Kemenangan dengan selisih dua gol tersebut membuat Garuda Muda unggul agregat atas Australia.
Sementara skenario kedua, jika menang dengan skor 1-0 atau selisih satu gol, Garuda Muda dapat memaksa Australia untuk berduel dalam adu penalti.
Dalam babak penalti itu, Garuda Muda harus bisa mengalahkan Australia demi lolos ke Piala Asia U-23 2022.
Baca juga: Live Streaming SCTV Australia vs Timnas Indonesia U-23 Kualifikasi Piala Asia U-23, Link Ada di Sini
Lebih lanjut, Shin Tae-yong selaku juru taktik Timnas Indonesia U-23 menyadari betul kualitas lawan yang dihadapannya.
Australia memiliki satu keunggulan mencolok dari Pratama Arhan dan kolega.
Harus diakui, Australia memiliki postur badan yang lebih tinggi dibanding para wakil merah putih.
Hal itu juga tak luput dari pengawasan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Memang secara fisik, (kita) sangat kurang dibanding pemain Australia," ungkap Shin Tae-yong kepada Tribunnews.
"Jadi memang rugi di situ," sambungnya.
Meski demikian, ia meminta para pemain tak terbebani.
Plus, eks pelatih timnas Korea Selatan itu meminta Witan Sulaeman dkk tak memikirkan hasil akhir atau selisih gol yang perlu dikejar.
Ia hanya meminta kepada para pemain agar selalu bekerja keras di atas lapangan.
Modal tersebut sudah cukup Timnas Indonesia U23 untuk membalikkan keadaan.
"Tapi kalau kita bekerja keras dan menunjukkan performa yang terbaik maka akan lebih baik hasilnya dari leg pertama," ujar Shin Tae-yong.