebebasan untuk bermain sebagai sayap kiri dengan Gio Reyna dan Marco Reus bermain di sisi sebaliknya.

Sedangkan di Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer punya prefrensi untuk lebih seimbang dibandingkan bermain menyerang, skema 4-2-3-1 lebih disukai oleh pelatih asal Norwegia ini.

Ini masalahnya, Jadon Sancho memang dimainkan di posisi sayap kiri, namun bedanya, ia juga harus berganti peran dengan Paul Pogba yang beberapa kali juga dimainkan sebagai sayap kiri.

Sancho juga diberikan beban untuk membantu pertahanan, mengingat bagaimana duet pivot Manchester United, Fred dan Scott McTominay cukup rentan dalam serangan balik.

Selain itu, link-up dengan Luke Shaw, menjadi masalah tersendiri untuk Jadon Sancho.

Di Borussia Dortmund, Sancho sudah menjalin chemistry dengan Raphael Gueriero sebagai fullback, keduanya saling mengetahui siapa yang akan melakukan overlapping atau underlapping.

Sedangkan di Manchester United, beberapa kesempatan, Shaw dan Sancho nampak masih belum bisa menjalin komunikasi mengenai siapa yang akan melakukan overlapping dan melakukan cutting inside ke dalam.

Di laga melawan Newcastle United, keduanya beberapa kali terjebak dalam situasi dua lawan satu, karena tidak saling memahami penempatan posisi dan siapa yang melakukan overlapping.

Penempatan Pogba di sisi kiri juga cukup dilematis, alasannya adalah untuk memberikan Bruno Fernandes opsi lain untuk membangun serangan.

Striker Manchester United Inggris Jadon Sancho berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Southampton dan Manchester United di Stadion St Mary di Southampton, Inggris selatan pada 22 Agustus 2021. (Glyn KIRK / AFP)

Baca juga: Brighton & Hove Albion vs Man City di Liga Inggris: Menanti Magis Grealish & Pembuktian Sterling

Sejatinya, Solskjaer sudah menjelaskan untuk memainkan dua playmaker di lini tengah United musim ini, dengan van de Beek dan Bruno Fernandes menjadi skenario utama.

Namun, justru Pogba yang diplot sebagai second playmaker dengan Bruno Fernandes.

Ini juga menjadi masalah pembagian peran, antara Bruno Fernandes, Pogba dan Sancho.

Tentu, Sancho tidak memiliki kemampuan mengantur ritme permainan, dan beberapa kali melakukan cutting inside yang memotong jalur dari Bruno Fernandes.

Di laga melawan West Ham, Sancho yang turun dari bangku cadangan beberapa kali membuat Bruno Fernandes frustasi karena membuatnya harus bermain melebar dan dengan mudah dimatikan oleh Vladimír Coufal dan Pablo Fornals.

Ruang yang diberikan untuk Jadon Sancho dalam skema Solskjaer menjadi masalah, dan sangat menyulitkan sang pemain untuk mengembangkan permainannya.

Tetapi, harus diingat, Jadon Sancho baru bergabung latihan secara penuh tanggal 9 Agustus 2021, dan menyelesaikan kamp latihan dalam laga uji coba melawan Everton.

Jadon Sancho perlu waktu, dan Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan hal tersebut pasca laga melawan Newcastle United.

“Usianya baru 21 tahun, banyak adaptasi yang harus dilakukannya, dan belajar mengenai Liga Inggris,” ujar Solskjer di The Athletic.

“Kami mengetahui talentanya, dan mendatangkannya untuk jangka waktu 10 hingga 12 tahun ke depan,”

“Jadon masih mencari permaiannnya, tetapi ia bekerja keras dan tentu berpotensi menjadi lebih baik,” tambah Solskjaer.

(Tribunnews.com/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini