TRIBUNNEWS.COM - Tepat di hari ketika Gianluigi Donnarumma urung memperpanjang kontraknya bersama AC Milan, Rossonerri langsung bergerak cepat.
AC Milan memang sudah memiliki Alessandro Plizzari dan Ciprian Tatarusanu dan selangkah lagi mengamankan jasa Mike Maignan.
Tetapi, Rossonerri langsung mempromosikan satu nama ke tim senior, penjaga gawang muda dari Denmark, usianya juga baru 19 tahun, dan bahkan tidak terdengar hingar bingar di negara asalnya.
Namanya Andreas Kristoffer Jungdal, dan bukan tanpa alasan AC Milan ngotot untuk mempromosikannya ke tim utama.
Tingginya 1,94 sentimeter, dan kemampuannya di bawah mistar tidak perlu diragukan lagi.
Baca juga: Ibarat Habis Manis Sepah Dibuang, AC Milan yang Sekarang Tak Butuh Ibrahimovic Lagi
Baca juga: Jawaban Olivier Giroud untuk AC Milan, Kedalaman Pioli, Pujian Rudiger dan Samai Rekor Balotelli
Adalah Geoffrey Moncada yang menemukan bakatnya, dan mengajaknya ke Milanelo pada Februari 2019.
Promosinya Jungdal ke tim utama AC Milan memang sempat menimbulkan polemik, pasalnya, kiper kedua AC Milan Ciprian Tatarusanu, sudah memiliki kompetitor utama, yakni Alessandro Plizzari.
Plizzari bahkan sempat digadang-gadang akan menjadi pesaing utama Mike Maignan, seperti yang diutarakan oleh Stefano Pioli mengenai persaingan untuk memperebutkan satu tempat di bawah mistar gawang AC Milan.
Plizzari juga cukup menjanjikan, segala pujian datang untuknya ketika membela Italia di Piala Dunia U-20, dan menjadi salah satu sosok yang dekat dengan Donnarumma.
Ia juga merupakan jebolan akademi, dan sudah bergabung sejak usia 13 tahun, tetapi rencana berubah.
Plizzari dipinjamkan ke Reggina dalam durasi dua musim, membuat satu tempat di posisi kiper ketiga AC Milan kosong.
Menariknya, Jungdal kemudian masuk menjadi penjaga gawang ketiga AC Milan, dan telah berlatih bersama tim utama dalam 4 pekan terakhir.
Sejak laga melawan Lazio, Andreas Jungdal sudah masuk dalam daftar pemain cadangan AC Milan, dan kemungkinan akan diturunkan di ajang Coppa Italia.
Sejatinya menarik melihat latar belakang dari Andras Jungdal.