News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Joaquin Correa, Senjata Rahasia Inter Milan, Kebuntuan Simone Inzaghi, Geser Lautaro Martinez

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Inter Milan asal Argentina Joaquin Correa merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Udinese pada 31 Oktober 2021 di stadion San Siro di Milan. Marco BERTORELLO / AFP

Bergabung ke Lazio, Simone Inzaghi tahu bagaimana menempatkan sang pemain.

Ia bermain persis di antara Milinkovic-Savic dan Ciro Immobile, dan bermitra dengan Luis Alberto.

Lazio memang kerap turun dalam skema yang unik, di mana Correa dan Luis Alberto nampak punya peran yang berbeda dibanding skema 4-3-3 dengan varian 3-5-2 pada umumnya.

Skema ini sejatinya mengakomodasi peran Milinkovic-Savic untuk memenangkan bola dan memberikan ruang sebesar-besarnya untuk membangun serangan.

Terbukti dari data WhoScored, Lazio adalah tim dengan prosentase menyerang dari tengah terbesar musim lalu bersama dengan AS Roma.

Karena fungsi ini, Correa punya tugas untuk menjaga jarak sedekat mungkin dengan Immobile dan Milinkovic-Savic, tujuannya untuk mempermudah transisi menyerang Lazio.

Peran Correa adalah menciptakan situasi, ia tidak akan hanya menunggu di tengah, ia akan menarik lawan melebar sehingga membebaskan Immobile dan Luis Alberto untuk menerima bola.

Pemain depan Inter Milan Argentina Joaquin Correa (tengah) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol keduanya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Udinese pada 31 Oktober 2021 di stadion San Siro di Milan. (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Hasil Liga Italia - Kemenangan Inter Milan atas Udinese Diwarnai Emosi Wasit kepada Deulofeu

Baca juga: AS Roma vs AC Milan: Menagih Mulut Besar Mourinho & Menanti Rekor Gol Ibrahimovic di Liga Italia

Atau, Correa juga bisa menjadi pemain yang menerima bola, dalam transisi cepat serangan balik Lazio.

Dan arti dialogare secara harfiah adalah "untuk berdialog" diterjemahkan sangat apik oleh Correa.

Immobile adalah penyerang murni sang nomor 9, sedangkan Milinkovic-Savic adalah regista atau sutradara, hadirnya Correa membuat Immobile mampu bekerja sama dan membagi bola serta ruang untuk lini depan Lazio.

Ini yang diharapkan Simone Inzaghi, ia merasa tidak cukup memainkan Stefano Sensi di laga perdana atau Arturo Vidal.

Simone Inzaghi perlu Joaquin Correa sebagai diaglogare untuk Lautaro Martinez atau Edin Dzeko, yang kemungkinan akan menjadi pilihan utama.

Seperti yang ditunjukkan ketika berhadapan dengan Verona, Correa yang masuk menggantikan Lautaro Martinez sukses menjawabnya dengan baik.

Correa akan menerjemahkan permainan Calhanoglu atau Nicolo Barella yang akan menjadi regista bagi Inter Milan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini