News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Bakat Andreas Jungdal di AC Milan, Pujian Stefano Pioli, Kecermatan Moncada dan Ambisi di San Siro

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper AC Milan berusia 19 tahun, Andreas Jungdal yang diproyeksikan tampil di Liga Champions pekan ketiga melawan Porto, Rabu (20/10/2021)/Andreas Jungdal, kiper muda milik AC Milan, geser Plizzari, dipuji Stefano Pioli dan kecerdasan Moncada

Kiper kelahiran Singapura ini memang diberkahi dengan tinggi badan yang mumpuni sebagai seorang penjaga gawang, ia juga punya reflek luar biasa di bawah mistar gawang.

Denmark memang terkenal dengan kiper yang punya kemampuan shot stopper mumpuni, mulai dari Peter dan Kasper Schmeichel, Andras Sorensen, Andreas Lindegaard, Jonas Lossl hingga Oliver Christensen.

Tetapi, dalam satu setengah tahun terakhir bersama dengan Reza Sadrifar dan Brian Dupont, Jungdal menambah kemampuannya dalam olah bola sejak di Velje Boldklub.

Hasilnya cukup positif, menurut Steen Thyhosen, talent manager dari Velje, adalah kemampuan olah bola dari Jungdal yang membuat AC Milan terpikat.

“Saya suka bermain dengan kaki saya. Saya harus meningkatkan penyelamatan tinggi dan rendah dan saya suka mencobanya, Saya ingin berperan bagi tim.” ujar Jungdal di Milan News.

Statistik dari Jungdal cukup apik bersama tim junior dari Velje, ia mengemas 23 penampilan dan mencatatkan 8 nir bobol.

Sedangkan di tim primavera AC Milan, ia mengemas 15 penampilan musim lalu dan mencatatkan 7 laga nir bobol.

Ia juga sudah mendapatkan panggilan untuk memperkuat Denmark U-18 dan U-19, dalam dua tahun terakhir.

Pujian juga diberikan oleh Stefano Pioli, menurutnya, Andreas Jungdal adalah kiper Denmark terkuat yang pernah ia lihat.

Andreas Jungdal, kiper AC Milan Primavera

Baca juga: Cara Allegri Jawab Amarah Fan Juventus - Chiesa & Dybala Kembali Starter saat Jamu Sassuolo

Baca juga: Sandro Tonali & Ismael Bennacer: Dua Regista Dibalik Superioritas AC Milan di Liga Italia

Andreas Jungdal juga cepat beradaptasi, salah satu alasan mengapa dirinya dengan cepat mampu promosi ke tim utama.

“Saya merasa sangat nyaman di sini, jauh lebih baik dari tahun lalu. Ketika saya tiba, saya tidak tahu bahasa dan sepak bola Italia tetapi sekarang saya telah beradaptasi dan saya jauh lebih baik, ” katanya di MilanNews.

“Saya tahu ini adalah liga yang kompetitif, dengan banyak talenta dan Anda dapat melihat bahwa klasemennya ketat,"

"Kami berharap untuk melakukannya dengan baik dan menyelesaikan musim dengan baik,"

"Tujuannya adalah untuk pergi sejauh mungkin. Kami memiliki pertahanan yang baik dan kompak satu sama lain.” tandas Jungdal.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini