Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan memutuskan untuk menjual Franck Kessie pada periode transfer Januari.
Dilaporkan keputusan itu diambil setelah kedua belah pihak menemui jalan buntu dalam pembicaraan mengenai pembaruan kontrak sang pemain.
Tuttosport edisi pagi ini (via MilanLive) melaporkan bahwa Milan 'tidak dapat menemukan titik pemulihan hubungan' dengan Franck Kessie dan perwakilannya karena tuntutan dari pemain Timnas Pantai Gading dan agennya George Atangana itu terlalu tinggi.
Pemain berusia 24 tahun itu meminta gaji di atas 7 juta euro bersih per musim tidak termasuk bonus apa pun.
Baca juga: Berita Inter, Inzaghi Sindir Juve Cuma Bisa Cetak Gol Lewat Penalti, Eks-Wasit: Tak Perlu Pakai VAR
Baca juga: Pioli Siratkan AC Milan Kembali Dikerjai Wasit, Ibra Sebut Terburuk, Calabria: Jangan Cari Alasan
Manajemen Rossoneri memutuskan, mereka tidak akan menyerah pada tekanan dan ogah menuruti permintaan Kessie.
Adapun Franck Kessie kemungkinan akan bermain melawan Torino besok malam di San Siro, masa depannya saat ini tampaknya menjauh dari Rossoneri.
Milan dilaporkan akan mencari pemain pengganti dari hasil penjualan Kessie tersebut.
Baca juga: Berita Chelsea, Rudiger Buka Opsi ke Man City, No Lukaku No Problem, Tuchel Temukan Inovasi Baru
Paolo Maldini dan Ricky Massara akan menjual Kessie kepada penawar tertinggi.
Namun, Milan dipastikan tak bisa membanderol Kessie dengan harga 50 juta euro seperti yang mereka lakukan pada periode transfer musim panas lalu.
Hal itu lantaran pasaran Kessie turun merujuk pada status kontrak mantan pemain Atalanta yang habis pada Juni mendatang.
Kessie bisa bergabung dengan tim lain dengan status bebas transfer, yang bisa memenuhi tuntutan kontraknya.
Baca juga: Berita Man United, Ole Menolak Menyerah, Ronaldo Curhat, Prediksi MU Jadi Lumbung Gol Terbukti
Striker Incaran Tak Jadi Pergi Januari
Baca juga: Berita Chelsea, Kemenangan 7-0 Mimpi Buruk Niguez, Tielemans Calon Pemain Anyar, Mount Predator Baru
Striker incaran AC Milan yang saat ini bermain di Torino, Andrea Belotti dipastikan tidak akan hengkang pada Januari mendatang.
Kepastian itu dilontarkan pelatih Torino, Ivan Juric.
Tuttosport edisi pagi ini (via MilanNews) melaporkan bahwa Belotti tidak bersedia memperbarui kontraknya dengan Torino yang akan berakhir Juni mendatang.
Belotti kemungkinan akan berstatus bebas transfer pada akhir musim ini. Namun, Tuttosport menyebut ada kemungkinan Milan dapat merekrut sang striker pada periode jendela transfer musim dingin di Januari.
Baca juga: Live Score Man United Vs Liverpool, MU Digunduli 0-5, Salah Hat-trick, Pogba Kartu Merah
Surat kabar tersebut mengklaim bahwa Torino jelas akan meminta sejumlah uang tunai dan Milan tidak berniat untuk mengeluarkan banyak uang.
Tommaso Pogeba, pemain pinjaman Torino dari Milan, dapat menjadi kunci dari transfer Belotti karena opsi untuk membeli dapat dimasukkan dalam kesepakatan pinjaman baru.
Berbicara pada konferensi pers pra-pertandingannya pada malam perjalanan ke San Siro untuk menghadapi Milan, Juric berbicara tentang masa depan kaptennya Belotti.
“Dia tidak akan pergi pada Januari dan tidak akan menandatangani perpanjangan kontrak, di akhir musim kita akan lihat. Tidak ada gunanya berspekulasi, apa yang saya baca tidak akan terjadi. Dia akan memutuskan di akhir musim yang terbaik untuk masa depannya,” katanya dilansir Calciomercato.com.
Baca juga: Seperti Elkan Baggott, Pemain Ini Juga Ogah Bela Timnas Indonesia
Tawaran Baru Buat Romain Faivre
Kabar lain, AC Milan siap melakukan upaya baru untuk Romain Faivre pada Januari karena lini sayap di kanan membutuhkan penguatan.
Rossoneri mencoba mengontrak pemain sayap musim panas ini tetapi Brest menolak tawaran mereka.
Menurut Daniele Longo dari Calciomercato.com, Faivre tetap berada di puncak daftar keinginan Milan karena karakteristiknya dianggap sempurna untuk sistem Stefano Pioli.
Sebagi konsekueksinya, Milan tengah merencanakan tawaran baru.
Dalam beberapa hari terakhir, direktur Milan Ricky Massara mengadakan pembicaraan dengan agen pemain dan sudah ada kesepakatan umum tentang kontrak empat tahun.
Brest, yang menolak bonus €12 juta plus €3 juta, ingin menunggu hingga musim panas sebelum menjual bintang mereka,
Namun, Rossoneri berniat menggunakan keinginan sang pemain (yaitu pindah) dan membuat kesepakatan sudah terjadi pada Januari. (oln/*)