Baca tanpa iklan
Direct Points
- Mahrez diprediksi jadi pembeda di laga ini
- Antonio cetak gol di dua duel terakhir kontra City
- West Ham tak pernah kalahkan City dalam 12 duel terakhir
TRIBUNNEWS.COM, STRATFORD- Manchester City mengincar rekor jadi tim pertama yang meraih trofi Piala EFL lima kali berturut-turut.
Namun mereka wajib ekstra hat-hati di babak 16 besar ini saat menyambangi markas West Ham di Stadion London, Kamis (28/10) dini hari nanti.
The Citizens belum pernah tersingkir dari kompetisi Piala Liga Inggris sejak Oktober 2016 - lima tahun lalu.
Performa mereka sejauh ini juga terbilang apik.
Setelah ditahan imbang Liverpool 0-0, skuat asuhan Pep Guardiola ini bangkit dengan menyapu bersih tiga laga terakhir, mengemas sebelas gol, dan hanya dua kali kebobolan.
Terakhir, mereka menghancurkan Brighton & Hove Albion 1-4 (23/10).
Phil Foden jadi bintang di laga itu dengan mengemas dua gol.
Tapi yang juga menarik perhatian adalah aksi Riyad Mahrez, yang masuk di menit ke-87, dan mencetak gol penutup City di menit ke-95.
Foden beserta sejumlah pemain pilar lainnya, pasti bakal diistirahatkan oleh Pep Guardiola. Dan Mahrez besar kemungkinan yang akan menjadi starter.
Winger berusia 30 tahun ini telah membuat 12 penampilan untuk City di semua kompetisi dimana dia telah berhasil mencetak tujuh gol dan dua assist.
Di Liga Primer, Mahrez hanya dua kali menjadi starter dari tujuh pertandingan.
Meski durasinya terbatas, rasio golnya tetap mumpuni dengan rata-rata mencetak gol setiap 127 menit.
Itu menjadi indikasi kuat bahwa dia adalah sosok yang berguna bagi Guardiola setiap kali dipanggil.
Selain itu, winger asal Alzajair ini telah mengumpulkan rata-rata 1,7 tembakan pergim, 1,1 operan kunci pergim, dan rata-rata 90% operan akurat pergim, menunjukkan betapa brilian dia ketika beraksi.
Dikutip dari Sportsmole, Mahrez bakal beroperasi di lini depan bareng Gabriel Jesus, dan Jack Grealish.
Di belakangnya, dalam formasi 4-3-3, bercokol Kevin Bruyne, Fernandinho, dan gelandang muda bertalenta, Cole Palmer.
Sedang lini belakang diisi CJ Egan-Riley, John Stones, Nathan Ake, dan Oleksandr Zinchenko, dengan Zack Steffen di bawah mistar.
Kombinasi pemain pelapis, pemain yunior, dan pemain pilar racikan Guardiola ini sepertinya sudah cukup menjadi jaminan untuk berlaga di level Piala Liga Inggris.
Namun, menjadi pertanyaan menggelitik, apakah mereka bisa menahan laju West Ham yang sedang on fire --dengan asumsi pelatih David Moyes tetap menurunkan skuat utamanya?
The Hammers memang sedang dalam performa terbaiknya saat ini.
Mereka hanya sekali terpeleset kalah dari tujuh laga terakhir, dengan enam laga lainnya disapu bersih.
Termasuk yang menjadi korban adalah Manchester United 0-1, Everton 0-1, dan yang paling anyar Tottenham Hotspur 1-0.
Saat ini, The Hammers berada di peringkat empat klasemen sementara dengan 17 poin dari sembilan laga, hanya terpaut tiga poin dari Manchester City di atasnya.
Di laga kontra Spurs, sang bomber, Michail Antonio berhasil menjadi pembeda.
Umpan tendangan sudut dari Aaron Cresswell berhasil disontek striker asal Jamaika ini.
Antonio saat ini jadi topskor sementara West Ham dengan tujuh gol, dan empat assists dari sepuluh laga.
Aksinya memang luar biasa sehingga dia diganjar nilai tertinggi, 7.59 di situs Whoscored.
Menariknya lagi, dalam dua duel terakhir kontra City, Antonio selalu mencetak gol.
Masing-masing saat The Hammers kalah 2-1 dari City (27/7) di Etihad, dan saat West Ham imbang 1-1 kontra City di London.
Di laga ini, Moyes kemungkinan tetap menurunkan skuat terbaiknya.
Setidaknya dengan kualitas yang sama seperti ketika menekuk Manchester United 1-0 di laga terakhir Piala EFL lalu.
Dengan perkecualian di akan tetap memasang Antonio sebagai ujung tombak di lini depan, dalam formasi 4-2-3-1.
Di belakangnya, dia bakal ditopang Jarrod Bowen bertandem dengan Maneul Lanzini, dan mungkin Andriy Yarmolenko.
West Ham sejauh ini memang inferior dalam sejarah pertemuan dengan The Citizens.
Mereka tak pernah menang dalam 12 kali duel terakhir dengan pasukan GUardiola, kalah sepuluh kali dengan kebobolan 35 gol.
Mereka juga tak pernah menang di kandang melawan City dalam tujuh tahun terakhir.
Kans yang sangat berat sepertinya bagi mereka untuk mengubah sejarah kelam tersebut. (Tribunnews/den)
Live on
Mola TV
Kamis (28/10) Pukul 01.45 WIB
West Ham vs Manchester City
Awas Antonio!
Riyad Mahrez
30 tahun
Gelandang serang (kiri, kanan, sentral)
Aljazair
Stats (Liga Primer)
2(5) main
249 menit
2 gol
1 assists
Nilai 6.86
---
Michail Antonio
31 tahun
Gelandang, striker
Jamaika
Stats (Liga Primer)
8 main
719 menit
6 gol
3 assists
1 man of the match
Nilai 7.59
--
Piala Liga Inggris
Babak ke-16
Stadion London, London
Kamis (28/10) dini hari
M-M-M-K-M
West Ham 4-2-3-1
Areola; Fredericks, Dawson, Diop, Johnson; Rice, Noble; Yarmolenko, Lanzini, Bowen; Antonio
M-M-M-S-K
Manchester City 4-3-3
Steffen; Egan-Riley, Stones, Ake, Zinchenko; De Bruyne, Fernandinho, Palmer; Mahrez, Jesus, Grealish
Head to Head
Main 106
West Ham menang 33
Man City menang 56
Seri 17
4 Duel Terakhir
27/02/21 Man City 2 - 1 West Ham
24/10/20 West Ham 1 - 1 Man City
20/02/20 Man City 2 - 0 West Ham
10/08/19 West Ham 0 - 5 Man City
Top Players
West Ham
Top Ratings
Alphonse Areola 8.01
Top Goals
Manuel Lanzini 1
Top Assists
Mark Noble 1
West Ham
Top Ratings
Riyad Mahrez 10
Top Goals
Riyad Mahrez 2
Top Assists
Phil Foden 2