News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Tak Terima Dikudeta AC Milan, Napoli Bakal Tampil Beda Lawan Bologna di Liga Italia

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Napoli melakukan selebrasi pada akhir pertandingan Grup C Liga Eropa UEFA antara Napoli dan Legia Warsawa pada 21 Oktober 2021 di stadion Diego-Maradona di Naples. Luciano Spalletti kemungkinan bakal merotasi skuatnya kala berhadapan dengan Bologna di pekan ke-10 Liga Italia.

TRIBUNNEWS.COM - Tim papan atas Liga Italia, Napoli, bersiap menghadapi Bologna di pekan ke-10 Liga Italia.

Laga antara Napoli vs Bologna akan berlangsung pada Jumat (29/10/2021), pukul 01.45 WIB di Stadion Diego Maradonna.

Napoli menyongsong laga ini dengan fakta yang cukup pahit.

Para pemain Napoli melakukan selebrasi di penghujung pertandingan sepak bola Serie A antara Napoli dan Juventus di Stadion Maradona di Naples pada 11 September 2021. (CARLO HERMANN / AFP)

Baca juga: Hasil Liga Italia, Giroud Jadi Pahlawan AC Milan, Rossoneri Terbang Tinggi & Kudeta Napoli Lagi

Pasalnya mereka tak lagi menduduki singgsana Liga Italia lebih lama.

Posisi mereka sebagai pemuncak klasemen Liga Italia luntur untuk sementara jelang laga lawan Bologna.

Mereka dikudeta oleh AC Milan yang tampil mengesankan di pekan yang sama.

AC Milan pun berhak menjadi tim peringkat teratas untuk sementara dengan 28 poin.

Baca juga: AC Milan di Puncak Klasemen, Unggul 3 Poin Atas Napoli. Olivier Giroud: Yang Penting Raih Tiga Poin

Napoli bisa saja kembali menggulingkan Rossoneri dan merebut singgasana mereka.

Syaratnya, tim berjuluk Partenopei itu harus bisa mengantongi tiga angka kala menjamu Bologna.

Jika itu terjadi, maka raihan poin mereka akan sama dengan AC Milan.

Namun David Ospina cs bakal unggul selisih gol dari tim asal Milan tersebut.

Di atas kertas, Partenopei tak akan kesulitan menghadapi Bologna.

Pasalnya sang lawan termasuk salah satu tim yang paling gampang dibobol di sepanjang 10 pekan bergulirnya Serie A.

Ekspresi kegembiraan pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, saat merayakan kemenangan timnya atas Sampdoria di lanjutan Liga Italia 2017-2018 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada Selasa (24/10/2017). MIGUEL MEDINA/AFP/BOLASPORT.COM (Miguel Medina/AFP/BolaSport.com)

Bologna kini sudah kebobolan 19 gol.

Di mana itu menempatkan mereka sebagai tim keempat yang paling banyak kebobolan musim ini.

Meski demikian, tugas Napoli untuk merengkuh tiga angka di laga ini lebih rumit dari sekadar menjebol jala lawan.

Pelatih Luciano Spalletti dibuat pusing dengan jadwal padat yang tengah mereka hadapi.

Tanda-tanda kelelahan mulai nampak dikalangan pemain yang biasa berada di starting elven tim.

Victor Osimhen dan Lorenzo Insigne mulai mengendurkan eksplosifitas mereka.

Di laga kontra AS Roma misalnya, Napoli hampir tak membuat peluang berbahaya selama 90 menit.

Ia pun mulai menyinggung masalah rotasi untuk jadi pilihan yang akan diambil.

Penyerang Napoli asal Nigeria Victor Osimhen (kanan) merayakan gol dengan penyerang Napoli Italia Lorenzo Insigne setelah membuka skor selama Serie A Italia antara Napoli dan Cagliari pada 26 September 2021 di stadion Diego-Maradona di Naples. (Carlo Hermann / AFP)

Ditambah lagi, lawan yang akan dihadapi di atas kertas tak setangguh AS Roma.

Spalletti barangkali bisa mengistirahatkan beberapa punggawa di lini depan untuk memberi dororngan energi baru.

Selain itu, para pemain yang ada di bangku cadangan juga punya kesempatan untuk unjuk gigi.

"Rotasi bisa menjadi obat atau racun, tergantung dosis yang digunakan," ungkap Spalletti dikutip dari laman Cult of Calcio.

"Kami akan mengevaluasi itu setiap pekan yang kami lalui."

Baca juga: Hasil Liga Italia: AS Roma Ditahan Imbang Napoli, Jose Mourinho Kena Kartu Merah

"Anda bisa memainkan pemain yang sama di dua laga."

"Tetapi di kesempatan ketiga, itu akan menjadi sangat sulit," sambungnya.

Jika melakukan rotasi, Spalletti justru akan melakukan pergantian di sektor depan.

Menurut mantan pelatih AS Roma ini, beban yang ditanggun pemain depan dan belakang berbeda.

"Laga melawan Bologna dan Salenitana cukup dekat jaraknya," ujar Spalletti.

"Dan ada kekhawatiran bahwa saya kurang memberi menit bermain kepada para pemain."

"Saya akan tetap melakukan rotasi. Saya jarang melakukannya di beberapa laga di awal dan itu adalah sebuah kesalahan," lanjutnya.

Jika rotasi benar dilakukan, maka Napoli kemungkinan akan tampil beda dari biasanya.

Spalletti perlu memikirkan strategi yang pas untuk memberi jalan bagi pemain yang berbeda untuk bersinar di setiap laga.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini