TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Bin Salman dan kolega yang kini menjadi pemilik Newcastle United kembali membuat kebijakan baru.
Bin Salman dkk memutuskan untuk mencabut imbauan soal pakaian atau atribut yang dikenakan suporter saat mendatangi laga Newcastle United.
Hal itu merujuk pada tingkah beberapa pendukung yang datang ke stadion dengan mengenakan atribut khas Timur Tengah.
Baca juga: Newcastle United Punya Pemilik Baru, Fans The Magpies Diminta Tidak Latah
Mulai dari baju yang menjulur ke bawah hingga tutup kepala tak luput dari gaya yang ditampilkan para suporter.
Mereka kerap berkumpul di depan stadion sebelum laga kandang The Magpies dimulai.
Kehadiran orang Timur Tengah dadakan ini tak jarang mengundang atensi dari beberapa pihak yang terkagum.
Ulah sebagian fans tersebut juga tak luput dari pengamatan pihak klub.
Baca juga: Newcastle Sedang Berevolusi, Ini 3 Pemain yang Layak Dipertahankan, Ada eks Arsenal & Timnas Prancis
Newcastle United lantas mengeluarkan imbauan untuk para pendukungnya yang datang ke stadion.
Mereka diminta untuk tidak mengenakan atribut ala-ala Timur Tengah tersebut.
Alasannya, pihak klub tak ingin para suporter tersebut menjadi tidak nyaman dengan pakaian yang tak biasa mereka kenakan.
Revisi
Kini, para pemilik tak lagi melihat hal itu sebagai sebuah isu yang besar.
Bin Salman cs mengeluarkan keputusan baru yang membebaskan para suporter untuk mengenakan atribut yang mereka suka.
Alasannya, para pemilik kagum dengan sambutan luar biasa yang diberikan komunitas lokal dan fans yang merayakan era baru tim kesayangan.
"Kepada para suporter yang ingin mendukung klub dengan menggunakan atribut yang terinspirasi dari kebudayaan tertentu, maka mereka bebas menggunakan itu."
"Newcastle United FC dan pemilik baru selalu mendukung pihak Premier League untuk merawat perbedaan dan inklusi, termasuk kampanye No Room for Racism (Tidak Ada Ruang untuk Rasisme)," bunyi pengumuman terbaru klub.
Steve Bruce Angkat Kaki
Di sisi lain, pihak klub secara resmi telah berpisah jalan dengan sang pelatih, Steve Bruce, Rabu (20/10/2021).
Perpisahan Steve Bruce dan Newcastle United diambil setelah kedua belah pihak bersepakat untuk mengambil jalan yang berbeda di masa depan.
Dengan kata lain, kedua kubu berpisah dengan cara baik-baik dan tak meninggalkan luka.
Newcastle United mengonfirmasi bahwa Steve Bruce telah meninggalkan posisinya sebagai pelatih kepala dengan persetujuan bersama," tulis Newcastle United dalam rilis resminya.
"Klub ingin mengucapkan rasa terima kasih kepadanya atas kontribusi dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,".
Tim berjuluk The Magpies itu sementara menunjuk Graeme Jones untuk mengambil alih tim sementara.
Ia akan didukung oleh Steve Agnew, Stephen Clemence, Ben Dawson, dan Simon Smith di kursi sementara kepelatihan.
(Tribunnews.com/Guruh)