Rohit Chand yang menjadi pilar lini tengah Persija punya peran utama dalam hal distribusi bola serangan awal timnya.
Peluang pertama tim Macan Kemayoran didapatkan lewat Marko Simic saat memanfaatkan umpan dari Riko melalui skema sepak pojok.
Namun, sundulan pemain asal Kroasia itu masih melambung tipis di atas mistar gawang Persebaya.
Memasuki menit 18, Marukawa hampir saja membobol gawang Persija setelah mendapatkan bola terobosan yang ideal.
Hanya saja ketika mau mengeksekusi bola, assist wasit sudah menunjukkan posisi pemain asal Jepang sudah offside.
Persebaya akhirnya berhasil menjadi tim pertama yang membuka skor dalam laga kali ini.
Ialah Marukawa yang berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang Persija pada menit 25.
Kesalahan komunikasi yang dilakukan oleh Dutra dan Rezaldi berhasil dimanfaatkan Marukawa.
Pemain asal Jepang itupun bisa dengan mudahnya mengelabui Andritany lalu menceploskan bola ke jala gawang lawannya.
Tertinggal satu gol membuat tim Macan Kemayoran bermain lebih agresif guna memburu gol penyama kedudukan.
Berbagai variasi serangan yang dilancarkan lini depan Persija masih belum membuahkan hasil.
Daya tahan lini pertahanan Persebaya masih cukup solid dalam menghalau setiap serangan tim lawan.
Alhasil berbagai serangan tim Macan Kemayoran harus mentah begitu saja setelah memasuki area penalti Persebaya.
Meskipun Persebaya tidak tampil dengan kekuatan penuh, skuat yang ada tetap mampu meladeni permainan Persija dengan baik.