TRIBUNNEWS.COM - Tim papan atas Liga Italia, Napoli, bersiap menghadapi Bologna di pekan ke-10 Liga Italia.
Laga antara Napoli vs Bologna akan berlangsung pada Jumat (29/10/2021), pukul 01.45 WIB di Stadion Diego Maradonna.
Napoli menyongsong laga ini dengan fakta yang cukup pahit.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Giroud Jadi Pahlawan AC Milan, Rossoneri Terbang Tinggi & Kudeta Napoli Lagi
Pasalnya mereka tak lagi menduduki singgsana Liga Italia lebih lama.
Posisi mereka sebagai pemuncak klasemen Liga Italia luntur untuk sementara jelang laga lawan Bologna.
Mereka dikudeta oleh AC Milan yang tampil mengesankan di pekan yang sama.
AC Milan pun berhak menjadi tim peringkat teratas untuk sementara dengan 28 poin.
Baca juga: AC Milan di Puncak Klasemen, Unggul 3 Poin Atas Napoli. Olivier Giroud: Yang Penting Raih Tiga Poin
Napoli bisa saja kembali menggulingkan Rossoneri dan merebut singgasana mereka.
Syaratnya, tim berjuluk Partenopei itu harus bisa mengantongi tiga angka kala menjamu Bologna.
Jika itu terjadi, maka raihan poin mereka akan sama dengan AC Milan.
Namun David Ospina cs bakal unggul selisih gol dari tim asal Milan tersebut.
Di atas kertas, Partenopei tak akan kesulitan menghadapi Bologna.
Pasalnya sang lawan termasuk salah satu tim yang paling gampang dibobol di sepanjang 10 pekan bergulirnya Serie A.
Bologna kini sudah kebobolan 19 gol.
Di mana itu menempatkan mereka sebagai tim keempat yang paling banyak kebobolan musim ini.
Meski demikian, tugas Napoli untuk merengkuh tiga angka di laga ini lebih rumit dari sekadar menjebol jala lawan.
Pelatih Luciano Spalletti dibuat pusing dengan jadwal padat yang tengah mereka hadapi.
Tanda-tanda kelelahan mulai nampak dikalangan pemain yang biasa berada di starting elven tim.
Victor Osimhen dan Lorenzo Insigne mulai mengendurkan eksplosifitas mereka.
Di laga kontra AS Roma misalnya, Napoli hampir tak membuat peluang berbahaya selama 90 menit.
Ia pun mulai menyinggung masalah rotasi untuk jadi pilihan yang akan diambil.
Ditambah lagi, lawan yang akan dihadapi di atas kertas tak setangguh AS Roma.
Spalletti barangkali bisa mengistirahatkan beberapa punggawa di lini depan untuk memberi dororngan energi baru.
Selain itu, para pemain yang ada di bangku cadangan juga punya kesempatan untuk unjuk gigi.
"Rotasi bisa menjadi obat atau racun, tergantung dosis yang digunakan," ungkap Spalletti dikutip dari laman Cult of Calcio.
"Kami akan mengevaluasi itu setiap pekan yang kami lalui."
Baca juga: Hasil Liga Italia: AS Roma Ditahan Imbang Napoli, Jose Mourinho Kena Kartu Merah
"Anda bisa memainkan pemain yang sama di dua laga."
"Tetapi di kesempatan ketiga, itu akan menjadi sangat sulit," sambungnya.
Jika melakukan rotasi, Spalletti justru akan melakukan pergantian di sektor depan.
Menurut mantan pelatih AS Roma ini, beban yang ditanggun pemain depan dan belakang berbeda.
"Laga melawan Bologna dan Salenitana cukup dekat jaraknya," ujar Spalletti.
"Dan ada kekhawatiran bahwa saya kurang memberi menit bermain kepada para pemain."
"Saya akan tetap melakukan rotasi. Saya jarang melakukannya di beberapa laga di awal dan itu adalah sebuah kesalahan," lanjutnya.
Jika rotasi benar dilakukan, maka Napoli kemungkinan akan tampil beda dari biasanya.
Spalletti perlu memikirkan strategi yang pas untuk memberi jalan bagi pemain yang berbeda untuk bersinar di setiap laga.
(Tribunnews.com/Guruh)