TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tak bisa menyembunyikan kemarahannya melihat timnya kalah melawan Sassuolo pada pekan ke-10 Liga Italia, Rabu (27/10/2021) tadi malam.
Allegri mempertanyakan mentalitas bertanding para pemainnya yang kebobolan pada penghujung laga.
Juru taktik asal Italia itu menyoroti permasalahan mentalitas yang menjadi alasan utama Juventus kalah dramatis melawan Sassuolo.
Juventus sendiri memang tampil kurang bagus melawan Sasssuolo dimana mereka harus tertinggal lebih dahulu pada babak pertama.
Gol Davide Frattesi sempat membuat Juventus tertinggal pada babak pertama, sebelum disamakan oleh Weston McKennie pada babak kedua.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Juventus Kalah Dramatis, Sassuolo Coreng Laga Istimewa Allegri & Bonucci
Baca juga: Kepa Terlalu Mewah Untuk Jadi Kiper Serep Chelsea, Saatnya Geser Szczesny di Juventus
Raihan hasil satu angka yang sudah berada di depan mata justru buyar ketika Sassuolo mencetak gol di menit terakhir pertandingan.
Ialah Maxime Lopez yang akhirnya menjadi dalang utama kekalahan ketiga yang diderita Juventus pada musim ini di liga domestik.
Sassuolo pun berhak keluar sebagai pemenang setelah mempermalukan Juventus dengan skor 1-2 di depan pendukung Bianconeri.
Baca juga: Akhirnya Juventus Merasakan Manfaat Ditinggal Cristiano Ronaldo, Giorgio Chiellini Menjelaskannya
Baca juga: Ibarat Habis Manis Sepah Dibuang, AC Milan yang Sekarang Tak Butuh Ibrahimovic Lagi
Allegri merasa timnya harus bisa bermain lebih terorganisir agar bisa menampilkan performa hebat di atas lapangan.
Hanya saja memang permasalahan mental akhirnya justru menjadi faktor krusial di balik kekalahan Juventus melawan Sassuolo.
"Kami seharusnya bisa lebih terorganisir utamanya di akhir pertandingan," sesal Allegri dilansir Football Italia.
"Ini adalah pertandingan yang anda tidak bisa kalah jika anda melihat bahwa anda tidak bisa menang,".
"Kami terlalu panik di akhir pertandingan dan hal semacam itu haram terjadi, ini bukan masalah fisik tapi lebih kepada mentalitas," tambahnya.
Allegri juga menyoroti masalah timnya yang kurang klinis dalam menyelesaikan peluang emas untuk dikonversikan menjadi gol.
Beberapa peluang emas yang didapatkan Juventus yang berujung kegagalan pun disoroti secara tajam oleh Allegri.
"Kami harus merenungkan bagaimana kami mempersiapkan pertandingan ini, kami tidak bisa kebobolan gol melalui serangan balik seperti itu," jelas Allegri.
"Kami pun sebenarnya memiliki peluang untuk mencetak gl, tetapi jika anda tidak klinis, maka semuanya menjadi lebih sulit,".
"Sekali lagi ini bukan masalah pemain, ini masalah mentalitas, Juventus tidak pernah kebobolan gol seperti itu, tidak boleh terjadi lagi nantinya," tambahnya.
Sebelum kalah melawan Sassuolo, Juventus sudah pernah menyerah kala bertemu dengan Empoli dan Napoli pada awal musim ini.
Juventus pun gagal mempertahankan tren positifnya yang sempat mampu mencatatkan diri tanpa terkalahkan dalam sepuluh laga beruntun di semua kompetisi.
Kekalahan melawan Sassuolo kini membuat Juventus tertahan posisinya pada urutan kedelapan dengan perolehan 16 poin.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)