News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Berita Milan, Tatarusanu Jawab Cibiran Lewat Clean Sheet, Incar Luis Alberto, Tonali Jadi Nyawa

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper AC Milan, Ciprian Tatarusanu dalam pertandingan Liga Eropa melawan Sparta Praha

TRIBUNNEWS.COM - Saat kiper utama AC Milan, Mike Maignan cedera, banyak pihak meragukan kapasitas seorang Ciprian Tatarusanu untuk menjadi kiper Rossoneri.

Sang kiper pun tak membantah hal itu.

Dia tahu, banyak pihak yang mencibir potensinya untuk menjaga gawang Milan.

Namun, belakangan, Tatarusanu menjawab cibiran itu dengan torehan clean sheet saat Rossoneri menjamu Torino pada laga lanjutan pekan ke-10 Serie A Liga Italia 2021 di San Siro, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Berita Inter, Dumfries Mengkhawatirkan, Bereszynski Opsi Lebih Murah, Buru Gratisan Corentin Tolisso

Olivier Giroud menjadi penentu kemenangan AC Milan pad alaga itu saat ia mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 melawan Torino.

Itu menjadi gol keempatnya Giroud untuk Rossoneri dalam enam penampilan liga.

AC Milan sekarang memiliki 28 poin dari maksimal 30 poin yang bisa diraup hingga pekan ke-10.

Baca juga: Postur Pemain Australia Tinggi Besar, Shin Tae-yong: Pemain Timnas U-23 Indonesia Takut Duluan

Untuk sementara, AC Milan berada di puncak klasemen, setidaknya sampai besok.

Torehan apik ini mengulangi awal musim terbaik Milan 67 tahun silam.

Terakhir kali mereka memulai musim secara baik adalah pada tahun 1954/55, juga dengan sembilan kemenangan dan satu hasil imbang.

Ada peran Tatarusanu dalam torehan itu dalam aspek pertahanan dengan menjaga clean sheet melawan pasukan Ivan Juric tadi malam.

Baca juga: Berita Chelsea, Saul Niguez Dianggap Sampah, Juve Sodorkan De Ligt, 6 Pilar Absen Lawan Newcastle

Aksi Ciprian Tatarusanu dalam laga AC Milan vs AS Roma di pekan 6 Liga Italia (Instagram @Rossoneribalkan1899)

Baca juga: Aturan Gol Kandang-Tandang Tak Berlaku, Timnas U-23 Indonesia Bisa Lolos dengan Skema Berikut

Diwawancarai oleh DAZN di akhir pertandingan, Tatarusanu ditanya tentang permainan di mana tendangannya terlihat banyak mengarahkan bola ke arah Giroud.

"Kami sudah mempersiapkan pertandingan ini, Giroud sangat bagus dalam duel dengan bek," ujarnya dilansir MilanNews .

“Wajar jika ada keraguan karena tidak bermain untuk waktu yang lama. Saya berharap untuk selalu bermain di level ini dan membantu tim menang,” kata dia.

Tatarusanu memang melakukan sejumlah penyelamatan krusial pada laga itu.

Baca juga: Berita Chelsea, Kemenangan 7-0 Mimpi Buruk Niguez, Tielemans Calon Pemain Anyar, Mount Predator Baru

Ada beberapa drama jelang akhir laga saat kiper lawan Vanja Milinkovic-Savic, melakukan tendangan sudut untuk mencoba menyamakan kedudukan bagi Torino.

“Saya ingin menghentikan semua bola, tetapi Anda harus menolak beberapa di antaranya. Itu normal bagi penjaga gawang untuk naik, saya juga melawan Porto untuk mencoba membantu tim.”

Ini adalah clean sheet pertama musim ini bagi pemain Rumania.

Penampilannya itu tampaknya akan membuat dia tetap dipertahankan sebagai penjaga gawang utama meskipun Milan sudah merekrut Antonio Mirante.

Terlebih, pemilik kursi utama kiper, Mike Maignan bakal absen selama beberapa bulan setelah operasi.

“Kamu benar, ketika tidak ada insiden kamu menunggu untuk memasuki permainan. Torino tidak memiliki banyak peluang, saya tetap fokus hingga akhir dan saya senang bisa menjaga clean sheet,” kata Tatarusanu.

Baca juga: Berita Milan, Belotti Sepakat Merapat, Bisa Borong 2 Penyerang pada Januari, Kejar Yuri Alberto

Kembali Minati Luis Alberto

Gelandang Spanyol Lazio Luis Alberto (kiri) saat pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs Ac Milan di stadion Olimpiade di Roma pada 26 April 2021. Filippo MONTEFORTE / AFP (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Baca juga: Solskjaer Bikin Lima Kesalahan Fatal yang Bikin Liverpool Cukur Man United 5-0 di Old Trafford

AC Milan dilaporkan kembali menghidupkan minat mereka pada Luis Alberto setelah pengejaran mereka pada periode jendela transfer musim panas lalu gagal mendaratkan sang pemain ke San Siro.

Sebuah laporan mengkalim, Luis ALberto berpotensi pergi meninggalkan Lazio pada jendela transfer mendatang.

Corriere dello Sport (via MilanNews) melaporkan situasi terkini gelandang tersebut di Lazio.

Media tersebut menggambarkan, le Aquile makin kesulitan untuk meredam niatan pindah sang pemain.

Diketahui, Luis Alberto sempat berulah pada jendela transfer musim panas kemarin. Dia meminta pindah tapi tidak terlaksana. Karenanya, dia sempat uring-uringan dengan terlambat bergabung dengan tim pada persiapan pramusim.

Baca juga: Berita Chelsea, Menyerah Soal Kounde, Bidik Kiper Barcelona, Incar Wonderkid 17 Tahun dari Brasil

Alberto akhirnya dimasukkan kembali ke dalam tim oleh Maurizio Sarri menyusul permintaan maaf atas ulahnya tersebut.

Namun, pemain itu, sekali lagi, tidak disukai Sarri untuk masuk dalam rencana pengembangan tim.

Milan, setelah upaya mereka mendatangkan sang pemain di jendela transfer kemarin, masih tertarik untuk mendaratkan pemain berusia 29 tahun itu.

Meski, ada sedikit kekhawatiran dari manajemensoal sikap dan attitude yang ditunjukkan Luis Alberto.

Presiden Lazio, Claudio Lotito membanderol sang pemain dengan harga 50 juta euro.

Namun, bagi Milan angka itu jelas jauh kemalahan untuk pemain bernomor punggung 10 itu.

Pun, negosiasi bisa sangat lentur kali ini. Agen dari Alberto akan berperan sangat penting dalam memfasilitasi transfer tersebut.

Baca juga: Berita Man United, Ole Menolak Menyerah, Ronaldo Curhat, Prediksi MU Jadi Lumbung Gol Terbukti

Sandro Tonali Jadi Nyawa Rossoneri

Gelandang bertahan milik AC Milan, Sandro Tonali. (TWITTER.COM/MISEZKRAKATAU)

Sandro Tonali dinilai bermain impresif dan menjadi nyawa permainan AC Milan saat membantu timnya menang melawan Torino di San Siro.

MilanNews menulis bagaimana Tonali sekali lagi di antara yang terbaik di lapangan bagi Rossoneri.

Meski secara keseluruhan, Milan menunjukkan permainan jauh dari peforma klasik racikan Stefano Pioli, sekali lagi Rossoneri menunjukkan kalau mereka adalah tim yang susah dikalahkan.

Keraguan selama musim panas yang berkaitan dengan pertanyaan apakah Sandro Tonali akan dibeli secara permanen, sepertinya sudah terjawab.

Tonali menunjukkan peran vitalnya bagi tim sebagai jawaban atas kepercayaan yang diberikan oleh manajemen Milan.

Kepercayaan Stefano Pioli pada pemain Timnas Italia U-21 juga terlihat jelas.

Dalam 10 pertandingan terakhir musim lalu, Tonali bermain total 113 menit dengan rata-rata 11,3 menit per game.

Adapun pada di 10 pertandingan pertamanya musim ini, Tonali sudah mengumpulkan 716 menit dengan rata-rata 71,6 per game.

Dia memimpin lini tengah Milan dengan visi yang ciamik, menciptakan ancaman dari bola mati.

Target untuk memenangkan trofi bersama Milan dan mengamankan satu tempat di tim nasional Italia sepertinya bukan barang mewah lagi bagi Tonali untuk diwujudkan. (oln/*)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini